Empat Model Mazda Bakal Disuntik Mati, Begini Nasibnya di RI
27 Maret 2025, 21:37 WIB
Menjadi salah satu ciri khasnya, Mazda berminat pakai mesin rotary untuk mobil sport teranyar mereka
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mazda merupakan manufaktur otomotif asal Jepang yang dikenal karena inovasinya menggunakan mesin wankel atau rotary pada beberapa lini kendaraanya.
Ada beberapa keunggulan ditawarkan, seperti ukuran kompak, pengoperasian halus dan dapat menghasilkan torsi maksimum pada rpm tinggi sehingga cocok digunakan di mobil sport.
Meskipun Mazda sudah menghentikan produksi massal mesin rotary, mereka ternyata mau kembali pakai mesin itu untuk mobil sport terbaru mereka yang baru diperkenalkan sebagai SP Concept.
SP Concept sebelumnya telah dipamerkan ke publik tahun lalu. Tetapi baru-baru ini pihak Mazda mengkonfirmasi bahwa mobil konsep itu memang dibangun untuk diproduksi di masa mendatang.
“Konsep ini bukan sekadar Show Car yang kosong. Tetapi memang didesain dengan intensi untuk mengubahnya jadi model produksi dalam waktu dekat nanti,” kata Masashi Nakayama, Design Chief Mazda dikutip dari Carscoops, Kamis (14/11).
Mazda SP Concept juga digadang jadi suksesor mobil sport RX-7 dan RX-8. Namun SP Concept dirancang sedemikian rupa supaya disesuaikan selera dan kebutuhan konsumen, mulai dari posisi jok sampai dimensi kendaraan.
Belum ada informasi resmi terkait kemungkinan dapur pacu SP Concept versi produksi, namun diyakini kembali menggunakan mesin rotary dipadukan teknologi EV atau motor elektrik, bisa saja dikategorikan sebagai EREV (Extended Range Electric Vehicle).
Mengingat mesin rotary tidak efisien bahan bakar dan tinggi emisi, masuk akal jika Mazda menggunakannya hanya sebagai generator baterai dan bukan sumber tenaga utama.
Teknologi Range-Extender ini diklaim dapat dipadukan dengan berbagai opsi bahan bakar ramah lingkungan lain. Sehingga mengurangi emisi sampai 90 persen.
Ini memungkinkan mesin rotary milik Mazda bisa tetap digunakan di tengah era elektrifikasi dan pengetatan regulasi emisi di sejumlah negara.
Saat ini, lini elektrifikasi Mazda dengan mesin rotary adalah Mazda MX-30 R-EV. Mobil yang masuk ke kategori PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) itu dibantu jantung pacu berkapasitas 830 cc.
Sedangkan di Indonesia, MX-30 dihadirkan oleh PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) dalam satu pilihan spesifikasi saja yakni BEV (Battery Electric Vehicle). Harganya adalah Rp 860 juta OTR (On The Road) Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
27 Maret 2025, 21:37 WIB
15 Maret 2025, 10:42 WIB
05 Maret 2025, 18:00 WIB
28 Februari 2025, 19:10 WIB
25 Februari 2025, 19:00 WIB
Terkini
31 Maret 2025, 06:00 WIB
Kepolisian prediksi ada lonjakan arus mudik dan kepadatan di sejumlah titik setelah pelaksanaan sholat Id
31 Maret 2025, 05:08 WIB
Francesco Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang pada MotoGP Amerika 2025 usai Marc Marquez terjatuh
30 Maret 2025, 22:03 WIB
Satu unit mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N terlibat kecelakaan fatal dengan sebuah truk di Tol JORR, Cengkareng
30 Maret 2025, 12:00 WIB
Pertamina Patra Niaga melakukan penyesuaian harga BBM, disebut sebagai hadiah Lebaran 2025 bagi pengendara
30 Maret 2025, 10:38 WIB
PT YIMM mengklaim penjualan Yamaha Gear Ultima 125 Hybrid baik, unit dikirim ke konsumen mulai Aprl 2025
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Pelaksanaan contraflow di tol Jakarta Cikampek dihentikan karena kepadatan lalu lintas sudah mulai berkurang
30 Maret 2025, 07:00 WIB
Beijing Hyundai ungkap teaser EV terbaru yang digadang sebagai Ioniq 4, modal hadapi persaingan di China
30 Maret 2025, 06:00 WIB
Mitsubishi XForce Ultimate with Diamond Sense dilengkapi Adaptive Cruise Control untuk memudahkan pengemudi