Mazda CX-20 Tengah Digodok, Bakal Hadang Honda HR-V
05 Juni 2025, 13:06 WIB
Menjadi salah satu ciri khasnya, Mazda berminat pakai mesin rotary untuk mobil sport teranyar mereka
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mazda merupakan manufaktur otomotif asal Jepang yang dikenal karena inovasinya menggunakan mesin wankel atau rotary pada beberapa lini kendaraanya.
Ada beberapa keunggulan ditawarkan, seperti ukuran kompak, pengoperasian halus dan dapat menghasilkan torsi maksimum pada rpm tinggi sehingga cocok digunakan di mobil sport.
Meskipun Mazda sudah menghentikan produksi massal mesin rotary, mereka ternyata mau kembali pakai mesin itu untuk mobil sport terbaru mereka yang baru diperkenalkan sebagai SP Concept.
SP Concept sebelumnya telah dipamerkan ke publik tahun lalu. Tetapi baru-baru ini pihak Mazda mengkonfirmasi bahwa mobil konsep itu memang dibangun untuk diproduksi di masa mendatang.
“Konsep ini bukan sekadar Show Car yang kosong. Tetapi memang didesain dengan intensi untuk mengubahnya jadi model produksi dalam waktu dekat nanti,” kata Masashi Nakayama, Design Chief Mazda dikutip dari Carscoops, Kamis (14/11).
Mazda SP Concept juga digadang jadi suksesor mobil sport RX-7 dan RX-8. Namun SP Concept dirancang sedemikian rupa supaya disesuaikan selera dan kebutuhan konsumen, mulai dari posisi jok sampai dimensi kendaraan.
Belum ada informasi resmi terkait kemungkinan dapur pacu SP Concept versi produksi, namun diyakini kembali menggunakan mesin rotary dipadukan teknologi EV atau motor elektrik, bisa saja dikategorikan sebagai EREV (Extended Range Electric Vehicle).
Mengingat mesin rotary tidak efisien bahan bakar dan tinggi emisi, masuk akal jika Mazda menggunakannya hanya sebagai generator baterai dan bukan sumber tenaga utama.
Teknologi Range-Extender ini diklaim dapat dipadukan dengan berbagai opsi bahan bakar ramah lingkungan lain. Sehingga mengurangi emisi sampai 90 persen.
Ini memungkinkan mesin rotary milik Mazda bisa tetap digunakan di tengah era elektrifikasi dan pengetatan regulasi emisi di sejumlah negara.
Saat ini, lini elektrifikasi Mazda dengan mesin rotary adalah Mazda MX-30 R-EV. Mobil yang masuk ke kategori PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) itu dibantu jantung pacu berkapasitas 830 cc.
Sedangkan di Indonesia, MX-30 dihadirkan oleh PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) dalam satu pilihan spesifikasi saja yakni BEV (Battery Electric Vehicle). Harganya adalah Rp 860 juta OTR (On The Road) Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
05 Juni 2025, 13:06 WIB
02 Juni 2025, 08:00 WIB
29 Mei 2025, 11:00 WIB
20 Mei 2025, 17:00 WIB
02 Mei 2025, 20:00 WIB
Terkini
25 Juni 2025, 21:00 WIB
Versi terbaru Omoda 5 berganti nama jadi Chery C5, meluncur bersamaan versi listriknya yakni Chery E5
25 Juni 2025, 20:00 WIB
Aion UT sudah dipesan dengan booking fee sebesar Rp 5 jutaan dan bakal dikirim ke pelanggan setelah GIIAS 2025
25 Juni 2025, 19:00 WIB
Merek Cina mulai rambah pasar hybrid yang ramai, Jetour T2 PHEV bakal dihadirkan sebagai penantang penguasa
25 Juni 2025, 18:00 WIB
Prestige mengakui bahwa EHang 216-S tidak dirancang untuk perjalanan jauh sehingga hanya bisa dipakai dalam kota
25 Juni 2025, 17:00 WIB
Manufaktur mobil asal Cina, Changan dipastikan tetap jual mobil di Indonesia meskipun absen di GIIAS 2025
25 Juni 2025, 16:00 WIB
Raffi Ahmad akui sempat khawatir saat demo terbang dengan EHang 216-S di kawasan Pantai Indah Kapuk 2
25 Juni 2025, 15:00 WIB
EHang 216-S akhirnya diperbolehkan melakukan demo terbang di Indonesia setelah mendapat izin dari pemerintah
25 Juni 2025, 14:00 WIB
Proses pembangunan pabrik baterai EV CATL bakal dimulai pada 29 Juni 2025 dengan diresmikan oleh Prabowo