Mitsubishi Masih Berhitung Buat Pasarkan Mobil Hybrid di RI
19 Juli 2024, 11:41 WIB
Laporan langsung TrenOto Japan Mobility Show 2023, Cara kerja sistem hybrid paralel pada Mitsubishi Xpander Hybrid
Oleh Arie Prasetya
TRENOTO – Seperti yang TrenOto beritakan sebelumnya, Mitsubishi Motor Corporation (MMC) siap memproduksi Mitsubishi Xpander hybrid. Menurut rencana, low SUV ini dibuat dan dijual di Thailand baru kemudian rencananya masuk ke Indonesia.
Thailand dipilih lebih dahulu dibanding Indonesia untuk memasarkan calon varian paling ramah lingkungan dari Xpander karena masalah regulasi. Hal tersebut ditegaskan langsung oleh Katsuo Nakamura, Executive Vice Presiden saat bertemu awak media di sela-sela pembukaan Japan Mobility Show 2023 di Big Sight Tokyo, Jepang Rabu (25/10).
"Kenapa lebih dulu dijual di Thailand karena memang insentif dari pemerintah untuk kendaraan hybrid sangat besar. Jadi harganya hampir sama dengan versi konvensional," jelas Nakamura.
Atsushi Kurita, Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) dikesempatan terpisah saat wawancara dengan awak media di Ginza, Tokyo Kamis (26/10) menjelaskan jika benar-benar diluncurkan di Indonesia, unit Mitsubishi Xpander Hybrid akan diimpor dari Thailand.
"Awalnya CBU Thailand tapi dapat pula diproduksi di Indonesia. Kami tentu melihat peluang-peluang itu termasuk bisa saja model XForce juga dijual versi hybdrid," kata Kurita pada media.
Ia juga menegaskan versi hybdrid yang digunakan pada Xpander menggunakan sistem paralel. Hal ini karena dianggap memiliki kinerja terbaik terutama bagi konsumen.
Untuk diketahui, sistem hybrid paralel memiliki cara kerja mengandalkan kombinasi mesin dengan motor listrik. Artinya kedua sumber tenaga ini langsung terhubung ke roda penggerak dan akan bekerja bergantian atau bersamaan tergantung kebutuhan.
Motor listrik dapat bekerja sendiri ketika dalam mode efisiensi. Kemudian saat membutuhkan performa maksimal baik mesin bakar dengan motor listrik akan saling support sehingga efisiensi bahan bakar bisa optimal tanpa mengurangi kesenangan berkendara.
Kembali untuk diketahui, sementara cara kerja berbeda terjadi pada sistem hybrid serial yang jika Anda tahu diterapkan pada Nissan Kick e-Power. Jadi mesin pada sistem hybrid serial tidak langsung terhubung pada roda penggerak karena hanya akan bekerja sebagai generator.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
19 Juli 2024, 11:41 WIB
27 Juni 2024, 18:00 WIB
02 April 2024, 11:00 WIB
17 Februari 2024, 08:30 WIB
02 Februari 2024, 21:29 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025