Hyundai Siapkan Mobil Listrik Baru, Kemungkinan Kona N Line
22 November 2024, 11:00 WIB
Hyundai Ioniq 6 terdaftar memiliki nilai jual kendaraan bermotor di laman Badan Pendapatan Daerah DKI Jakarta
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Kabar kehadiran Hyundai Ioniq 6 di Indonesia kain santer. Sebab mobil listrik dari pabrikan asal Korea sudah memiliki NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor).
Menyitat laman NJKB BPBD (Badan Pendapatan Daerah) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Hyundai Ioniq 6 telah terdaftar. Adapun nama yang tertera adalah Ioniq 6 4X4 AT.
Dari sana diketahui nilai jual dari kendaraan elektrik tersebut sebesar Rp696 juta. jumlahnya jauh melampaui sang saudara Hyundai Ioniq 5.
Pasalnya mobil listrik yang mendapatkan subsidi pemerintah ini memiliki NJKB Rp488 juta. kemudian dijual on the road Rp748 jutaan pada tipe paling rendah.
Sehingga bisa dipastikan harga Hyundai Ioniq 6 akan lebih mahal ketika on the road ketimbang di situs NJKB. Sebab jumlah itu belum termasuk biaya lainnya seperti bea balik nama hingga pajak kendaraan bermotor.
Sebelumnya memang HMID (Hyundai Motors Indonesia) telah memajang Hyundai Ioniq 6 berkelir hitam di Senayan Park, Jakarta Pusat. Sedan setrum tersebut katanya didatangkan langsung dari negara asalnya Korea Selatan, tak heran jika posisi setirnya masih di sebelah kiri.
Kendati demikian jenama otomotif itu belum mau membocorkan kapan produk barunya bakal diluncurkan di Tanah Air. Mereka masih merahasiakannya.
Seperti diketahui Hyundai Ioniq 6 telah lebih dulu diperkenalkan di global seperti di Korea Selatan dan sejumlah negara lain di Eropa. Di negara asalnya mobil tersebut dijual 52 juta won atau sekitar Rp575.2 juta.
Patut diketahui Hyundai Ioniq 6 dibuat dari rangka sama seperti Ioniq 5, yakni E-GMP. Kendaraan ini hadir dengan desain khas sedan listrik terinspirasi dari Hyundai Prophecy Concept.
Produk anyar itu disematkan sistem penggerak semua roda alias AWD (all-wheel-drive). Sementara baterainya berkapasitas 77.4 kWh.
Penampung dayanya tersebut dipadukan dinamo yang mampu menghasilkan 320 hp serta torsi 605 NM. Sedangkan jarak tempuhnya berkisar 600 kilometer.
Kemudian desain eksterior dibuat sedemikian rupa agar mengoptimalkan aerodinamika kendaraan. Tak ada garis-garis tegas pada mobil umumnya namun karakternya tetap terasa berani maupun sporti.
Mereka mengatakan kendaraan roda empat anyarnya memiliki koefisien drag kecil berkat sisi depan yang dibuat rendah dan penggunaan active air flaps. Spoiler belakang juga diklaim berhasil membuat aerodinamika lebih optimal.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 11:00 WIB
22 November 2024, 08:00 WIB
21 November 2024, 21:00 WIB
21 November 2024, 15:00 WIB
21 November 2024, 13:22 WIB
Terkini
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri