Spesifikasi Mazda EZ-60, Calon Rival bZ4X di Indonesia
20 Oktober 2025, 14:00 WIB
Menjadi salah satu ciri khasnya, Mazda berminat pakai mesin rotary untuk mobil sport teranyar mereka
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mazda merupakan manufaktur otomotif asal Jepang yang dikenal karena inovasinya menggunakan mesin wankel atau rotary pada beberapa lini kendaraanya.
Ada beberapa keunggulan ditawarkan, seperti ukuran kompak, pengoperasian halus dan dapat menghasilkan torsi maksimum pada rpm tinggi sehingga cocok digunakan di mobil sport.
Meskipun Mazda sudah menghentikan produksi massal mesin rotary, mereka ternyata mau kembali pakai mesin itu untuk mobil sport terbaru mereka yang baru diperkenalkan sebagai SP Concept.
SP Concept sebelumnya telah dipamerkan ke publik tahun lalu. Tetapi baru-baru ini pihak Mazda mengkonfirmasi bahwa mobil konsep itu memang dibangun untuk diproduksi di masa mendatang.
“Konsep ini bukan sekadar Show Car yang kosong. Tetapi memang didesain dengan intensi untuk mengubahnya jadi model produksi dalam waktu dekat nanti,” kata Masashi Nakayama, Design Chief Mazda dikutip dari Carscoops, Kamis (14/11).
Mazda SP Concept juga digadang jadi suksesor mobil sport RX-7 dan RX-8. Namun SP Concept dirancang sedemikian rupa supaya disesuaikan selera dan kebutuhan konsumen, mulai dari posisi jok sampai dimensi kendaraan.
Belum ada informasi resmi terkait kemungkinan dapur pacu SP Concept versi produksi, namun diyakini kembali menggunakan mesin rotary dipadukan teknologi EV atau motor elektrik, bisa saja dikategorikan sebagai EREV (Extended Range Electric Vehicle).
Mengingat mesin rotary tidak efisien bahan bakar dan tinggi emisi, masuk akal jika Mazda menggunakannya hanya sebagai generator baterai dan bukan sumber tenaga utama.
Teknologi Range-Extender ini diklaim dapat dipadukan dengan berbagai opsi bahan bakar ramah lingkungan lain. Sehingga mengurangi emisi sampai 90 persen.
Ini memungkinkan mesin rotary milik Mazda bisa tetap digunakan di tengah era elektrifikasi dan pengetatan regulasi emisi di sejumlah negara.
Saat ini, lini elektrifikasi Mazda dengan mesin rotary adalah Mazda MX-30 R-EV. Mobil yang masuk ke kategori PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) itu dibantu jantung pacu berkapasitas 830 cc.
Sedangkan di Indonesia, MX-30 dihadirkan oleh PT EMI (Eurokars Motor Indonesia) dalam satu pilihan spesifikasi saja yakni BEV (Battery Electric Vehicle). Harganya adalah Rp 860 juta OTR (On The Road) Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Oktober 2025, 14:00 WIB
19 Oktober 2025, 17:00 WIB
18 Oktober 2025, 17:00 WIB
14 Oktober 2025, 21:00 WIB
13 Oktober 2025, 16:00 WIB
Terkini
14 November 2025, 20:00 WIB
Von Dutch merilis koleksi busana untuk perempuan dengan pilihan warna menarik untuk memperluas pasar
14 November 2025, 19:00 WIB
Nicolo Bulega bertekad naik kelas ke MotoGP, namun perlu melakukan banyak penyesuaian pola berkendara
14 November 2025, 18:01 WIB
Polda Metro Jaya bakal melakukan rekayasa lalu lintas ketika kedatangan Raja Yordania dimulai hari ini
14 November 2025, 17:00 WIB
Galespeed dan Active hadir di Indonesia melalui One3 Motoshop dengan memanfaatkan ajang pameran IMHAX 2025
14 November 2025, 16:00 WIB
Menperin menganggap sektor otomotif tidak boleh diabaikan karena memiliki keterkaitan dalam ekonomi nasional
14 November 2025, 15:00 WIB
Setelah Ora 03, mobil listrik GWM Ora 07 yang debut ASEAN di Thailand tercatat di data wholesales Gaikindo
14 November 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar hari ini dengan pengawasan ketat dari pihak kepolisian di berbagai titik
14 November 2025, 13:00 WIB
BYD Atto 1 paling banyak memberikan kontribusi, mendongkrak wholesales mobil listrik sepanjang Oktober 2025