Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta
29 April 2024, 21:21 WIB
Laba penjualan Hyundai global 2023 naik tetapi mereka akan menghadapi banyak tantangan baru di tahun ini
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Laba penjualan Hyundai global 2023 naik signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini disokong oleh tingginya popularitas atas model-model premium mereka yang diterima positif oleh masyarakat.
Dalam laporan yang disampaikan, Hyundai berhasil membukukan keuntungan sebesar 12.27 triliun won atau setara Rp145.5 triliun. Penjualan kendaraan juga meningkat sebesar 7 persen dibandingkan 2022 menjadi 4.2 jutaan unit.
Namun 2024 diperkirakan akan menjadi tahun yang sulit bagi perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Pasalnya ada ketidakpastikan ekonomi hingga tingginga inflasi di sejumlah negara.
“Kondisi bisnis Hyundai Motor di 2024 sangat sulit diprediksi karena banyaknya ketidakpastian ekonomi pada negara-negara berkembang dan penurunan di negara maju,” ungkap Hyundai dalam keterangannya.
Bahkan pada Desember 2023 Hyundai sudah menelan kerugian sebesar 287 miliar won atau setara 3.3 triliun. Hal ini disebabkan karena mereka harus menutup pabrik di Rusia setelah berhenti beroperasi sejak Maret 2022.
Pada 2024 Hyundai juga melihat adanya tantangan besar di segmen mobil listrik. Meski mereka yakin bisa meningkatkan penjualan sebesar 12 persen atau sekitar 300.000 unit tetapi itu dirasa lebih lambat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Pasar mobil listrik jelas sudah mengalami perlambatan. Hyundai pasti akan menemui beragam tantangan sehingga penjualan bisa naik atau turun tapi kami tetap melanjutkannya,” ungkap Zayong Koo, Senior Vice President Hyundai.
Sebelumnya diberitakan bahwa total penjualan Hyundai dan Kia berhasil mencapai 7.3 juta unit 2023 atau naik 6.6 persen dibanding tahun lalu. Jumlah itu 3 persen di bawah target mereka yang mencapai 7.52 juta unit.
Pada 2024 Hyundai optimis bisa menjual sedikitnya 4.24 juta unit yang 704.000 unit diantaranya berasal dari Korea Selatan. Sementara sisanya akan didukung permintaan dari negara lain termasuk Indonesia.
Hyundai pun berencana untuk mengoptimalkan kembali penjualan kendaraan listriknya dan mengambil keuntungan dari sana. Penguatan infrastruktur produksi Electric Vehicle juga terus ditingkatkan agar bisa beradaptasi terhadap perubahan pasar serta menyiapkan berbagai risiko
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
29 April 2024, 21:21 WIB
26 April 2024, 21:00 WIB
22 April 2024, 15:55 WIB
18 April 2024, 13:12 WIB
16 April 2024, 11:00 WIB
Terkini
05 Mei 2024, 18:02 WIB
Jadwal PEVS 2025 akhirnya diumumkan dan bakal digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta dengan peserta lebih banyak
05 Mei 2024, 16:04 WIB
Periklindo sambut baik produsen otomotif China yang banjiri PEVS 2024, tiga calon investor ingin tanamkan modal
05 Mei 2024, 15:57 WIB
Chen Jung Lung menuturkan kalau Kymco perkuat ekosistem motor listrik dengan menambah lokasi Swap Station
05 Mei 2024, 13:37 WIB
Permintaan tetap tumbuh meski tanpa insentif, Periklindo nilai subsidi mobil hybrid bisa hambat penjualan EV
05 Mei 2024, 13:30 WIB
Menurut Periklindo, PEVS sasar Surabaya, Makassar dan Medan pada tahun depan atas saran dari Menperin
05 Mei 2024, 12:00 WIB
231 kendaraan listrik akan dikerahkan polisi untuk mengawal World Water Forum ke 10 yang digelar di Bali
05 Mei 2024, 08:50 WIB
Belum mendapatkan peremajaan seperti Transmover, begini potensi Bluebird pakai Honda BR-V pengganti Mobilio
04 Mei 2024, 19:53 WIB
Bagi pengunjung PEVS 2024 terdapat beragam program menarik buat pemesanan mobil listrik Wuling Cloud EV