Prediksi Mobil Baru yang Masuk Indonesia di 2026: Bagian 1
27 Desember 2025, 09:00 WIB
Minat konsumen dan insentif jadi pertimbangan, Mitsubishi masih enggan bawa Xpander Hybrid ke Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mitsubishi Xpander Hybrid meluncur di pasar Thailand pada awal Februari 2024. Model tersebut jadi bentuk komitmen Mitsubishi mengikuti target elektrifikasi dan NZE (Net Zero Emission) global.
Mobil ini juga menjadi salah satu LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) yang diminati di pasar Indonesia. Sepanjang 2023 baik Xpander maupun Xpander Cross menyumbang market share 23 persen dan diklaim menempati posisi kedua terlaris di segmennya.
Namun Mitsubishi nampaknya masih ogah memboyong Xpander Hybrid untuk konsumen Tanah Air. Ada beberapa pertimbangan seperti minat konsumen dan kebijakan pemerintah.
Untuk diketahui di Thailand harga mobil hybrid bisa lebih terjangkau ketimbang varian ICE (Internal Combustion Engine) karena didukung insentif atau subsidi. Sehingga jadi salah satu daya tarik investor dan produsen buat pasarkan HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) mengaku kerap menerima pertanyaan soal Xpander Hybrid. Tapi belum bisa ungkap waktu pasti model satu ini dipasarkan di Indonesia.
“Kami melihat dulu progress market di Indonesia dan mulai siapkan model hybrid. Kapannya tergantung permintaan pasar, belum bisa sekarang,” ucap Kurita di Senayan, Senin (1/4).
Ia menegaskan secara teknis dan teknologi Mitsubishi sudah siap menghadirkan lini kendaraan ramah lingkungan. Hanya saja prioritas saat ini masih Thailand.
Bahkan ia menyebutkan ada rencana menjual XForce varian hybrid di negara tersebut, menambah lebih banyak pilihan HEV terkhusus di segmen 5-seater SUV (Sport Utility Vehicle).
Hal sama sempat diungkapkan oleh Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI. Tanpa subsidi harga jual Xpander Hybrid berpotensi jadi terlalu mahal.
“Kembali ke sini Indonesia tidak punya insentif seperti di Thailand. Cukup jauh bedanya,” ungkap Tsuchida beberapa waktu lalu.
Mobil itu dijual seharga 912.00 Baht, dalam kurs rupiah ini setara Rp 405 jutaan. Sedangkan Xpander Cross Hybrid di 946.000 Baht atau Rp 420,1 jutaan.
Beberapa keunggulan ditawarkan dibanding versi konvensional, Xpander Hybrid punya EV Drive Mode di mana mobil digerakkan oleh motor elektrik.
Sistem hybrid yang disematkan juga merupakan pengembangan terbaru. Ini mencakup mesin berkapasitas 1.6L, lebih bertenaga dipadukan power dari baterai dan motor elektrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Desember 2025, 09:00 WIB
17 Desember 2025, 08:00 WIB
14 Desember 2025, 22:00 WIB
14 Desember 2025, 09:00 WIB
12 Desember 2025, 10:00 WIB
Terkini
30 Desember 2025, 19:00 WIB
Pelarangan door handle elektrik bergaya flush atau hidden pada mobil Cina bakal merevolusi desain kendaraan
30 Desember 2025, 18:00 WIB
Di 2025 angka penjualan mobil Cina diprediksi tembus 27 juta unit, sementara pabrikan Jepang 25 juta unit
30 Desember 2025, 17:18 WIB
Francesco Bagnaia diminta untuk bisa kembali berjuang di barisan terdepan ketika mengarungi MotoGP 2026
30 Desember 2025, 16:00 WIB
VinFast Indonesia mengatakan bahwa mereka siap memenuhi kewajibannya atas insentif CBU yang telah didapatkan
30 Desember 2025, 15:00 WIB
Ucok harus mengeluarkan dana hampir Rp 1 miliaran untuk memodifikasi Yamaha Xmax berkelir dominan biru
30 Desember 2025, 14:00 WIB
Menurut data Kemenhub, motor listrik yang telah mengantongi SRUT di 2025 baru 55.059 unit atau turun 28,6 persen
30 Desember 2025, 13:00 WIB
Industri baterai lithium terpengaruh dari kinerja penjualan mobil listrik di Cina yang diproyeksi akan turun
30 Desember 2025, 12:00 WIB
Sejumlah model mobil yang disuntik mati oleh pabrikan kemudian diganti produk lain, berikut daftarnya