MG VS HEV Berharap Dapat Insentif Hybrid dari Pemerintah

MG VS HEV berpotensi diproduksi lokal, masih menunggu keputusan pemerintah godok insentif mobil hybrid

MG VS HEV Berharap Dapat Insentif Hybrid dari Pemerintah

KatadataOTO – Di era elektrifikasi kendaraan hybrid jadi salah satu bentuk transisi buat masyarakat yang masih enggan menggunakan mobil listrik. Cukup diminati oleh konsumen, pemerintah mulai godok insentif mobil hybrid.

Hal itu juga diharapkan menarik lebih banyak investor dan hadirkan beragam model kendaraan ramah lingkungan baru untuk masyarakat. 

Belum lama MG VS HEV meluncur pada Kamis (21/3), menjadi mobil hybrid pertama MG di pasar Tanah Air. Namun sekarang unit masih berstatus CBU (Completely Built Up) atau impor utuh dari Thailand dengan harga Rp 389 jutaan.

Padahal model MG lain BEV (Battery Electric Vehicle) seperti MG 4 EV dan MG ZS EV sudah mulai dirakit lokal. Karena itu banderol akhir juga bisa turun Rp 200 jutaan.

MG VS HEV
Photo : MG

Apabila MG VS HEV diproduksi lokal harga berpotensi turun jadi lebih terjangkau lagi. Hanya saja belum bisa dipastikan kapan pabrikan berminat merealisasikan hal tersebut.

Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia mengungkapkan bahwa ini kali pertama MG bawa teknologi hybrid. Tetap perlu ada studi lebih lanjut dan persiapan sebelum MG VS HEV sandang status CKD (Completely Knocked Down).

“Setelah ada dua kakaknya tadi berbasis elektrik murni sudah diproduksi dalam negeri, hybrid sudah dalam proses studi mendalam apakah bisa dirakit lokal atau fasilitas yang kita punya,” ungkap Arief di sela peluncuran MG VS HEV, Jakarta Utara.

Ia menegaskan sekarang pihak MG masih berfokus untuk melakukan ekspansi diler sehingga lebih dekat dengan konsumen. Total target mereka per Desember 2024 adalah 57 diler yang siap tangani kendaraan listrik.

Bicara insentif mobil hybrid, Arief mengatakan pihaknya optimistis dan akan sambut positif kebijakan dari pihak pemerintah sebagai stimulan bagi masyarakat beralih ke mobil ramah lingkungan.

MG VS HEV
Photo : KatadataOTO

“Ini adalah salah satu bagian strategi MG untuk mendapatkan insentif tersebut. Kalau memang diberikan ke hybrid kami akan dengan senang hati terima,” tegas Arief.

Sekadar informasi keran pemesanan MG VS HEV dibuka mulai hari ini (21/03) hanya tersedia dalam satu varian yakni trim tertinggi Magnify. Estimasi pengiriman ke konsumen tercepat di April 2024.


Terkini

mobil
Aion Y Plus

Aion Y Plus Terbaru Meluncur, Tampilannya Semakin Menarik

Aion Y Plus terbaru meluncur di Cina dengan tampilan baru yang lebih modern dibandingkan versi sebelumnya

mobil
Mobil Listrik Terbaru Mitsubishi Bakal Pakai Basis Nissan Leaf

Banyak Keluhan, Pamor Mobil Listrik di AS Meredup

Ada ketidakpastian ekonomi dan berbagai kendala lain, pamor mobil listrik di Amerika Serikat makin redup

motor
Suzuki Siapkan Pengganti Avenis 125, Bakal Meluncur Sebentar Lagi

Pengganti Suzuki Avenis 125 Dipersiapkan Masuk Indonesia

SIS mengaku telah menyiapkan produk pengganti Suzuki Avenis 125 yang dihentikan penjualannya di Indonesia

news
BPKB elektronik

BPKB Elektronik Resmi Digunakan, Lebih Aman dari Pemalsuan

BPKB elektronik resmi digunakan kepolisian dengan beragam pengembangan baru agar tidak bisa dipalsukan

mobil
Polytron

Polytron Bakal Bangun 8 Diler Baru Hingga Akhir 2025

Polytron berencana mambangun delapan diler baru hingga akhir tahun untuk mendorong penjualan kendaraan

news
Cara Perpanjang STNK

Simak Cara Perpanjang STNK dan Biayanya Per Juni 2025

Prosedur perpanjang STNK tahunan dan lima tahunan berbeda, berikut KatadataOTO rangkum informasi lengkapnya

news
Basmi Truk ODOL Tak Cukup Penindakan, Peraturan Ini Wajib Dibuat

Basmi Truk ODOL Tak Cukup Penindakan, Peraturan Ini Wajib Dibuat

Pemerintah disarankan membuat sebuah kebijakan jika ingin menghilangkan keberadaan truk ODOL dari jalanan

motor
Penjelasan SIS Usai Hentikan Penjualan Suzuki Avenis di Indonesia

Penjelasan SIS Usai Penjualan Suzuki Avenis Dihentikan

PT SIS baru saja memutuskan untuk menghentikan proses penjualan Suzuki Avenis 125 buat konsumen di Indonesia