Isi Garasi Djamari Chaniago, Menko Polkam yang Dilantik Prabowo
17 September 2025, 19:00 WIB
Hadapi persaingan ketat di segmen elektrifikasi, mobil listrik BMW akan dilengkapi teknologi dari Cina
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pesatnya perkembangan otomotif Cina membuat berbagai merek global melibatkan pabrikan Tiongkok dalam pengembangan kendaraan listrik.
Laporan terbarunya, merek mobil mewah asal Jerman, BMW dikabarkan memilih perusahaan teknologi Cina yakni Momenta untuk berkolaborasi sediakan ADAS (Advanced Driver Assistance System).
Langkah ini sebelumnya turut dilakukan oleh Mercedes-Benz. Mereka telah lebih dulu menggandeng Momenta buat bekerja sama.
Dikutip dari Carnewschina, Selasa (15/07) mobil listrik BMW yang pakai ADAS dari merek Cina adalah iX3, bagian dari seri Neue Klasse.
Produksi massal BMW iX3 akan dimulai paruh kedua tahun ini di fasilitas perakitan BMW di Hungaria, dan resmi diluncurkan ke konsumen pada akhir 2025.
Lebih lanjut dijelaskan, semua lini kendaraan dalam seri Neue Klasse akan dilengkapi ADAS dari Momenta. Selain SUV (Sport Utility Vehicle) iX3, ada sedan BMW i3.
Di Cina, kolaborasi bersama Momenta diklaim menjadi modal utama BMW bersaing dengan rival lokal lainnya seperti Li Auto, Aito, Xiaomi sampai Nio.
Tidak hanya mobil listrik, semua model Neue Klasse nantinya juga mencakup mobil hybrid. Sehingga diharapkan dapat memberikan variasi ke para pelanggan.
BMW bukan merek pertama yang melibatkan manufaktur Tiongkok dalam pengembangan mobil listrik.
Merek ternama Jepang seperti Toyota sudah mengambil langkah itu. Keterlibatan Cina membuat lini produk Toyota semakin berlimpah fitur dan dijual dengan harga kompetitif.
Contohnya Toyota bZ3X. Hanya dalam beberapa bulan setelah peluncuran, model itu telah dikirim ke konsumen sebanyak 20.000 unit.
Sebab harga Toyota bZ3X terbilang kompetitif di Tiongkok, mulai dari 109.800 yuan atau sekitar Rp 248,9 jutaan.
Dengan banderol tersebut, konsumen bisa mendapatkan teknologi terkini termasuk sensor Lidar.
Nissan juga menggandeng produsen lokal Dongfeng Motor untuk memproduksi sedan listrik N7.
Keduanya menuai respons positif dari konsumen lokal. Bahkan Nissan berencana menjual N7 dan model lain ke pasar global.
Meskipun begitu, belum ada kolaborasi serupa di Indonesia. Lalu, kecil kemungkinan produk kolaborasi merek Jepang di Tiongkok mengaspal di RI.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 September 2025, 19:00 WIB
16 September 2025, 09:00 WIB
15 September 2025, 20:00 WIB
15 September 2025, 19:00 WIB
15 September 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 September 2025, 21:00 WIB
Maxam kembali meramaikan ajang Mining Expo 2025 dengan memboyong produk-produk unggulannya di Tanah Air
17 September 2025, 20:00 WIB
RMA Indonesia menghadirkan Ford Ranger XL dan lini kendaraan niaga dari Mahindra di ajang IEE Series 2025
17 September 2025, 19:00 WIB
Djamari Chaniago baru saja dilantik sebagai Menko Polkam oleh Prabowo untuk menggantikan Budi Gunawan
17 September 2025, 18:00 WIB
Demi menggairahkan industri komponen di Indonesia, GIAMM bakal menggelar Automechanika Jakarta 2026 di PIK
17 September 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez mengungkapkan ada dua seri MotoGP di Asia yang terbilang sulit ditaklukkan, termasuk Indonesia
17 September 2025, 16:00 WIB
Suzuki Fronx berada di urutan teratas mobil hybrid terlaris Agustus 2025, sejumlah model mengalami kenaikan
17 September 2025, 15:05 WIB
Daihatsu Rocky dan Gran Max Blind Van mendapat sentuhan terbaru untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen
17 September 2025, 14:00 WIB
Penjualan Honda Agustus 2025 berhasil mengalami peningkatan dengan hybrid menjadi primadona baru buat pabrikan