Induk KUD Dukung Ekosistem EV Mobil Rakyat, Siapkan SPKLU
15 Desember 2025, 15:00 WIB
Bansar Maduma menyarankan fast charging di mobil listrik tidak boleh sering digunakaan guna menjaga baterai
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Ekosistem kendaraan elektrik di Indonesia semakin hari kian berkembang. Terkini terdapat fitur fast charging di mobil listrik yang disediakan.
Nantinya para pengguna tidak memerlukan waktu lama untuk pengisian daya. Dengan begitu bakal memanjakan para pemilik.
Kendati demikian cara itu mengandung banyak risiko. Seperti dikatakan Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia.
Menurutnya fast charging di mobil listrik sebaiknya tidak sering digunakan. Dalam jangka panjang, hal tersebut bisa mengakibatkan kerusakan pada baterai.
“Ini perlu edukasi, jangan terus digunakan karena banyak sekali weightage (daya) masuk dengan waktu cukup singkat,” ujar Bansar di GJAW 2023 beberapa saat lalu.
Diketahui kemampuan roda empat elektrik dalam menerima muatan arus lebih tinggi dipengaruhi oleh kimia. Sehingga pengisian baterai yang cepat akan meningkatkan laju penurunan kapasitas serta kualitasnya.
Pria tersebut menyarankan agar pemilik mobil listrik menggunakan normal charging. Sebab lebih bagus saat dipakai setiap hari.
Dengan begitu tingkat kesehatan penampung daya jauh lebih baik. Usia pakainya pun jadi cukup panjang.
Memang rata-rata produsen menyediakan home charging saat pembelian kendaraan elektrik. Sehingga saat malam hari bisa melakukan pengisian baterai sambil ditinggalkan istirahat.
Seperti diketahui manufaktur otomotif luxury tersebut baru menghadirkan all new Lexus RZ. Mobil listrik anyar itu dibekali 71.4 kWh yang membuatnya berjalan hingga 400 km.
Buat pengisian daya mereka menyiapkan dua tipe charger, yakni AC serta DC. Masing-masing memiliki waktu pengecasan berbeda.
Untuk AC mengisi 0 sampai 100 persen sekitar 10 jam dengan daya 7 kWh. Sedangkan DC 50 kWH kurang lebih hanya 90 menit saja.
"Kendaraan Lexus kita berikan AC charging untuk di rumah, jadi paginya bisa digunakan lebih aman dipakai,” tegasnya.
Selain itu penampung daya all new Lexus RZ dilengkapi thermal management system yang berfungsi sebagai pendingin baterai sehingga membuatnya lebih efisien dan tahan lama.
Kendati demikian all new Lexus RZ belum bisa dimiliki dalam waktu dekat. Bansar menerangkan kalau pihaknya masih melakukan sejumlah persiapan guna memasarkan mobil barunya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
15 Desember 2025, 15:00 WIB
15 Desember 2025, 13:00 WIB
15 Desember 2025, 11:00 WIB
14 Desember 2025, 13:00 WIB
14 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
15 Desember 2025, 15:00 WIB
Induk KUD akan mendistribusikan mobil rakyat ke masyarakat pedesaan, mulai siapkan infrastruktur pendukung
15 Desember 2025, 14:06 WIB
Manajer Jorge Martin melapor ke Massimo Rivola kalau sang rider mendapat tawaran menggiurkan dari Honda
15 Desember 2025, 13:00 WIB
Selama libur Nataru, ada sejumlah rest area yang menyediakan fasilitas SPKLU buat pengguna mobil listrik
15 Desember 2025, 12:00 WIB
Kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat selama libur Nataru
15 Desember 2025, 11:00 WIB
Para produsen bahan baku baterai lithium di Cina menaikan harga di awal 2026 karena tingginya permintaan
15 Desember 2025, 10:00 WIB
Puluhan mobil baru hadir meramaikan pasar otomotif Indonesia sepanjang 2025, berikut rangkuman lengkapnya
15 Desember 2025, 09:00 WIB
Mitsubishi Fuso menilai, insentif dari pemerintah bisa membuat pasar kendaraan niaga kembali bergairah di 2026
15 Desember 2025, 08:00 WIB
Walau Polytron jual motor listrik lebih murah di Jawa Tengah tapi permintaan pasar Jakarta masih lebih tinggi