Menyambut Era Kendaraan Listrik Sebagai Tren Masa Depan

Kendaraan listrik di Indonesia terus berkembang baik dari sisi produsen hingga infrastruktur terus dikebut

Menyambut Era Kendaraan Listrik Sebagai Tren Masa Depan

TRENOTO – Perkembangan kendaraan listrik di Indonesia terus ditingkatkan untuk mengurangi emisi gas buang. Tidak hanya itu, konsumsi listrik di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh rumah tangga dan industri.

Adapun konsentrasi penggunaan energi listrik masih terpusat di pulau Jawa dan Bali. Lalu dari sisi pasokan pembangkit listrik juga masih didominasi oleh batu bara, gas bumi serta energi fosil lainnya.

Guna meningkatkan konsumsi listrik khususnya di bidang transportasi, sebagai upaya menurunkan beban keuangan negara. Pemerintah berupaya untuk memanfaatkan energi baru terbarukan.

Bappenas sedang menyiapkan dan juga sekaligus menerima masukan-masukan dari kepentingan untuk memanfaatkan penyusunan regulasi. Beberapa sektor seperti energi, TIK (teknologi Informasi dan Komunikasi), dan lainnya akan terintegrasi,” ucap Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem dan Pemanfaatan TIK Bappenas RI dalam acara Webinar Electric Vehicle Forum 2022 oleh ZonaEBT.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa dengan perkembangan teknologi saat ini, niat Pemerintah tersebut di atas lebih cepat untuk terwujud.

“Saat ini dengan perkembangan teknologi, isu nasional maupun global lebih cepat diperoleh. Ini akan mempercepat akselerasi dengan menagdopsi IoT (Internet of Thing), Big Data menggunakan Cloud,” jelasnya.

Photo : 123RF

Disebutkan bahwa pulau Jawa dan Bali hingga saat ini masih menjadi penyumbang emisi paling besar. 56 persen penduduk di Indonesia tinggal di perkotaan dan hampir 70 persen berada di pulau Jawa dan Bali.

“Di 2022 kita (Indonesia) masih dalam kerangka Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahap ke-4 atau terakhir. Khusus sektor transportasi posisi kita di ASEAN sebagai pasar terbesar untuk kendaraan roda empat dengan 32 persen dari 9 negara,” tuturnya.

Hal tersebut dijelaskan bahwa Indonesia merupakan pasar yang cukup menjanjikan untuk produsen mobil baik kendaraan berbasis bahan bakar fosil. Selain itu juga memiliki potensi bagi produsen kendaraan listrik di masa depan.

Adapun saat ini dikatakan sudah ada pabrikan asal Korea yang sudah melakukan pembangunan pabrik, pendukung kendaraan listrik.

“Satu lagi ada Foxconn yang sudah mendapat izin untuk membuat fabrikasi di Indonesia,” ungkapnya.

Program elektrifikasi yang tengah diupayakan Pemerintah dewasa ini meliputi infrastruktur, teknologi baterai, ketersediaan energi listrik, insentif hingga membangun minat masyarakat.


Terkini

motor
Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah

Gesits dan Hyundai Kefico Siapkan Motor Listrik Murah di PEVS

Gesits dan Hyundai Kefico melakukan kerja sama untuk membuat dua motor listrik baru di pasar Indonesia

motor
Yamaha Freego

Yamaha Freego Kini Punya Kelir Black Magma dan Silver

Yamaha Freego kini punya kelir baru yaitu Black Magma dan Silver untuk menambah pilihan masyarakat Indonesia

mobil
Ragam Promo Neta di PEVS 2024

Promo Neta di PEVS 2024, Ada Saldo PLN Mobile Rp 2,5 Juta

Berlaku selama pameran berlangsung, berikut promo Neta di PEVS 2024 termasuk saldo PLN Mobile Rp 2,5 juta

news
Jokowi

Jokowi Optimis Jadi Pemain Utama Pasar EV Dunia

Jokowi optimis jadi pemain utama pasar EV dunia karena memiliki potensi yang besar dibanding negara lain

motor
Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Produsen Sebut Perlu Edukasi

Motor Listrik Subsidi Sepi Peminat, Volta Sebut Perlunya Edukasi

Menurut Volta salah satu alasan motor listrik subsidi sepi peminat karena kurang edukasi serta proses rumit

news
Jokowi Sebut Pabrik Baterai RI Mulai Produksi Bulan Depan

Jokowi Sebut Pabrik Baterai di Indonesia Produksi Bulan Depan

Dukung ekosistem kendaraan listrik, Jokowi sebut pabrik baterai di Indonesia mulai produksi bulan depan

mobil
Mobil Listrik Murah di PEVS 2024

Pilihan Mobil Listrik Murah di PEVS 2024 Mulai Rp 100 Jutaan

Hadir meramaikan pameran, berikut pilihan mobil listrik murah di PEVS 2024 dengan harga mulai Rp 100 jutaan

news
Koleksi mobil Askolani

Koleksi Mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai Berharta Rp 51 Miliar

Koleksi mobil Askolani, Dirjen Bea Cukai yang mempunyai harta Rp 51 Miliar menjadi sorotan masyarakat