Kisaran Biaya Coating Mobil, Mulai Rp 1,5 Jutaan
12 April 2024, 09:00 WIB
Scuto Academy Indonesia membagikan pengalaman dalam melakukan perawatan kendaraan untuk membuat tampilannya berkilau
Oleh Denny Basudewa
TRENOTO – Scuto Indonesia memberikan edukasi langsung kepada awak media untuk lebih mengenal dunia detailing kendaaraan. Didampingi oleh beberapa tenaga ahli dari Scuto Academy, para jurnalis diajak untuk mengenal lebih jauh proses perawatan kendaraan dalam detailing mobil.
Scuto Academy Indonesia yang bertempat di Jalan Daan Mogot, DM16 No 98 Sedayu Bizpark, Kalideres Jakarta Barat, awak media mendapat pengalaman baru dalam mengenal lebih jauh cara detailing kendaraan.
“Lahirnya Scuto Academy bertujuan untuk mencetak SDM handal dan unggul khususnya dalam pelayanan detailing di industri otomotif. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk mengenalkan pengerjaan nano ceramic pada kendaraan, baik mobil maupun motor dengan produk-produk kami,” ucap Raymundus Arief, Chief Strategy Officer Scuto Indonesia di sela-sela acara (28/03).
Acara kali ini dipadati dengan pengetahuan dasar dari produk-produk Scuto Nano Ceramic. Adapula paket-paket perawatan hingga harga yang ditawarkan kepada konsumen.
Mulai dari teori pengenalan hingga praktik langsung yang terdiri dari beberapa tahapan proses pekerjaan. Setiap detil pekerjaan dilakukan dengan teliti sehingga membuat tampilan bodi kendaraan terlihat mengilap.
Selama ini penggunaan lap kanebo atau Plas Chamois kerap digunakan untuk mengeringkan bodi mobil setelah pencucian. Lap kain elastis berbahan polimer karet sintetik tersebut ternyata tidak disarankan.
Hal ini dikarenakan dapat membuat baret halus atau Swirl Marks pada bodi mobil. Dikatakan bahwa penggunaan lap kanebo dilarang guna mencegah terjadinya baret halus pada kendaraan.
Lalu sebagai gantinya sebaiknya menggunakan kain lap microfiber yang lebih halus untuk mengerinkan bodi mobil.
“Lap microfiber banyak dijual di e-commerce namun pilih yang bahannya tebal karena pastinya lebih lembut,” ungkap Muhammad Ichsan, perwakilan Scuto Academy Division.
Lalu para awak media juga diperkenalkan dengan berbagai cairan kimia atau chemical yang digunakan oleh Scuto Indonesia untuk membuat tampilan mobil kembali berkilau.
Tidak hanya bodi, namun scuto juga membersihkan interior hingga bagian kaki-kaki. Seluruh pengerjaan menggunakan cairan yang dikembangkan khusus bagian-bagian mobil, sehingga tidak saling merusak.
“Kami memiliki 2 tipe chemical yang salah satunya bisa digunakan sendiri di rumah oleh para pemilik mobil. Paket Black Series bisa dibeli di berbagai e-commerce sementara profesional chemical hanya bisa dilakukan di diler kami, karena ada beberapa yang bahannya tergolong keras,” jelas Ichsan.
Scuto Indonesia saat ini dikatakan telah memiliki 125 cabang yang tersebar di 65 kota di seluruh Indonesia. Adapun setiap cabangnya sudah terintegrasi, sehingga pelanggan bisa memanfaatkannya untuk melakukan perawatan berkala.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
12 April 2024, 09:00 WIB
04 April 2024, 11:29 WIB
04 April 2024, 09:00 WIB
27 Maret 2024, 15:00 WIB
08 Februari 2023, 15:35 WIB
Terkini
29 April 2024, 18:57 WIB
Versi hybrid dari Omoda 5, Chery Omoda 7 meluncur di Beijing Auto Show 2024 tawarkan beberapa keunggulan
29 April 2024, 17:00 WIB
Persiapan PEVS 2024 memasuki hari terakhir, beragam model menarik dipastikan akan muncul termasuk Neta V-II
29 April 2024, 15:00 WIB
Hanya fokus memasarkan kendaraan listrik murni, ini prediksi mobil BYD yang masuk Indonesia tahun ini
29 April 2024, 14:00 WIB
Marc Marquez akhirnya berhasil meraih podium perdananya bersama Ducati dalam balapan MotoGP Spanyol 2024
29 April 2024, 13:00 WIB
Daihatsu mengungkapkan bahwa dampak kenaikan suku bunga BI masih belum bisa dirasakan dalam waktu dekat
29 April 2024, 12:00 WIB
Jaecoo J7 jadi salah satu model yang akan hadir di Tanah Air, Chery boyong 3 PHEV baru di Beijing Auto Show
29 April 2024, 11:00 WIB
Daihatsu dan Seva berikan tips beli mobil pertama yang menekankan bahwa kendaraan tak harus tiga baris
29 April 2024, 10:00 WIB
Penjualan Toyota global tahun fiskal 2023 berhasil menyentuh angka 11 juga unit dan menjadi rekor baru