Zeekr Bawa 2 Mobil Listrik Baru di GJAW 2024, Termurah Rp 1,1 M
22 November 2024, 15:37 WIB
Mobil LIstrik buatan Universitas Gajah Mada (UGM) bernama GaTe akan digunakan untuk bandara seluruh Indonesia
Oleh Dian Tami Kosasih
TRENOTO – Terus melakukan inovasi, Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan mobil listrik karya anak bangsa. Kendaraan bernama GATe (Gadjahmada Airport Transporter Electronic) secara resmi diserahkan kepada Kementerian Perhubungan.
Terdapat 6 unit mobil, penyerahaan secara simbolis diberikan pada Direktur Penelitian UGM, Prof. Dr. Mustofa, Apt., M. Kes kepada Dirjen Perhubungan Udara, Novie Riyanto Raharjo, disaksikan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, dan Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni, Prof. Dr. Paripurna, S.H., M.Hum., LL.M di Grha Sabha Pramana.
Bersama beberapa sponsor, Kementerian Perhubungan akan menggunakan 6 unit GATe sebagai kendaraan di bandara seluruh Indonesia. Langkah ini diambil sebagai uji coba prototipe secara langsung.
Mitra kerja sama berencana mengoperasikan 6 unit GATe, yaitu 2 unit dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI. 4 unit masing-masing dari PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Grab dan Gojek.
Melalui keterangan resminya, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memberikan mobil listrik GATe sebagai hasil kerja sama yang dipayungi semangat Indonesia untuk memimpin G20 dan fokus pada lingkungan.
“Oleh karenanya kami bersepakat keenam kendaraan GATe ini akan kita operasionalkan di Soekarno Hatta 3 dan 3 di YIA. Ini ada 6 kendaraan yang akan hilir mudik menjadi kebanggaan kita," kata Budi.
Meski sudah terpesan, mobil ramah lingkungan tersebut rencananya baru akan diproduksi tahun depan. Karena itu, pihak UGM belum bisa membeberkan spesifikasi resmi kendaraan secara lengkap.
Meski demikian, bocorannya, mobil listrik tersebut dibenamkan baterai berkapasitas 150 Hz dan memiliki kemampuan berjalan hingga 70 km. Kecepatan maksimal yang mampi dicapai yakni 21 kilometer per jam.
Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Alumni, Paripurna Sugarda berharap, penggunaan prototipe mobil listrik tersebut mampu menjadi moyivasi bagi UGM untuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia maupun dunia. Tak hanya sebagai konsumen, peran tersebut meliputi sisi desain, prototyping, pengujian sampai manufacturing komponen-komponen kendaraan listrik secara utuh.
“Sehingga Indonesia tidak hanya konsumen tapi turut aktif sebagai produsen. Ini merupakan realisasi kerja sama antara industri dan perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat," paparnya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 15:37 WIB
22 November 2024, 11:00 WIB
21 November 2024, 22:30 WIB
21 November 2024, 22:00 WIB
21 November 2024, 19:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 16:16 WIB
BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)
22 November 2024, 15:37 WIB
Hadir perdana di pameran GJAW 2024, ini tampilan dua mobil listrik Zeekr yang bakal dipasarkan di RI
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024