Dugaan Penyebab Tiga Pekerja Pabrik Hyundai Tewas saat Tes Mobil
20 November 2024, 14:04 WIB
Pabrik baterai Hyundai yang tengah dibangun di Karawang, Jawa Barat akan segera beroperasi pada April 2024
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – PT HMID (Hyundai Motors Indonesia) terus mendorong perkembangan ekosistem mobil listrik. Salah satunya dengan membuat pabrik baterai di Karawang, Jawa Barat.
Bahkan jenama asal Korea Selatan mengklaim kalau fasilitas tersebut bakal beroperasi pada April 2024. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan baterai EV (Electric Vehicle) di Tanah Air.
Hal itu disampaikan langsung Fransiscus Soerjopranoto selaku Chief Operating Officer (COO) PT HMID. Dia menuturkan kalau pabrik baterai Hyundai bakal menjadi yang pertama di kawasan Asia Tenggara.
Terlebih mereka telah mengucurkan investasi sampai 1.1 miliar dolar Amerika atau setara dengan Rp17.4 triliun.
Frans pun berharap ketika fasilitas tersebut beroperasi, harga baterai yang dipakai Hyundai Ioniq dan kawan-kawan bisa lebih terjangkau.
“Pabrik baterai Hyundai kira-kira akan ready pada April 2024, kemudian pertengahan tahun depan kita bakal perkenalkan mobil listrik lain,” ujar Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Lebih jauh ia memastikan penampung daya yang diproduksi mereka tak hanya digunakan untuk kebutuhan domestik, melainkan juga ekspor.
Dengan begitu Hyundai membuktikan menjadi salah satu pabrikan mobil yang paling serius membangun ekosistem kendaraan setrum di Tanah Air.
“Kita mau produce baterai lokal supaya bisa dipakai bersamaan dengan kendaraan listrik Hyundai, bukan hanya domestik maupun ekspor,” tegasnya.
Sehingga PT Hyundai Motors Indonesia tidak cuma menjual mobil listrik, namun ekosistemnya turut dibangun.
Jenama berlambang ‘H’ tersebut mengklaim kalau pabrik baterai mereka bakal memiliki kapasitas 21 ribu unit BSA (Battery System Assembly) sampai tahun depan.
Kemudian mereka bakal menambah sampai 56 ribu BSA. Sehingga total kapasitas pabrik baterai Hyundai akan menjadi 77 ribu unit.
Sekadar informasi fasilitas tersebut berdiri di atas lahan seluas 330 ribu meter persegi. Tak heran jika mereka yakin pabrik itu bisa memenuhi kebutuhan penampung daya buat produk Hyundai.
Ditambah mereka juga berencana menambah kapasitas produksi Hyundai Ioniq 5 buat pasar Tanah Air tahun depan.
"Kita memang sudah komitmen sama pemerintah, bahwa sekarang kami produksi mobil listrik 20 ribu unit dan tahun depan mau menaikkan menjadi 70 ribu unit," Fransiscus Soerjopranoto menutup perkataanya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
20 November 2024, 14:04 WIB
20 November 2024, 12:41 WIB
20 November 2024, 08:00 WIB
19 November 2024, 21:00 WIB
19 November 2024, 18:22 WIB
Terkini
20 November 2024, 16:03 WIB
Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024
20 November 2024, 16:00 WIB
Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal
20 November 2024, 15:00 WIB
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi
20 November 2024, 14:04 WIB
Tiga pekerja pabrik Hyundai di Ulsan, Korea Selatan ditemukan tewas saat melakukan Environmental Chamber Test
20 November 2024, 13:46 WIB
Mulai fokus elektrifikasi, Yamaha berinvestasi ke perusahaan motor listrik trail dan off road asal Prancis
20 November 2024, 12:41 WIB
SUV kompak bertenaga listrik Kia EV3 akan dibawa di GJAW 2024 mengisi seri elektrifikasi PT KIA di tanah air
20 November 2024, 11:00 WIB
Toyota Motor Manufacturing Indonesia mengakui bahwa biaya produksi mobil akan meningkat karena kenaikan PPN
20 November 2024, 10:00 WIB
Terdapat sejumlah syarat serta prosuder yang harus dipenuhi ketika ingin mengurus BPKB pada motor bekas