Hyundai Berharap Perang Harga Mereda, Hindari Terjadinya PHK
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Pabrik baterai Hyundai yang tengah dibangun di Karawang, Jawa Barat akan segera beroperasi pada April 2024
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) terus mendorong perkembangan ekosistem mobil listrik. Salah satunya dengan membuat pabrik baterai di Karawang, Jawa Barat.
Bahkan jenama asal Korea Selatan mengklaim kalau fasilitas tersebut bakal beroperasi pada April 2024. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan baterai EV (Electric Vehicle) di Tanah Air.
Hal itu disampaikan langsung Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID. Dia menuturkan kalau pabrik baterai Hyundai bakal menjadi yang pertama di kawasan Asia Tenggara.
Terlebih mereka telah mengucurkan investasi sampai 1.1 miliar dolar Amerika atau setara dengan Rp17.4 triliun.
Frans pun berharap ketika fasilitas tersebut beroperasi, harga baterai yang dipakai Hyundai Ioniq dan kawan-kawan bisa lebih terjangkau.
“Pabrik baterai Hyundai kira-kira akan ready pada April 2024, kemudian pertengahan tahun depan kita bakal perkenalkan mobil listrik lain,” ujar Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Lebih jauh ia memastikan penampung daya yang diproduksi mereka tak hanya digunakan untuk kebutuhan domestik, melainkan juga ekspor.
Dengan begitu Hyundai membuktikan menjadi salah satu pabrikan mobil yang paling serius membangun ekosistem kendaraan setrum di Tanah Air.
“Kita mau produce baterai lokal supaya bisa dipakai bersamaan dengan kendaraan listrik Hyundai, bukan hanya domestik maupun ekspor,” tegasnya.
Sehingga PT Hyundai Motors Indonesia tidak cuma menjual mobil listrik, namun ekosistemnya turut dibangun.
Jenama berlambang ‘H’ tersebut mengklaim kalau pabrik baterai mereka bakal memiliki kapasitas 21 ribu unit BSA (Battery System Assembly) sampai tahun depan.
Kemudian mereka bakal menambah sampai 56 ribu BSA. Sehingga total kapasitas pabrik baterai Hyundai akan menjadi 77 ribu unit.
Sekadar informasi fasilitas tersebut berdiri di atas lahan seluas 330 ribu meter persegi. Tak heran jika mereka yakin pabrik itu bisa memenuhi kebutuhan penampung daya buat produk Hyundai.
Ditambah mereka juga berencana menambah kapasitas produksi Hyundai Ioniq 5 buat pasar Tanah Air tahun depan.
"Kita memang sudah komitmen sama pemerintah, bahwa sekarang kami produksi mobil listrik 20 ribu unit dan tahun depan mau menaikkan menjadi 70 ribu unit," Fransiscus Soerjopranoto menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
15 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 20:00 WIB
14 Agustus 2025, 17:00 WIB
14 Agustus 2025, 14:00 WIB
Terkini
17 Agustus 2025, 07:00 WIB
Lokasi kantong parkir untuk upacara HUT RI dan Kirab Pesta Rakyat sudah disiapkan pemerintah dengan jumlah terbatas
16 Agustus 2025, 22:52 WIB
Marc Marquez menangkan sprint race MotoGP Austria 2025 usai menundukkan Alex di Sirkuit Red Bull Ring
16 Agustus 2025, 15:00 WIB
Perang harga dinilai sebagai salah satu faktor penyebab terjadinya PHK, Hyundai menghindari hal tersebut
16 Agustus 2025, 13:00 WIB
Toyota Kijang Innova diesel bekas lansiran 2024 menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena ada cicilan ringan
16 Agustus 2025, 11:00 WIB
Insentif motor listrik ditargetkan terbit tahun ini menunggu Rakortas, Honda masih tunggu kepastiannya
16 Agustus 2025, 09:00 WIB
Macet horor tengah melanda ruas Jalan TB Simatupang dalam beberapa waktu belakangan karena ada sejumlah galian
16 Agustus 2025, 07:00 WIB
Dinas Perhubungan beri tarif khusus transportasi umum di Ibu Kota menjadi hanya Rp 80 pada 17 hingga 18 Agustus
15 Agustus 2025, 21:00 WIB
Dishub DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas saat Pesta Rakyat menyambut HUT RI ke-80 di Monas