Menghitung Peluang Mobil BYD M9 PHEV Mengaspal di Indonesia

Beberapa waktu lalu, desain atau hak paten yang diduga BYD M9 PHEV telah terdaftar di laman resmi DJKI

Menghitung Peluang Mobil BYD M9 PHEV Mengaspal di Indonesia

KatadataOTO – BYD Indonesia belum lama ini mendaftarkan mobil baru di Tanah Air. Hal itu diketahui di laman resmi DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual).

Calon produk anyar dari manufaktur asal Tiongkok ini diduga adalah BYD M9 PHEV.
 
Mereka pun buka suara ketika ditanya mengenai kedatangan kendaraan roda empat ramah lingkungan tersebut.

"Soal pendaftaran merek itu adalah bagian terpisah dari strategi pengenalan produk," ungkap Luther T. Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu

Calon Mobil Baru BYD Terdaftar di RI, Diduga M9 PHEV
Photo : Screenshot DJKI

Luther menjelaskan langkah tersebut dilakukan oleh bagian atau departemen khusus di BYD, seperti tim pengembangan serta legal.

Hal itu dilakukan agar mereka tidak kehilangan hak paten buat nama produk baru di Tanah Air.

"Memastikan bahwa hak kekayaan intelektual BYD itu bisa aman juga selamat dulu," lanjut Luther.

Dia mengatakan kalau mereka belajar dari kasus sengketa nama Denza di Tanah Air yang sudah lebih dulu didaftarkan oleh orang lain.

Sehingga mereka memilih buat mendaftarkan paten BYD M9 PHEV di DJKI.

"Karena kekayaan intelektual di Indonesia adalah first file. Jadi kita juga pastikan dokumen-dokumen itu sudah aman," Luther menegaskan.

Sayang Luther tidak menjelaskan banyak informasi mengenai BYD M9 PHEV yang terdaftar di Indonesia. Termasuk apakah ada rencana untuk diluncurkan dalam waktu dekat.

Sekadar mengingatkan, desain BYD M9 PHEV terdaftar di Berita Resmi Desain Industri No. 34/DI/2025, diumumkan pada 3 Juni 2025 dengan nomor permohonan A00202406735 oleh BYD Company Limited yang berlokasi di Shenzhen, Cina.

Lalu BYD M9 PHEV merupakan nama dari mobil BYD Xia untuk pasar global.

BYD M9 menggunakan teknologi PHEV BYD yang diberi nama DM-i. Mesinnya berkapasitas 1.500 cc dengan tenaga maksimum 154 hp, dan didukung motor elektrik 268 hp.

BYD Xia
Photo : Sceenshot DJKI

Tersedia dua pilihan kapasitas baterai yakni 20,4 kWh dan 36,6 kWh. Masing-masing memiliki klaim daya jelajah listrik murni 100 km-180 km berdasarkan metode pengetesan CLTC).

Calon saudara Denza D9 ini berpeluang jadi PHEV pertama BYD di dalam negeri dengan banderol lebih kompetitif. 

Sebagai gambaran, Denza D9 yang bertenaga listrik murni dilego Rp 950 jutaan OTR (On The Road) Jakarta.


Terkini

mobil
New Mitsubishi Xpander Cross

Mitsubishi Xpander Cross Diskon Rp 50 Jutaan Selama GIIAS 2025

Bagi pengunjung GIIAS 2025, Anda bisa memanfaatkan diskon Mitsubishi Xpander Cross sampai Rp 50 jutaan

mobil
Mobil Hybrid

Harga Unit Bekas Cukup Stabil, Mobil Hybrid Jadi Pilihan Utama

Mobil hybrid sudah menjadi salah satu pilihan kendaraan yang diminati oleh pelanggan karena harga bekasnya stabil

mobil
Biang Kerok yang Bikin Wholesales Mobil LCGC Lesu di 2025

Biang Kerok yang Bikin Wholesales Mobil LCGC Lesu di 2025

Terdapat berbagai faktor yang membuat wholesales LCGC di Indonesia tak bergairah, salah satunya PHK massal

mobil
BYD Atto 1

Mobil Listrik Murah Belum Bisa Gantikan Peran LCGC di RI

Mobil listrik murah seharga Rp 190 jutaan mulai hadir di Indonesia, diyakini belum bisa gantikan LCGC

mobil
GIIAS 2025

Pajak Kendaraan, Salah Satu Penyebab Tingginya Harga Mobil di RI

Gaikindo menyorot besaran pajak kendaraan bermotor di Indonesia jadi salah satu alasan harga mobil tinggi

mobil
DFSK Seres dan Otoklix

DFSK Seres dan Otoklix Hadirkan Layanan Purna Jual Komprehensif

Kolaborasi antara DFSK Seres dan Otoklix bermaksud mempermudah konsumen melakukan servis khususnya untuk EV

mobil
Jeep Wrangler

Jeep Wrangler 41 Willys Tampil Gagah di GIIAS 2025

Jeep Wrangler 41 Willys melantai di GIIAS 2025 dan dijual dengan jumlah yang sangat terbatas buat kolektor

review
Mitsubishi Destinator

Jajal Singkat Mitsubishi Destinator di GIIAS 2025

KatadataOTO mencoba secara singkat SUV Mitsubishi Destinator di sela perhelatan GIIAS 2025, berikut ulasannya