Dinanti Konsumen, Nissan X-Trail e-Power Dipersiapkan Masuk RI
09 Desember 2024, 08:00 WIB
Nissan Global terancam bangkrut dalam kurun waktu satu tahun, begini tanggapan PT NMDI soal nasibnya di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kondisi Nissan saat ini sedang tidak baik-baik saja. Di 2024 keuntungannya diprediksi lebih rendah 70 persen dari target awal dan kerugian sekitar 60 juta USD atau sekitar Rp 949,8 miliar dalam kurs rupiah.
Beberapa sumber anonim internal bahkan mengungkapkan bahwa Nissan hanya memiliki waktu 12 atau 14 bulan untuk menyelamatkan diri. Mereka tengah mencari shareholder baru.
Perlu diketahui Renault merupakan salah satu pemegang saham terbesar Nissan dan pernah menyelamatkan merek Jepang itu dari kebangkrutan di 1999. Namun persentase sahamnya terus menurun belakangan dari 43 persen menjadi di bawah 36 persen.
Keputusan mereka tidak menjual mobil hybrid di pasar penting Amerika Serikat juga disebut berdampak pada perkembangan Nissan secara global.
Menanggapi hal tersebut, PT NMDI (Nissan Motor Distributor Indonesia) selaku distributor resmi menegaskan bahwa sejauh ini Indonesia tidak akan terdampak karena beberapa hal.
“Kalau saya rasa sih pasar Indonesia tidak ya, karena kan ordering (unit) kita sudah fix sekarang,” ucap Caca Tobing, National Sales Head PT NMDI di Senayan beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Caca menjelaskan bahwa penjualan Nissan sekarang cukup baik dan ditunjang oleh Serena e-Power yang mengisi segmen MPV (Multi Purpose Vehicle) berteknologi hybrid.
Nampaknya Nissan di Indonesia akan mulai gencar menghadirkan mobil hybrid. Karena cocok digunakan oleh konsumen yang ingin beralih dari kendaraan konvensional tetapi tanpa perlu repot memikirkan masalah charging.
“Kontribusinya (penjualan Nissan Serena e-Power) bisa 50 persen. Makanya menurut kita e-Power itu jawaban dari kebutuhan pelanggan Indonesia,” ungkap Caca.
Sebagai informasi Nissan masih tetap menjual sejumlah produk andalannya di RI. Buat kendaraan listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) baru ada satu model yakni Leaf.
Lini elektrifikasi lain berupa hybrid atau e-Power, di mana Serena jadi model terpopuler serta dinanti konsumen. Model lain yang disinyalir masuk Indonesia adalah X-Trail e-Power e-4orce.
Hanya saja pihak Nissan masih melakukan studi sebelum mulai memperkenalkan dan menjual X-Trail generasi terbaru.
Ada beberapa pameran di 2025 dapat dimanfaatkan Nissan buat melakukan perkenalan ke masyarakat. Terdekatnya adalah IIMS (Indonesia International Motor Show).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 Desember 2024, 08:00 WIB
07 Desember 2024, 18:50 WIB
07 Desember 2024, 06:00 WIB
06 Desember 2024, 20:19 WIB
06 Desember 2024, 15:00 WIB
Terkini
09 Desember 2024, 18:29 WIB
Wuling siapkan dua promo menarik menjelang akhir tahun untuk memudahkan pelanggan membeli mobil impiannya
09 Desember 2024, 18:00 WIB
Yamaha WR155R baru saja mendapatkan penyegaran, diklaim cocok digunakan buat kegiatan touring dan offroad
09 Desember 2024, 17:00 WIB
MPV listrik BYD Denza D9 sudah bisa dipesan oleh konsumen, segini kisaran harganya menurut tenaga penjual
09 Desember 2024, 16:00 WIB
Honda PCX 160 diklaim terjual ke tangan konsumen sekitar 40 ribuan unit setiap bulannya sejak awal 2024
09 Desember 2024, 15:00 WIB
Mobil listrk Neta V baru-baru ini dites oleh ASEAN NCAP, mendapatkan hasil jeblok dengan rating Zero Star
09 Desember 2024, 14:00 WIB
Pemotor dilarang berteduh di bawah jembatan saat hujan datang, sebab melanggar peraturan yang berlaku
09 Desember 2024, 13:00 WIB
Menurut Chery konsumen daerah sudah mulai berminat beralih ke mobil listrik tetapi dengan kemampuan khusus
09 Desember 2024, 12:00 WIB
Honda Beat One Piece edisi Roronoa Zoro resmi diperkenalkan dengan detail yang cukup menggoda para nakama