Mobil Listrik Seres E3 Bakal Tantang BYD Atto 3 dan Omoda E5

Mobil listrik Seres E3 segera mengaspal di Indonesia, diklaim bakal menjadi penantang Atto 3 dan Omoda E5

Mobil Listrik Seres E3 Bakal Tantang BYD Atto 3 dan Omoda E5

KatadataOTO – Seres tengah bersiap meluncurkan produk baru, yanki E3. Mobil listrik tersebut bakal dipasarkan dalam pameran PEVS (Periklindo Electric Vehicle Show) 2025.

Kehadirannya diklaim untuk menantang sejumlah EV (Electric Vehicle) yang sudah lebih dulu mengaspal di Tanah Air.

“Akan menjadi kompetitor BYD Atto 3 dan Chery Omoda E5,” ungkap Cing Hok Rifin, Director Sales Center PT Sokonindo Automobile di Jakarta, Senin (24/03).

Menurut dia mobil listrik Seres E5 menyasar segmen medium SUV (Sport Utility Vehicle) seperti kedua produk di atas. Sebab menawarkan ukuran yang hampir mirip-mirip.

Mobil Listrik Seres E3 Bakal Diluncurkan di PEVS 2025
Photo : KatadataOTO

Mengingat EV satu ini mempunyai panjang 4.385 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.650 mm dan jarak sumbu roda 2.655 mm.

Sementara dimensi BYD Atto 3 memiliki panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.615 mm serta jarak sumbu roda 2.720 mm.

Sedangkan Chery Omoda E5 panjangnya 4.424 mm, lebar 1.830 mm, tinggi 1.588 mm. Lalu untuk jarak sumbu roda di angka 2.630 mm.

Cing Hol Rifin pun berharap produk barunya mendapat respon positif dari para pencinta otomotif di dalam negeri.

Terlebih banderol yang ditawarkan untuk Seres E3 diklaim bakal lebih ramah di kantong ketimbang kedua mobil listrik di atas.

“Kita bikin segmen sendiri SUV listrik terjangkau dengan range harga Rp 300 jutaan sampai Rp 400 jutaan,” lanjut dia.

Sekadar mengingatkan, harga Chery Omoda E5 adalah Rp 425 jutaan hingga Rp 505 jutaan. Lalu BYD Atto 3 diniagakan mulai Rp 470 jutaan sampai Rp 520 jutaan.

Seluruh banderol EV tersebut, sudah termasuk insentif mobil listrik dari Presiden Prabowo Subianto beserta jajarannya.

Sebagai informasi, keran pemesanan Seres E3 akan mulai dibuka di PEVS 2025. Pameran itu berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 29 April hingga 4 Mei.

Mobil Listrik Seres E3 Bakal Diluncurkan di PEVS 2025
Photo : KatadataOTO

Selanjutnya penyerahan mobil listrik baru Seres ini dilakukan dalam gelaran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2025.

Seres E3 sendiri menggendong baterai berkapasitas 53,61 kWh. Membuat kendaraan roda empat setrum tersebut dapat melaju sampai kecepatan maksimal 165 km/jam.

Bisa berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 8,5 detik saja. Lalu menawarkan daya jelajah sampai 405 km dalam satu kali pengisian daya.


Terkini

otosport
Francesco Bagnaia

Saran untuk Francesco Bagnaia Agar Kompetitif Lagi di MotoGP 2026

Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026

mobil
VinFast

VinFast Komitmen Produksi Lokal Model-Model EV Tersubsidi

VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan

modifikasi
Yamaha Xmax

Modifikasi Yamaha Xmax Hedon, Biayanya Senilai Dua Innova Zenix

Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru

motor
Motor listrik

Pasar Motor Listrik 2025 Anjlok, Subsidi Jadi Biang Kerok

Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen

mobil
Baterai lithium

Permintaan Baterai Lithium Mobil Listrik Bakal Merosot di 2026

Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun

mobil
Mobil yang Disuntik Mati

4 Mobil yang Disuntik Mati di Indonesia Tahun Ini, Ada Baleno

Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya

mobil
Insentif Otomotif

Insentif Otomotif Disarankan Fokus Pada Mobil Dengan TKDN Tinggi

Insentif otomotif sebaiknya menyasar pada pertumbuhan industri komponen di dalam negeri agar seimbang

motor
Yamaha

Masa Depan Motor Listrik Yamaha Neos Usai Diuji Coba Ojol

Yamaha tengah mencari formulasi yang tepat buat memasarkan motor listrik Neos kepada konsumen di Indoensia