BYD Siapkan Sealion 7 versi Hybrid, Ini Wujudnya
02 Mei 2025, 18:00 WIB
Aksi premanisme yang dilakukan ormas guna mengganggu proses pembangunan pabrik BYD jadi sorotan media Cina
Oleh Satrio Adhy
KatadataOTO – Aksi premanisme oleh ormas (organisasi masyarakat) kepada BYD kembali menjadi perbincangan. Bahkan juga disampaikan salah satu media asal Cina .
Belum lama ini, kabar terganggunya pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat sudah tersiar sampai ke Tiongkok.
“Di Indonesia, impian untuk menjadi pusat electric vehicle (EV) di Asia Tenggara berbenturan dengan musuh bebuyutan, yakni kelompok kejahatan terorganisir preman,” tulis South China Morning Post, Selasa (06/05).
Dalam laporan berjudul "Indonesia's EV Revolution Held Hostage by Preman Gangster Problem", mereka menulis kalau aksi premanisme selalu jadi momok menakutkan bagi para pelaku industri.
Dari awalnya hanya menggangu pedagang kaki lima dan usaha kecil, kini disebut juga mengusik fasilitas produksi milik BYD.
Padahal proyek itu digadang-gadang mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian di Tanah Air.
“Saat ini mereka telah menjadi kekuatan yang mengakar dalam tatanan ekonomi dan politik negara,” lanjut media itu.
Bahkan dalam laporan tersebut juga diungkapkan bahwa aksi premanisme tidak hanya dialami oleh BYD. Namun VinFast produsen mobil listrik asal Vietnam ikut menjadi korban.
Hal tersebut tentu saja cukup mengecewakan banyak pihak. Alasannya dinilai bisa menggangu pertumbuhan industri EV di Indonesia.
Sekadar mengingatkan Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) mau turun tangan menangani kasus yang dialami oleh jenama asal Cina ini.
Mereka mengaku bakal melakukan komunikasi dengan BYD Indonesia untuk menyelesaikan masalah gangguan ormas, dalam proses pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat.
“Hari ini akan mencoba mengontak kawan-kawan dari BYD bagaimana situasinya,” ucap Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM di Antara.
Nurul mengatakan setelah komunikasi dengan BYD, BKPM akan berkoordinasi dengan Satgas Anti Premanisme.
Kementerian BKPM ingin tindakan premanisme serta berbagai aktivitas meresahkan yang dapat ditangani secara efektif.
Ia juga mengungkapkan bahwa BKPM secara konsisten menyatakan bahwa aksi premanisme serta pungutan pembohong sangat mengganggu.
Bukan hanya dari sisi kenyamanan bagi pengusaha, namun juga akan membuat citra buruk iklim investasi Indonesia di mata dunia.
“Bisa saja dipick-up oleh siapapun tentang Indonesia itu tidak aman, Indonesia itu premanisme,” tegas Nurul.
Lebih jauh dia menyampaikan, dalam kondisi ekonomi global seperti sekarang seharusnya Indonesia meningkatkan daya saing.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
02 Mei 2025, 18:00 WIB
30 April 2025, 20:00 WIB
30 April 2025, 07:00 WIB
29 April 2025, 17:00 WIB
29 April 2025, 12:19 WIB
Terkini
06 Mei 2025, 12:00 WIB
Berikut kami rangkum daftar harga mobil hybrid per Mei 2025, ada pendatang baru dari Suzuki di akhir bulan
06 Mei 2025, 10:00 WIB
Modifikasi mobil listrik Wuling Cloud EV yang tampil elegan namun kuat dengan kesan sporti, berikut detailnya
06 Mei 2025, 09:00 WIB
Terdapat beberapa faktor yang membuat harga motor listrik Can-Am tembus sampai Rp 400 jutaan di Indonesia
06 Mei 2025, 08:00 WIB
Meski hadapi berbagai tantangan, Marc Marquez siap kembali merebut kemenangan di MotoGP Prancis 2025
06 Mei 2025, 07:00 WIB
Biaya pembuatan dan perpanjangan SIM Mei 2025, masih dibuat agar tetap terjangkau buat masyarakat umum
06 Mei 2025, 06:03 WIB
Salah satu fasilitas yang disediakan polisi untuk memanjakan pengendara hari ini adalah SIM Keliling Bandung
06 Mei 2025, 06:03 WIB
Kembali beroperasi di lima lokasi, simak rangkuman informasi lengkap terkait SIM keliling Jakarta hari ini
06 Mei 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 6 Mei 2025 kembali diterapkan di sejumlah ruas jalan untuk kurangi kepadatan lalu lintas