Peran Penting Komunitas Canter Bagi Mitsubishi Fuso
21 Juli 2024, 17:53 WIB
Minat konsumen dan insentif jadi pertimbangan, Mitsubishi masih enggan bawa Xpander Hybrid ke Indonesia
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mitsubishi Xpander Hybrid meluncur di pasar Thailand pada awal Februari 2024. Model tersebut jadi bentuk komitmen Mitsubishi mengikuti target elektrifikasi dan NZE (Net Zero Emission) global.
Mobil ini juga menjadi salah satu LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) yang diminati di pasar Indonesia. Sepanjang 2023 baik Xpander maupun Xpander Cross menyumbang market share 23 persen dan diklaim menempati posisi kedua terlaris di segmennya.
Namun Mitsubishi nampaknya masih ogah memboyong Xpander Hybrid untuk konsumen Tanah Air. Ada beberapa pertimbangan seperti minat konsumen dan kebijakan pemerintah.
Untuk diketahui di Thailand harga mobil hybrid bisa lebih terjangkau ketimbang varian ICE (Internal Combustion Engine) karena didukung insentif atau subsidi. Sehingga jadi salah satu daya tarik investor dan produsen buat pasarkan HEV (Hybrid Electric Vehicle).
Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia) mengaku kerap menerima pertanyaan soal Xpander Hybrid. Tapi belum bisa ungkap waktu pasti model satu ini dipasarkan di Indonesia.
“Kami melihat dulu progress market di Indonesia dan mulai siapkan model hybrid. Kapannya tergantung permintaan pasar, belum bisa sekarang,” ucap Kurita di Senayan, Senin (1/4).
Ia menegaskan secara teknis dan teknologi Mitsubishi sudah siap menghadirkan lini kendaraan ramah lingkungan. Hanya saja prioritas saat ini masih Thailand.
Bahkan ia menyebutkan ada rencana menjual XForce varian hybrid di negara tersebut, menambah lebih banyak pilihan HEV terkhusus di segmen 5-seater SUV (Sport Utility Vehicle).
Hal sama sempat diungkapkan oleh Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI. Tanpa subsidi harga jual Xpander Hybrid berpotensi jadi terlalu mahal.
“Kembali ke sini Indonesia tidak punya insentif seperti di Thailand. Cukup jauh bedanya,” ungkap Tsuchida beberapa waktu lalu.
Mobil itu dijual seharga 912.00 Baht, dalam kurs rupiah ini setara Rp 405 jutaan. Sedangkan Xpander Cross Hybrid di 946.000 Baht atau Rp 420,1 jutaan.
Beberapa keunggulan ditawarkan dibanding versi konvensional, Xpander Hybrid punya EV Drive Mode di mana mobil digerakkan oleh motor elektrik.
Sistem hybrid yang disematkan juga merupakan pengembangan terbaru. Ini mencakup mesin berkapasitas 1.6L, lebih bertenaga dipadukan power dari baterai dan motor elektrik.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
21 Juli 2024, 17:53 WIB
20 Juli 2024, 18:47 WIB
20 Juli 2024, 08:00 WIB
19 Juli 2024, 11:41 WIB
19 Juli 2024, 10:00 WIB
Terkini
21 Juli 2024, 17:53 WIB
Mitsubishi Fuso mengundang ratusan anggota komunitas Canter buat hadir langung di Booth meeka di GIIAS 2024
21 Juli 2024, 17:50 WIB
MobileTech menghadirkan 4 produk pada ajang GIIAS 2024 untuk memberikan keamanan dan kenyamanan berkendara
21 Juli 2024, 16:35 WIB
Suzuki siapkan beragam promo di GIIAS 2024 guna memberikan kemudahan pada pengunjung melakukan pembelian
21 Juli 2024, 13:00 WIB
Isuzu Elf Mobile EV Charger Concept hadir di GIIAS untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air
21 Juli 2024, 11:00 WIB
Meluncur secara terbatas di gelaran GIIAS 2024, Mazda CX-60 Limited meluncur pakai aksesori dari AutoExe
21 Juli 2024, 10:00 WIB
Baic resmi menjalin kerja sama dengan Dewa United selama satu tahun ke depan guna memberikan dukungan
21 Juli 2024, 09:00 WIB
VinFast mulai serahkan VF e34 ke pelanggansebagai bukti komitmen perusahaan terhadap pasar otomotif Indonesia
21 Juli 2024, 08:00 WIB
Honda dan Hot Wheels hadirkan diecast pakai basis Civic Estilo yang merupakan salah satu model legendaris