Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Jangkau Konsumen Anak Muda
29 September 2025, 11:00 WIB
Nissan Global terancam bangkrut dalam kurun waktu satu tahun, begini tanggapan PT NMDI soal nasibnya di RI
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Kondisi Nissan saat ini sedang tidak baik-baik saja. Di 2024 keuntungannya diprediksi lebih rendah 70 persen dari target awal dan kerugian sekitar 60 juta USD atau sekitar Rp 949,8 miliar dalam kurs rupiah.
Beberapa sumber anonim internal bahkan mengungkapkan bahwa Nissan hanya memiliki waktu 12 atau 14 bulan untuk menyelamatkan diri. Mereka tengah mencari shareholder baru.
Perlu diketahui Renault merupakan salah satu pemegang saham terbesar Nissan dan pernah menyelamatkan merek Jepang itu dari kebangkrutan di 1999. Namun persentase sahamnya terus menurun belakangan dari 43 persen menjadi di bawah 36 persen.
Keputusan mereka tidak menjual mobil hybrid di pasar penting Amerika Serikat juga disebut berdampak pada perkembangan Nissan secara global.
Menanggapi hal tersebut, PT NMDI (Nissan Motor Distributor Indonesia) selaku distributor resmi menegaskan bahwa sejauh ini Indonesia tidak akan terdampak karena beberapa hal.
“Kalau saya rasa sih pasar Indonesia tidak ya, karena kan ordering (unit) kita sudah fix sekarang,” ucap Caca Tobing, National Sales Head PT NMDI di Senayan beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut Caca menjelaskan bahwa penjualan Nissan sekarang cukup baik dan ditunjang oleh Serena e-Power yang mengisi segmen MPV (Multi Purpose Vehicle) berteknologi hybrid.
Nampaknya Nissan di Indonesia akan mulai gencar menghadirkan mobil hybrid. Karena cocok digunakan oleh konsumen yang ingin beralih dari kendaraan konvensional tetapi tanpa perlu repot memikirkan masalah charging.
“Kontribusinya (penjualan Nissan Serena e-Power) bisa 50 persen. Makanya menurut kita e-Power itu jawaban dari kebutuhan pelanggan Indonesia,” ungkap Caca.
Sebagai informasi Nissan masih tetap menjual sejumlah produk andalannya di RI. Buat kendaraan listrik murni atau BEV (Battery Electric Vehicle) baru ada satu model yakni Leaf.
Lini elektrifikasi lain berupa hybrid atau e-Power, di mana Serena jadi model terpopuler serta dinanti konsumen. Model lain yang disinyalir masuk Indonesia adalah X-Trail e-Power e-4orce.
Hanya saja pihak Nissan masih melakukan studi sebelum mulai memperkenalkan dan menjual X-Trail generasi terbaru.
Ada beberapa pameran di 2025 dapat dimanfaatkan Nissan buat melakukan perkenalan ke masyarakat. Terdekatnya adalah IIMS (Indonesia International Motor Show).
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 September 2025, 11:00 WIB
22 September 2025, 17:00 WIB
19 September 2025, 20:08 WIB
19 September 2025, 10:00 WIB
18 September 2025, 20:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 07:00 WIB
Vivo dan BP batal beli BBM dari Pertamina karena adanya kandungan etanol pada base feul BBM yang ditawarkan
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan oleh pemohon jika ingin memanfaatkan SIM keliling Jakarta
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 2 Oktober 2025 bakal diawasi ketat menggunakan kamera ETLE di berbagai lokasi utama
02 Oktober 2025, 06:00 WIB
Pasar Modern Batununggal menjadi salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang beroperasi untuk melayani warga
01 Oktober 2025, 22:00 WIB
Misi besar Marc Marquez dalam mematahkan kutukan ketika berlaga di MotoGP Mandalika 2025 di akhir pekan nanti
01 Oktober 2025, 21:30 WIB
Ratusan teknisi adu mekanik di Chery Technician Skill Contest 2025 yang diselenggaran untuk tingkatkan kualitas
01 Oktober 2025, 21:00 WIB
Asisten Darurat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan yang tengah road trip
01 Oktober 2025, 20:00 WIB
Pembasmian kendaraan ODOL butuh proses, pemerintah bersama pemangku jalin kerja sama memperketat pengawasan