Mobil Listrik BYD Yuan Up Diperkenalkan, Atto 3 Versi Murah

Mobil listrik BYD Yuan Up diperkenalkan, punya desain lebih sporti namun sepertinya jadi model entry level

Mobil Listrik BYD Yuan Up Diperkenalkan, Atto 3 Versi Murah

KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) masih belum selesai memperluas portofolio kendaraan listriknya. Kali ini BYD Yuan Up diperkenalkan sebagai model entry level harga terjangkau.

Bisa dibilang mobil listrik BYD itu akan menjadi Atto 3 versi murah. Untuk diketahui Atto 3 dikenal dengan nama Yuan Plus di China.

Masuk ke seri Dynasty model tersebut tampil lebih sporti dibandingkan pendahulunya. Menggunakan bahasa desain Dragon Face, sektor penerangan LED sampai flush door handle menambah kesan minimalis.

Dari segi dimensi Yuan Up punya panjang 4.310 mm, lebar 1.830 mm dan tinggi 1.6765 mm sedangkan wheelbase 2.620 mm.

BYD Yuan UP
Photo : Carscoops

Dua pilihan motor elektrik tersedia yaitu 70 kW dan 130 kW, sama seperti mobil listrik BYD Dolphin yang merupakan EV (Electric Vehicle) entry level.

Sementara baterai digunakan adalah LFP dari FinDreams. Punya kapasitas 32 kWh dan 45.1 kWh mengakomodir daya jelajah 301 km sampai 401 km.

Dengan konfigurasi tersebut BYD Yuan Up punya batas kecepatan maksimum di 160 km/jam. Namun detail lain terkait fitur dan interior belum dipublikasikan.

Belum resmi diluncurkan namun calon penerus BYD Atto 3 diprediksi meluncur untuk pasar Tiongkok pada Maret 2024 dengan banderol mulai dari 100.000 yuan, setara Rp220.8 jutaan.

Mobil Listrik BYD di Indonesia

Tiga model dibawa adalah BYD Dolphin, Atto 3 dan Seal. Kisaran harga Atto 3 sendiri diprediksi ada di tengah kedua model lain yakni Rp400 jutaan sampai Rp500 jutaan.

Salah seorang tenaga penjual di kawasan Sunter sempat mengungkapkan harga mobil listrik BYD Atto 3 adalah sekitar Rp490 jutaan ke atas.

Ini menambah lagi variasi mobil listrik di segmen SUV kompak buat para calon konsumen.  Tidak sekadar menawarkan desain sporti tapi juga jarak tempuh mumpuni serta fitur berlimpah.

BYD Yuan UP
Photo : Carscoops

Jika dibandingkan BYD Yuan Up terbaru memang berdimensi lebih besar. Namun model barunya berpotensi laris apabila pakai desain lebih sporti dan dilego lebih murah.

Apabila terlihat animo baik dari calon konsumen tidak menutup kemungkinan merek asal China ini bakal hadirkan BYD Yuan Up, mengingat pasar SUV di Tanah Air terbilang menjanjikan.


Terkini

news
Persiapan MotoGP Mandalika 2025, MGPA Mulai Pelatihan Marshal

Presiden Dikabarkan Bakal Datang Nonton MotoGP Mandalika 2025

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan bakal datang buat nonton MotoGP Mandalika 2025 pada Minggu (05/10)

news
Harga BBM Shell, BP AKR dan Vivo Semua Naik di Februari 2025

BBM yang Ditolak Vivo Bakal Dipakai Pertamina

BBM yang ditolak oleh Vivo karena adanya kandungan etanol akan tetap digunakan Pertamina buat penuhi kebutuhan pasar

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 3 Oktober 2025, Tetap Ketat di Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta tetap diterapkan secara ketat pada 3 Oktober 2025 untuk menyambut libur akhir pekan

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Jelang Akhir Pekan 3 Oktober 2025

SIM keliling Jakarta masih beroperasi di lima tempat menjelang akhir pekan, simak informasi lengkapnya

news
Jadwal SIM Keliling Bandung 3 Oktober, Cek Lokasinya di Sini

Jadwal SIM Keliling Bandung 3 Oktober, Cek Lokasinya di Sini

Menjelang akhir pekan, SIM keliling Bandung tetap beroperasi untuk melayani para pengendara di Kota Kembang

motor
Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

Isu Suzuki Satria Baru Mau Meluncur di Indonesia, Ini Faktanya

SIS masih membuka kemungkinan Suzuki Satria terbaru bakal diluncurkan untuk para konsumen di Indonesia

otosport
Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Motornya Berasap di MotoGP Jepang 2025, Ini Penjelasan Bagnaia

Francesco Bagnaia buka suara soal asap tebal yang muncul dari motornya jelang akhir balapan di Jepang

mobil
Dealer Honda Cimahi

Pelanggan Makin Kritis, Honda Cimahi Fokus ke Layanan Purna Jual

Honda Cimahi mengaku pelanggan mobil kini makin kritis sehingga pelayanan purna jual terus ditingkatkan