Dampak Negatif Poles Kendaraan Terlalu Sering
24 Juni 2024, 18:00 WIB
Scuto Academy Indonesia membagikan pengalaman dalam melakukan perawatan kendaraan untuk membuat tampilannya berkilau
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Scuto Indonesia memberikan edukasi langsung kepada awak media untuk lebih mengenal dunia detailing kendaaraan. Didampingi oleh beberapa tenaga ahli dari Scuto Academy, para jurnalis diajak untuk mengenal lebih jauh proses perawatan kendaraan dalam detailing mobil.
Scuto Academy Indonesia yang bertempat di Jalan Daan Mogot, DM16 No 98 Sedayu Bizpark, Kalideres Jakarta Barat, awak media mendapat pengalaman baru dalam mengenal lebih jauh cara detailing kendaraan.
“Lahirnya Scuto Academy bertujuan untuk mencetak SDM handal dan unggul khususnya dalam pelayanan detailing di industri otomotif. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk mengenalkan pengerjaan nano ceramic pada kendaraan, baik mobil maupun motor dengan produk-produk kami,” ucap Raymundus Arief, Chief Strategy Officer Scuto Indonesia di sela-sela acara (28/03).
Acara kali ini dipadati dengan pengetahuan dasar dari produk-produk Scuto Nano Ceramic. Adapula paket-paket perawatan hingga harga yang ditawarkan kepada konsumen.
Mulai dari teori pengenalan hingga praktik langsung yang terdiri dari beberapa tahapan proses pekerjaan. Setiap detil pekerjaan dilakukan dengan teliti sehingga membuat tampilan bodi kendaraan terlihat mengilap.
Selama ini penggunaan lap kanebo atau Plas Chamois kerap digunakan untuk mengeringkan bodi mobil setelah pencucian. Lap kain elastis berbahan polimer karet sintetik tersebut ternyata tidak disarankan.
Hal ini dikarenakan dapat membuat baret halus atau Swirl Marks pada bodi mobil. Dikatakan bahwa penggunaan lap kanebo dilarang guna mencegah terjadinya baret halus pada kendaraan.
Lalu sebagai gantinya sebaiknya menggunakan kain lap microfiber yang lebih halus untuk mengerinkan bodi mobil.
“Lap microfiber banyak dijual di e-commerce namun pilih yang bahannya tebal karena pastinya lebih lembut,” ungkap Muhammad Ichsan, perwakilan Scuto Academy Division.
Lalu para awak media juga diperkenalkan dengan berbagai cairan kimia atau chemical yang digunakan oleh Scuto Indonesia untuk membuat tampilan mobil kembali berkilau.
Tidak hanya bodi, namun scuto juga membersihkan interior hingga bagian kaki-kaki. Seluruh pengerjaan menggunakan cairan yang dikembangkan khusus bagian-bagian mobil, sehingga tidak saling merusak.
“Kami memiliki 2 tipe chemical yang salah satunya bisa digunakan sendiri di rumah oleh para pemilik mobil. Paket Black Series bisa dibeli di berbagai e-commerce sementara profesional chemical hanya bisa dilakukan di diler kami, karena ada beberapa yang bahannya tergolong keras,” jelas Ichsan.
Scuto Indonesia saat ini dikatakan telah memiliki 125 cabang yang tersebar di 65 kota di seluruh Indonesia. Adapun setiap cabangnya sudah terintegrasi, sehingga pelanggan bisa memanfaatkannya untuk melakukan perawatan berkala.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
24 Juni 2024, 18:00 WIB
12 April 2024, 09:00 WIB
04 April 2024, 11:29 WIB
04 April 2024, 09:00 WIB
27 Maret 2024, 15:00 WIB
Terkini
02 Oktober 2025, 17:00 WIB
Cairan dengan larutan urea bernama AdBlue merupakan salah satu inovasi buat kurangi emisi kendaraan diesel
02 Oktober 2025, 16:00 WIB
Bagi Fermin Aldeguer nomor 54 terasa sangat spesial, sehingga Toprak Razgatlioglu harus mencari yang lain
02 Oktober 2025, 15:00 WIB
Pengendara Yamaha Nmax yang viral menyetop sebuah bus di tikungan Ciwidey, Bandung merupakan anggota BMC
02 Oktober 2025, 14:00 WIB
Jetour X20e bakal meluncur dalam waktu dekat dan digadang jadi rival baru Wuling Air ev, segini NJKB-nya
02 Oktober 2025, 13:30 WIB
Tingginya sumber daya dan jumlah penduduk jadi daya tarik bagi pabrikan mobil listrik Cina untuk berinvestasi
02 Oktober 2025, 12:00 WIB
Bos Gresini Racing mengaku sangat terkesan dengan kemampuan Veda Ega Pratama saat beraksi di dalam lintasan
02 Oktober 2025, 11:00 WIB
GIIAS Bandung 2025 memberikan kemudahan untuk masyarakat Jawa Barat yang ingin membeli mobil atau motor baru
02 Oktober 2025, 10:00 WIB
Federal mengaku tidak merasa dampak dari lesunya pasar motor baru yang sedang terjadi dalam beberapa waktu