Wuling Mitra EV Baru Diproduksi Akhir Kuartal 3 2025
15 Juli 2025, 10:00 WIB
Hadapi persaingan ketat di segmen elektrifikasi, mobil listrik BMW akan dilengkapi teknologi dari Cina
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pesatnya perkembangan otomotif Cina membuat berbagai merek global melibatkan pabrikan Tiongkok dalam pengembangan kendaraan listrik.
Laporan terbarunya, merek mobil mewah asal Jerman, BMW dikabarkan memilih perusahaan teknologi Cina yakni Momenta untuk berkolaborasi sediakan ADAS (Advanced Driver Assistance System).
Langkah ini sebelumnya turut dilakukan oleh Mercedes-Benz. Mereka telah lebih dulu menggandeng Momenta buat bekerja sama.
Dikutip dari Carnewschina, Selasa (15/07) mobil listrik BMW yang pakai ADAS dari merek Cina adalah iX3, bagian dari seri Neue Klasse.
Produksi massal BMW iX3 akan dimulai paruh kedua tahun ini di fasilitas perakitan BMW di Hungaria, dan resmi diluncurkan ke konsumen pada akhir 2025.
Lebih lanjut dijelaskan, semua lini kendaraan dalam seri Neue Klasse akan dilengkapi ADAS dari Momenta. Selain SUV (Sport Utility Vehicle) iX3, ada sedan BMW i3.
Di Cina, kolaborasi bersama Momenta diklaim menjadi modal utama BMW bersaing dengan rival lokal lainnya seperti Li Auto, Aito, Xiaomi sampai Nio.
Tidak hanya mobil listrik, semua model Neue Klasse nantinya juga mencakup mobil hybrid. Sehingga diharapkan dapat memberikan variasi ke para pelanggan.
BMW bukan merek pertama yang melibatkan manufaktur Tiongkok dalam pengembangan mobil listrik.
Merek ternama Jepang seperti Toyota sudah mengambil langkah itu. Keterlibatan Cina membuat lini produk Toyota semakin berlimpah fitur dan dijual dengan harga kompetitif.
Contohnya Toyota bZ3X. Hanya dalam beberapa bulan setelah peluncuran, model itu telah dikirim ke konsumen sebanyak 20.000 unit.
Sebab harga Toyota bZ3X terbilang kompetitif di Tiongkok, mulai dari 109.800 yuan atau sekitar Rp 248,9 jutaan.
Dengan banderol tersebut, konsumen bisa mendapatkan teknologi terkini termasuk sensor Lidar.
Nissan juga menggandeng produsen lokal Dongfeng Motor untuk memproduksi sedan listrik N7.
Keduanya menuai respons positif dari konsumen lokal. Bahkan Nissan berencana menjual N7 dan model lain ke pasar global.
Meskipun begitu, belum ada kolaborasi serupa di Indonesia. Lalu, kecil kemungkinan produk kolaborasi merek Jepang di Tiongkok mengaspal di RI.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Juli 2025, 10:00 WIB
14 Juli 2025, 21:00 WIB
14 Juli 2025, 17:01 WIB
14 Juli 2025, 14:00 WIB
14 Juli 2025, 08:00 WIB
Terkini
15 Juli 2025, 20:00 WIB
Pemerintah Jawa Timur baru saja menggelar pemutihan pajak kendaraan bermotor buat para pelaku ojek online
15 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut sang manajer, Jorge Martin ingin tetap bertahan membela Aprilia Racing pada musim MotoGP 2026
15 Juli 2025, 18:00 WIB
BYD Atto 2 sudah terdaftar di Indonesia, NJKB-nya disebutkan mulai dari Rp 245 juta sampai Rp 281 jutaan
15 Juli 2025, 17:00 WIB
Sejumlah fitur dikabarkan bakal disematkan pada Hyundai Stargazer Cartenz termasuk kamera 360 untuk tingkatkan keselamatan
15 Juli 2025, 16:00 WIB
BAIC BJ30 Hybrid siap jadi pilihan baru SUV boxy ramah lingkungan, hadir perdana di RI melalui GIIAS 2025
15 Juli 2025, 15:00 WIB
IBID baru saja membuka kantor anyar di Jakarta Timur dengan berbagai fasilitas yang lebih lengkap lagi
15 Juli 2025, 14:00 WIB
Pemerintah DKI berencana bangun tempat parkir di daerah penyangga agar masyarakat tidak bawa kendaraan ke Jakarta
15 Juli 2025, 13:16 WIB
Alex Marquez berhasil menunjukkan talenta istimewanya pada gelaran MotoGP Jerman 2025 akhir pekan kemarin