Mazda Raup 230 SPK di GJAW 2024, Didominasi Pembelian Cash

Angka pemesanan mobil Mazda di GJAW 2024 berhasil melampaui target, jumlah sementaranya adalah 230 unit

Mazda Raup 230 SPK di GJAW 2024, Didominasi Pembelian Cash

KatadataOTO – Perhelatan GJAW 2024 (Gaikindo Jakarta Auto Week) mendapatkan respon positif dari pengunjung maupun pihak APM (Agen Pemegang Merek). Mazda sebagai salah satu peserta mengklaim berhasil mengumpulkan sekitar 230 SPK sepanjang pameran.

Menurut pihak Mazda lokasi baru yang semakin luas dibandingkan gelaran terdahulu di JCC Senayan jadi salah satu faktor pendukungnya. 

“(SPK) sekitar 230-an unit, saya baru terima datanya tadi pagi. Tetapi melampaui target yang sudah kita tetapkan di 200 SPK, surprisingly animonya cukup bagus,” kata Pramita Sari, Marketing and Communications General Manager PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) di Jakarta Selatan, Senin (2/12).

Tidak hanya itu area Test Drive di kawasan ICE BSD, Tangerang terbilang luas sehingga membuat konsumen jadi semakin leluasa dalam mencoba kendaraan diinginkan.

Mazda Mulai Siapkan Infrastruktur EV buat Konsumen RI
Photo : KatadataOTO

Lebih lanjut, Pramita mengungkapkan mayoritas konsumen Mazda di pameran GJAW 2024 melakukan pembelian kendaraan secara cash atau tunai.

“Yang saya bisa baca sekilas, 60 persen (konsumen) cash metode pembayarannya,” ucap Pramita.

Untuk diketahui Mazda membawa sejumlah lini andalannya di perhelatan tersebut mencakup Mazda CX-60, CX-5 dan mobil listrik teranyar mereka MX-30.

Meskipun jangkauan konsumen Mazda MX-30 terbatas, manufaktur asal Jepang ini mendapatkan enam pemesanan sampai akhir pameran. Beberapa di antaranya merupakan konsumen yang sudah memiliki model Mazda sebelumnya.

“MX-30 salah satu pembeli kita saat ini masih pakai CX-8. Ketika kita meluncurkan EV (Electric Vehicle), kita jelaskan Range-nya 200 km,” kata Pramita.

Mazda Indonesia
Photo : Mazda

Namun para pembeli Mazda MX-30 memang diklaim bakal menggunakan mobil listrik itu terbatas di area perkotaan dan karena merupakan penggemar rasa berkendara khas Mazda, Jinba Ittai. Jadi daya jelajah tidak dianggap sebagai kendala.

“Customer Base kita sudah kuat, kita sebutnya pencinta Mazda. Kemarin di GJAW 2024 juga ada yang upgrade, pengendara CX-5 selama tiga tahun naik kelas ke CX-60, sama-sama (SUV) dua row,” jelas Pramita.

Hanya saja pihak Mazda masih belum menjabarkan secara lengkap informasi rinci soal model-model terjual di pameran ataupun kontributor utamanya.


Terkini

mobil
Chery Tiggo 8 CSH

Chery Tiggo 8 CSH Resmi Dijual, Harga Mulai Rp 400 Jutaan

PHEV pertama dari PT CSI, Chery Tiggo 8 CSH resmi dijual hari ini dengan banderol mulai dari Rp 400 jutaan

mobil
Hyundai Kona Electric

TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen, Terbesar di Kelasnya

TKDN Hyundai Kona Electric berhasil mencatatkan prestasi tersendiri karena sudah memiliki TDKN 80 persen

mobil
Biaya Sewa HR-V Listrik Dinilai Terlalu Mahal, Honda Bilang Begini

Biaya Sewa HR-V Listrik Dinilai Mahal, Honda Bilang Begini

Mobil listrik perdana Honda yaitu e:N1 ditawarkan dengan skema sewa, namun angkanya disebut terlalu mahal

motor
Diskon Motor Matic Honda di Mei 2025, Ada Beat dan Scoopy

Diskon Motor Matic Honda di Mei 2025, Ada Beat dan Scoopy

Terdapat berbagai diskon motor matic Honda yang bisa dimanfaatkan oleh para konsumen sepanjang Mei 2025

mobil
Neta Raih 328 SPK di IIMS 2025, Andalkan Dua Model

Belum Produksi Sejak Awal Tahun, Neta Tegaskan Masih Bertahan di RI

Neta tegaskan masih beroperasi normal di Indonesia meski sejak awal tahun belum memproduksi satu pun kendaraan

mobil
Target Chery Jual 2.000 Unit per Bulan, Tiggo 8 CSH Jadi Harapan

Chery Tiggo 8 CSH Andalan Untuk Dongkrak Penjualan

Kehadiran produk baru diharapkan bantu dongkrak penjualan Chery buat mencapai target 2.000 unit per bulan

motor
KTM dan MV Agusta Resmi Berpisah, Masalah Keuangan Jadi Penyebab

KTM Alami Krisis Finansial, 1.800 Karyawan Terancam Kena PHK

KTM sedang menghadapi krisis finansial, 1.800 karyawan manufaktur asal Austria tersebut terancam dirumahkan

mobil
Toyota Kembali Singgung Alasan EV Tak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Toyota Kembali Singgung Alasan EV Tak Sepenuhnya Ramah Lingkungan

Harga relatif terjangkau dan ekosistem terjamin jadi alasan Toyota masih akan fokus jual mobil hybrid di RI