Tampilan BYD Seal Wagon PHEV, Berpeluang Diluncurkan Tahun Ini
25 Maret 2025, 22:01 WIB
Nissan Global terancam bangkrut dalam kurun waktu satu tahun, begini tanggapan PT NMDI soal nasibnya di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kondisi Nissan saat ini sedang tidak baik-baik saja. Di 2024 keuntungannya diprediksi lebih rendah 70 persen dari target awal dan kerugian sekitar 60 juta USD atau sekitar Rp 949,8 miliar dalam kurs rupiah.
Beberapa sumber anonim internal bahkan mengungkapkan bahwa Nissan hanya memiliki waktu 12 atau 14 bulan untuk menyelamatkan diri. Mereka tengah mencari shareholder baru.
Perlu diketahui Renault merupakan salah satu pemegang saham terbesar Nissan dan pernah menyelamatkan merek Jepang itu dari kebangkrutan di 1999. Namun persentase sahamnya terus menurun belakangan dari 43 persen menjadi di bawah 36 persen.
Keputusan mereka tidak menjual mobil hybrid di pasar penting Amerika Serikat juga disebut berdampak pada perkembangan Nissan secara global.
Menanggapi hal tersebut, PT NMDI (Nissan Motor Distributor Indonesia) selaku distributor resmi menegaskan bahwa sejauh ini Indonesia tidak akan terdampak karena beberapa hal.
“Kalau saya rasa sih pasar Indonesia tidak ya, karena kan ordering (unit) kita sudah fix sekarang,” ucap Caca Tobing, National Sales Head PT NMDI di Senayan beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Caca menjelaskan bahwa penjualan Nissan sekarang cukup baik dan ditunjang oleh Serena e-Power yang mengisi segmen MPV (Multi Purpose Vehicle) berteknologi hybrid.
Nampaknya Nissan di Indonesia akan mulai gencar menghadirkan mobil hybrid. Karena cocok digunakan oleh konsumen yang ingin beralih dari kendaraan konvensional tetapi tanpa perlu repot memikirkan masalah charging.
“Kontribusinya (penjualan Nissan Serena e-Power) bisa 50 persen. Makanya menurut kita e-Power itu jawaban dari kebutuhan pelanggan Indonesia,” ungkap Caca.
Sebagai informasi Nissan masih tetap menjual sejumlah produk andalannya di RI. Buat kendaraan listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) baru ada satu model yakni Leaf.
Lini elektrifikasi lain berupa hybrid atau e-Power, di mana Serena jadi model terpopuler serta dinanti konsumen. Model lain yang disinyalir masuk Indonesia adalah X-Trail e-Power e-4orce.
Hanya saja pihak Nissan masih melakukan studi sebelum mulai memperkenalkan dan menjual X-Trail generasi terbaru.
Ada beberapa pameran di 2025 dapat dimanfaatkan Nissan buat melakukan perkenalan ke masyarakat. Terdekatnya adalah IIMS (Indonesia International Motor Show).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
25 Maret 2025, 22:01 WIB
25 Maret 2025, 16:05 WIB
24 Maret 2025, 07:00 WIB
22 Maret 2025, 13:00 WIB
20 Maret 2025, 13:00 WIB
Terkini
01 April 2025, 08:00 WIB
Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh