Kisaran Harga Suzuki e Vitara Diumumkan, Ada Lima Varian
18 Juni 2025, 12:00 WIB
Pabrik VinFast ditarget akan beroperasi di akhir tahun, VF 3 menjadi produk pertama yang diproduksi di sana
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Proses pembangunan pabrik mobil listrik VinFast masih terus berlanjut. Fasilitas ini ditarget dapat segera beroperasi.
Menurut manufaktur asal Vietnam tersebut, fasilitas produksi mereka yang ada di Subang, Jawa Barat sebagai komitmen VinFast dalam membangun ekosistem Electric Vehicle (EV).
“Pembangunan semua sudah berjalan lancar dan on track, sesuai planning. Kita harapkan pabrik bisa beroperasi di akhir 2025,” ucap Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia di Jakarta, Selasa (17/06),
Kariyanto menyampaikan bawa pabrik VinFast di Subang bakal memiliki kapasitas produksi sampai 50 ribu mobil listrik dalam setahun.
Akan tetapi pada tahap awal, pabrik tersebut tidak bakal langsung mencapai angka maksimum di atas.
Lalu manufaktur asal Vietnam ini mengaku sudah menentukan model mobil listrik pertama yang akan diproduksi di Subang, yakni VinFast VF 3.
“Mengenai sequence model mana setelah VF 3, tentu kami akan melihat respons market (di Tanah Air),” lanjut dia.
Ia mengungkapkan bahwa VinFast ingin melihat sejauh mana kendaraan roda empat elektrik mereka diminati.
“Jadi mana market yang volumenya besar tentu akan menjadi prioritas kami untuk diproduksi secara lokal,” tegas Kariyanto.
Sekadar mengingatkan, VinFast memang berkomitmen untuk menanamkan uangnya sebesar 200 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 3,2 triliun guna membangun pabrik di Subang.
Bahkan groundbreaking sudah dijalankan pada Juli 2024 di lahan yang memiliki luas sampai 120 hektar.
Patut diketahui, pabrik VinFast terdiri dari beberapa area utama seperti Body Shop, General Assembly Shop, Paint Shop, area pengujian serta lain-lain.
"Tahun ini ditargetkan selesai membangun pabrik di Subang, itu yang paling penting," ungkap Pham Sanh Chau, CEO VinFast Asia dalam kesempatan terpisah.
Sebagai informasi, pabrik di Subang bakal menjadi basis produksi VinFast untuk setir kanan. Lalu diharapkan dapat membantu target pemerintah dalam mencapai netralitas karbon.
Selain diharapkan dapat menghadirkan banyak lapangan kerja baru. Kemudian mampu menyerap 1.000 hingga 3.000 tenaga kerja.
Di sisi lain VinFast juga berusaha memberikan fasilitas lebih bagi para pengguna mobil listrik mereka.
Satu di antaranya dengan menargetkan pembuatan 30 ribu stasiun pengisian daya, 500 workshop dan 100 diler di Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
18 Juni 2025, 12:00 WIB
18 Juni 2025, 10:00 WIB
18 Juni 2025, 09:00 WIB
17 Juni 2025, 22:00 WIB
17 Juni 2025, 14:00 WIB
Terkini
18 Juni 2025, 16:00 WIB
Menurut Pramono Anung, pihaknya sengaja menghadirkan pemutihan pajak kendaraan sebagai kado buat warga Jakarta
18 Juni 2025, 14:00 WIB
KatadataOTO berkesempatan mencoba secara singkat SUV terbaru Jaecoo J8 di kondisi jalan normal dan offroad
18 Juni 2025, 13:36 WIB
Di Juni 2025 harga motor matic murah terpantau tidak banyak mengalami perubahan, hanya Burgman yang naik tipis
18 Juni 2025, 12:00 WIB
Range banderol Suzuki e Vitara mulai diungkap untuk pasar Eropa, Indonesia masih harus tunggu tahun depan
18 Juni 2025, 11:00 WIB
Mobil terbaru Chery yakni Tiggo Cross Hybrid diyakini kuat masuk Indonesia melalui perhelatan GIIAS 2025
18 Juni 2025, 10:00 WIB
Aion UT diperkirakan bakal masuk Indonesia setelah siluetnya muncul di situs resmi beberapa hari lalu
18 Juni 2025, 09:00 WIB
VinFast mengaku mau membawa satu mobil listrik baru lagi, kali ini diperuntukan buat pameran GIIAS 2025
18 Juni 2025, 08:00 WIB
Penjualan Honda HR-V RS Turbo akhirnya dihentikan karena harganya yang terlalu tinggi sehingga sepi peminat