Penjualan Omoda E5 Redup Setelah Ada J6, Ini Kata Chery
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Pertumbuhan elektrifikasi di segmen premium lambat, Mercedes-Benz tunggu waktu tepat sebelum jual mobil hybrid
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mobil hybrid diklaim memiliki beberapa keunggulan dibandingkan ICE (Internal Combustion Engine) maupun BEV (Battery Electric Vehicle). Seperti efisiensi bahan bakar kemudian tidak perlu diisi daya sambil tetap mempertahankan emisi rendah.
Di sektor premium, beberapa manufaktur pilih jalan aman menghadirkan mobil bermesin bensin atau langsung BEV. Lini hybrid justru didominasi oleh manufaktur asal Jepang.
Melihat ketatnya persaingan di era elektrifikasi, pihak Mercedes-Benz mengaku bahwa saat ini masih melihat permintaan dan minat dari pasar.
Sehingga mereka berfokus pada mobil listrik terlebih dulu. Itupun pertumbuhannya disebut belum masif atau secepat yang mereka perkirakan.
“Kami juga tentu tidak menutup diri untuk mempertimbangkan misal suatu saat kita memperkenalkan mobil hybrid. Kalau ditanya model yang mana, tapi kapan saya belum bisa memberikan informasi,” kata Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia di Jakarta, Rabu (13/11).
Menurut dia Mercedes-Benz masih melihat terlebih dahulu persaingan di segmen premium sebelum nanti menghadirkan mobil hybrid.
Salah satu mobil hybrid di kelas premium adalah BMW XM PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Model tersebut diluncurkan pada GIIAS 2023 dan dilego sekitar Rp 6 miliar.
Sementara pada 2018 Mercedes-Benz sudah pernah mencoba menawarkan PHEV. Namun saat itu respon konsumen dinilai kurang baik.
“Kita masih monitor dulu sih, kompetisi di pasar seperti apa. Misal di segmen premium, siapa yang sudah mulai ke hybrid, di segmen SUV ataukah sedan. Karena itu tentu menjadi pertimbangan kita,” ucap Kariyanto.
Sebagai informasi, Mercedes-Benz di Indonesia berfokus menjual kendaraan bermesin bensin dan mobil listrik murni.
Terbarunya pada Oktober 2024 mereka menghadirkan pilihan terbaru New Electric EQB 250+ sebagai penyegaran dari model terdahulu, jarak tempuhnya lebih jauh yakni 535 km dalam satu kali pengisian daya.
EQB 250+ mengisi ceruk SUV bertenaga listrik premium di Indonesia, berkonfigurasi 7-seater dan menyasar konsumen keluarga modern. Banderolnya adalah Rp 1,66 miliar.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
31 Maret 2025, 09:00 WIB
31 Maret 2025, 07:00 WIB
30 Maret 2025, 22:03 WIB
30 Maret 2025, 07:00 WIB
28 Maret 2025, 14:03 WIB
Terkini
01 April 2025, 06:43 WIB
Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas
31 Maret 2025, 16:17 WIB
Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan
31 Maret 2025, 12:03 WIB
200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang
31 Maret 2025, 09:00 WIB
Chery mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam memasarkan SUV crossover listrik Omoda E5 di Indonesia
31 Maret 2025, 07:00 WIB
Haka Auto buka bengkel siaga saat Lebaran untuk menemani perjalanan pelanggan BYD mudik ke kampung halamannya
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng