Moeldoko : Masyarakat Belum Paham Tentang Kendaraan Listrik

Moeldoko merasa bahwa masyarakat belum paham tentang kendaraan listrik sehingga perlu diberi edukasi lebih

Moeldoko : Masyarakat Belum Paham Tentang Kendaraan Listrik

TRENOTO – Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) mengatakan bahwa pemahaman masyarakat tentang mobil elektrifikasi masih rendah.

Oleh karena itu menurutnya masyarakat Indonesia perlu mendapat edukasi lebih banyak tentang kendaraan listrik. Hal ini ia sampaikan saat memberi sambutan tentang persiapan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 siang hari tadi.

“Masyarakat belum paham betul tentang kendaraan listrik sehingga tujuan penyelenggaraan PEVS 2023 adalah untuk memberikan edukasi. Di sini ada seminar dan talkshow yang sifatnya memberikan pembelajaran,” ungkap Moeldoko.

Photo : TrenOto

Dengan memahami kendaraan listrik maka diharapkan masyarakat bisa menerima teknologi lebih baik. Ditambah kebijakan yang positif oleh pemerintah maka di masa depan industri bisa berkembang lebih optimal.

Hal ini tentu sangat disayangkan karena sejatinya perkembangan kendaraan listrik di dunia cukup tinggi. Sejumlah negara khususnya China telah berhasil menawarkan beragam teknologi modern pada model-modelnya.

Baca juga : PEVS 2023 Digelar Bulan Depan, Targetkan Transaksi Rp285 Miliar

Mobil listrik di dunia menghadapi persaingan luar biasa khususnya China yang sudah mengembangkan teknologi lebih tinggi. Kalau tidak bekerja keras nanti kita akan jauh tertinggal dan hanya menjadi penonton serta pasar di masa depan,” ungkapnya.

Menurut Moeldoko agar tidak tertinggal dengan negara lain memang diperlukan pergerakan yang sama antara masyarakat, pemerintah dan industri. Bila salah satunya tidak bisa mengikuti maka pertumbuhan akan jauh lebih lambat dari harapan.

Peran PEVS 2023 sendiri pun diklaim menjadi penting karena dalam pameran bisa mempertemukan para pelaku industri, pemerintah serta masyarakat sebagai konsumennya. Inilah yang diharapkan bisa memberi nilai tambah pameran.

“Kami ingin menunjukan PEVS kali ini lebih baik dari sebelumnya,” tegasnya kemudian.

Photo : TrenOto

PEVS sendiri akan berlangsung pada 17-21 Mei 2023 dan diharapkan bisa menarik sedikitnya 30.000 pengunjung. Sedangkan jumlah transaksinya pun ditargetkan bisa mencapai Rp285 miliar.

“Target pengunjung selama pameran adalah 30.000 dan total transaksi 285 miliar. Untuk tiket masuk saat hari pertama adalah Rp100.000 sementara hari berikutnya Rp50.000,” terang Rudi MF, Project Manager PEVS 2023.


Terkini

motor
Uji Kinerja Yamalube Turbo Matic untuk Touring Ratusan Kilometer

Uji Kinerja Yamalube Turbo Matic untuk Touring Ratusan Kilometer

Kinerja oli Yamalube Turbo Matic diuji selama touring bersama JMC dari Cibinong sampai Bandung, Jawa Barat

mobil
BYD Seal bekas

BYD Seal Bekas Mulai Beredar, Harga Lebih Terjangkau

BYD Seal bekas kini sudah tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan unit baru

mobil
Mitsubishi Xpander bekas

3 Mitsubishi Xpander Bekas Lansiran 2022, Ada TDP Rp 7 Juta

Mitsubishi Xpander bekas lansiran 2022 bisa menjadi pilihan menarik untuk masyarakat karena harganya terjangkau

komunitas
JMC

JMC Rayakan Satu Dekade Nmax, Touring Ke Pantai Selatan Jawa

Touring perayaan satu dekade Nmax dan JMC diinisiasi Yamaha, libatkan berbagai generasi motor Nmax dan Xmax

news
Bus listrik

Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta

Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota

mobil
Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau

mobil
Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan