Skenario Peluncuran GAC Aion E9 PHEV, Kompatriot Denza D9
06 November 2025, 09:00 WIB
Pabrik Aion di Indonesia saat ini masih dalam tahap pembangunan dan diperkirakan siap beroperasi Mei 2025
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Aion Indonesia menegaskan pabrik mereka masih proses pembangunan dan diharapkan prosesnya bisa segera selesai. Mereka bahkan optimis dapat mempulai produksi kendaraan pada Mei 2025.
Dengan demikian Aion yang selama ini mengandalkan impor secara utuh dari China bisa lebih optimal dalam menawarkan produk. Pasalnya mereka tidak lagi dibatasi oleh adanya kuota impor dari China.
“Kesiapan pabrik saat ini sudah mulai memasang perlengkapan di lokasi baru dan siap beroperasi sekitar awal atau pertengahan Mei 2025. Untuk pabriknya sendiri berdiri luas lahan seluas 11 hektar,” ungkap Andry Ciu, CEO PT Indomobil Energi Baru.
Meski tidak menyampaikan jumlah investasi, ia menegaskan bahwa pihaknya telah menggelontorkan dana cukup besar.
“Investasinya cukup besar karena lahannya sendiri sudah 11 hektar. Nantinya seluruh model Aion Indonesia akan diproduksi di sana,” ungkapnya kemudian.
Dengan kehadiran pabrik baru maka diharapkan penjualan Aion bisa lebih besar ketimbang sekarang.
“Masalah di tahun ini adalah kuota impor dari China, jadi selama masih CBU maka masih ada batasan sehingga kami mau ganti ke CKD. Tapi untuk Hyptec HT jatahnya cukup banyak,” tambahnya kemudian.
Perlu diketahui bahwa sekarang Aion Indonesia memiliki dua model yang sudah resmi dijual di Indonesia. Keduanya adalah Aion Y Plus dan Aion ES.
Saat ini mereka tengah mempersiapkan diri untuk meluncurkan model ketiganya yaitu Hyptec HT di akhir Oktober 2024. Mobil tersebut akan masuk sebagai SUV premium.
Walau tidak menyebut angka secara pasti tetapi Aion Indonesia mengklaim pihaknya telah berhasil mendapat banyak minat dari masyarakat. Hal ini bisa terlihat dari angka SPK yang mereka raih di ajang GIIAS 2024.
Dalam ajang tersebut mereka sudah mendapatkan 1.118 SPK dan jumlahnya terus bertambah sampai sekarang.
“Itu baru yang di Tangerang, belum GIIAS Surabaya dan Bandung,” tambah Andry.
Kehadiran Hyptec HT pun diharapkan bisa menambah angka penjualan mereka khususnya di akhir tahun.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
06 November 2025, 09:00 WIB
04 November 2025, 10:00 WIB
03 November 2025, 19:00 WIB
01 November 2025, 06:00 WIB
31 Oktober 2025, 11:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya
30 Desember 2025, 11:00 WIB
Insentif otomotif sebaiknya menyasar pada pertumbuhan industri komponen di dalam negeri agar seimbang