10 Merek Mobil Terlaris November 2025, Mitsubishi Naik 11 Persen
08 Desember 2025, 13:00 WIB
Minat konsumen dan insentif jadi pertimbangan, Mitsubishi masih enggan bawa Xpander Hybrid ke Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mitsubishi Xpander Hybrid meluncur di pasar Thailand pada awal Februari 2024. Model tersebut jadi bentuk komitmen Mitsubishi mengikuti target elektrifikasi dan NZE (Net Zero Emission) global.
Mobil ini juga menjadi salah satu LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) yang diminati di pasar Indonesia. Sepanjang 2023 baik Xpander maupun Xpander Cross menyumbang market share 23 persen dan diklaim menempati posisi kedua terlaris di segmennya.
Namun Mitsubishi nampaknya masih ogah memboyong Xpander Hybrid untuk konsumen Tanah Air. Ada beberapa pertimbangan seperti minat konsumen dan kebijakan pemerintah.
Untuk diketahui di Thailand harga mobil hybrid bisa lebih terjangkau ketimbang varian ICE (Internal Combustion Engine) karena didukung insentif atau subsidi. Sehingga jadi salah satu daya tarik investor dan produsen buat pasarkan HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) mengaku kerap menerima pertanyaan soal Xpander Hybrid. Tapi belum bisa ungkap waktu pasti model satu ini dipasarkan di Indonesia.
“Kami melihat dulu progress market di Indonesia dan mulai siapkan model hybrid. Kapannya tergantung permintaan pasar, belum bisa sekarang,” ucap Kurita di Senayan, Senin (1/4).
Ia menegaskan secara teknis dan teknologi Mitsubishi sudah siap menghadirkan lini kendaraan ramah lingkungan. Hanya saja prioritas saat ini masih Thailand.
Bahkan ia menyebutkan ada rencana menjual XForce varian hybrid di negara tersebut, menambah lebih banyak pilihan HEV terkhusus di segmen 5-seater SUV (Sport Utility Vehicle).
Hal sama sempat diungkapkan oleh Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI. Tanpa subsidi harga jual Xpander Hybrid berpotensi jadi terlalu mahal.
“Kembali ke sini Indonesia tidak punya insentif seperti di Thailand. Cukup jauh bedanya,” ungkap Tsuchida beberapa waktu lalu.
Mobil itu dijual seharga 912.00 Baht, dalam kurs rupiah ini setara Rp 405 jutaan. Sedangkan Xpander Cross Hybrid di 946.000 Baht atau Rp 420,1 jutaan.
Beberapa keunggulan ditawarkan dibanding versi konvensional, Xpander Hybrid punya EV Drive Mode di mana mobil digerakkan oleh motor elektrik.
Sistem hybrid yang disematkan juga merupakan pengembangan terbaru. Ini mencakup mesin berkapasitas 1.6L, lebih bertenaga dipadukan power dari baterai dan motor elektrik.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
08 Desember 2025, 13:00 WIB
05 Desember 2025, 11:00 WIB
28 November 2025, 22:00 WIB
27 November 2025, 20:43 WIB
27 November 2025, 16:27 WIB
Terkini
11 Desember 2025, 09:00 WIB
Kemenhub menghadirkan program mudik gratis untuk menurunkan risiko kecelakaan yang biasa terjadi di jalan
11 Desember 2025, 08:00 WIB
Penjualan Polytron yang hanya ratusan unit membuat mereka lebih realistis dalam menjual mobil listrik
11 Desember 2025, 07:00 WIB
BYD Atto 1 masih jadi mobil terlaris November 2025 dengan wholesales mencapai 8.333 unit, unggul dari Toyota Avanza
11 Desember 2025, 06:00 WIB
Salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat dari kepolisian adalah SIM keliling Bandung hari ini
11 Desember 2025, 06:00 WIB
Tidak ada dispensasi apabial terlambat, SIM dapat diperpanjang di layanan SIM keliling Jakarta hari ini
11 Desember 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 11 Desember 2025 bakal diterapkan disejumlah ruas jalan utama untuk kurangi kepadatan
10 Desember 2025, 21:00 WIB
Mitsubishi Fuso menyalurkan bantuan ke korban banjir Sumatera, seperti bahan makanan siap santap dan service
10 Desember 2025, 20:00 WIB
BYD harus merakit lokal setidaknya 60 ribu unit kendaraan di 2026 setelah insentif EV impor berakhir