Mobil Listrik Mazda MX-30 Dijual Terbatas, Warna Merah Inden

Konsumennya masih terbatas, stok mobil listrik Mazda MX-30 di Indonesia saat ini hanya 10-20 unit saja

Mobil Listrik Mazda MX-30 Dijual Terbatas, Warna Merah Inden

KatadataOTO – PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) resmi menghadirkan mobil listrik perdananya di Indonesia yakni Mazda MX-30. Model itu sebelumnya diperkenalkan ke masyarakat tanah air pada perhelatan GIIAS 2023.

Nampaknya Mazda memang menyasar konsumen terbatas, khususnya masyarakat pengguna EV (Electric Vehicle) di area perkotaan atau penggemar mobil Mazda.

Meskipun memiliki desain unik dan futuristik, tidak bisa dipungkiri Mazda MX-30 punya jarak tempuh yang terbilang rendah dibandingkan kebanyakan EV teranyar saat ini. Dalam satu kali pengisian daya, MX-30 bisa menjelajah sekitar 200 km saja.

Karena pasarnya terbatas, PT EMI mengaku menjual MX-30 dalam jumlah terbatas. Sejauh ini, sudah ada empat orang melakukan pemesanan atau SPK (Surat Pemesanan Kendaraan).

Jarak Tempuh MX-30 Cuma 200 KM, Ini Target Pasar Mazda di RI
Photo : KatadataOTO

“Seperti disampaikan sebelumnya, range 200 km dan harga Rp 860 juta per unit jadi kami sudah memperkirakan kebutuhan tersebut. Sehingga jumlah diimpor tidak terlalu besar,” kata Ricky Thyo, Chief Operating Officer PT EMI di Mazda Simprug, Senin (11/11).

Lebih rinci ia menjelaskan seluruh unit Mazda MX-30 impor merupakan model 2024 alias terbaru. Jumlah stoknya sekarang adalah sekitar 10 sampai 20 unit saja.

Di luar itu bila konsumen menginginkan warna favorit seperti merah ada kemungkinan perlu menunggu waktu inden sekitar tiga bulan.

Guna menunjang daya jelajah MX-30 yang rendah, Ricky mengungkapkan telah membekali diler Mazda di Indonesia dengan infrastruktur EV yaitu fasilitas pengisian daya atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

Pihaknya percaya diri menghadirkan mobil listrik Mazda MX-30 untuk masyarakat yang menggunakan kendaraan buat mobilitas di area perkotaan saja.

Mazda MX-30
Photo : KatadataOTO

“Contoh penggunaan jika saya tinggal di Kelapa Gading berjarak 25 km dari kantor, saya bisa menggunakan mobil ini lalu mengisi daya saat makan siang. Yang jelas ada Trip Planner-nya,” tegas Ricky.

Sebagai informasi Mazda MX-30 meluncur di Indonesia sebagai SUV bertenaga listrik di kelas premium. Banderol tinggi di Rp 860 juta dikarenakan unit masih diimpor utuh dari Jepang.

Kemudian PT EMI tidak memanfaatkan insentif atau subsidi impor dari pihak pemerintah. Mengindikasikan bahwa Mazda Indonesia belum ada rencana untuk melakukan perakitan lokal MX-30.


Terkini

mobil
VinFast di GJAW 2025

VinFast Bawa Dua Produk di GJAW 2025, Ada Double Cabin Listrik

Mobil konsep VinFast VF Wild dan EV Limo Green hadir untuk pertama kalinya di Indonesia melalui GJAW 2025

mobil
Mitsubishi New Pajero Sport, SUV Tangguh yang Nyaman buat Perempuan

Mitsubishi New Pajero Sport, SUV Tangguh yang Nyaman buat Perempuan

Mitsubishi New Pajero Sport memiliki sejumlah kualitas yang membuatnya patut jadi pertimbangan kaum hawa

mobil
Toyota bZ4X

Toyota bZ4X Meluncur di GJAW 2025, Simak Keunggulannya

Toyota bZ4X produksi lokal resmi dijual dengan harga lebih kompetitif bila dibanding model sebelumnya

mobil
Suzuki Grand Vitara Tampil Lebih Segar di GJAW 2025

Suzuki Grand Vitara Tampil Lebih Segar di GJAW 2025

Dalam gelaran GJAW 2025, SIS memberik penyegaran pada Suzuki Grand Vitara sehingga bisa tampil lebih segar

news
GJAW 2025

GJAW 2025 Dibuka, Harapan Terakhir Gaikindo Dorong Penjualan

Pameran otomotif GJAW 2025 didukung Permata Bank, hadirkan berbagai program penjualan sampai 30 November 2025

mobil
Wuling Alvez

New Wuling Alvez Meluncur di GJAW 2025, Harga Tetap Kompetitif

New Wuling Alvez resmi diluncurkan pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025 dengan harga kompetitif

mobil
Chery J6T Diniagakan Rp 500 Jutaan di GJAW 2025, Banyak Bonus

Chery J6T Diniagakan Rp 500 Jutaan di GJAW 2025, Banyak Bonus

Harga Chery J6T akhirnya diumumkan dalam gelaran GJAW 2025, pembeli juga akan mendapatkan berbagai bonus

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 21 November 2025, Siapkan Jalur Alternatif

Adanya ganjil genap Puncak membuat masyarakat harus mempertimbangkan jalur alternatif agar bisa tetap melintas