Ini Pentingnya Servis Mobil Setelah Perjalanan Mudik Lebaran
25 April 2025, 12:00 WIB
Korlantas Polri siapkan pos pengamanan saat arus mudik Lebaran guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Kepolisian mulai menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas dan Pos Pengamanan saat arus mudik Lebaran yang akan terjadi dalam waktu dekat. Persiapan tersebut perlu dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
Sejak terjadinya Covid-19 di Indonesia, Pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik saat Lebaran. Aturan tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.
Kini meski jumlah kasus aktif Covid-19 masih lebih tinggi dibandingkan puncak gelombang pertama, sejumlah pelonggaran sudah diberikan. Bukan tidak mungkin pelonggaran juga akan semakin diperluas saat bulan Ramadhan dan Lebaran.
Adanya pelonggaran tentunya akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mudik sehingga bukan tidak mungkin terjadi kepadatan lalu lintas. Untuk itu perlu pesiapan matang dari pihak Kepolisian untuk mengatasi hal tersebut.
“Nanti akan ada beberapa pos yang kita sediakan serta skenariokan seperti tahun sebelumnya. Seperti pos pelayanan, pos kesehatan dan lainnya,” ungkap Irjen Firman Shantyabudi, Kakorlantas Polri.
Ia pun menambahkan bahwa dirinya telah meninjau langsung jalur mudik di Tol Trans Jawa untuk mempersiapkan Operasi Ketupat 2022. Dari peninjauan itu, Ia menilai bahwa infrastruktur di ruas Tol Trans Jawa sudah cukup baik ada beberapa titik bisa memicu kecelakaan lalu lintas.
“Memang masih ditemui beberapa kondisi yang kontur tanahnya tidak sama sehingga menyebabkan jalan bergelombang. Jadi, saya harap masyarakat bisa mematuhi rambu-rambu agar kendaraan tetap stabil,” tegasnya.
Hal ini tentunya harus menjadi perhatian khusus karena banyak pengendara yang memacu kendaraan melebihi batas kecepatan. Tindakan tersebut tentu sangat berbahaya serta berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Selain itu, Kakorlantas juga meminta masyarakat untuk memeriksakan kendaraan sebelum berpergian jarak jauh seperti mudik. Dengan demikian maka risiko terjadi kerusakan kendaraan di tengah jalan dapat dihindari.
Ia pun meminta agar masyarakat tidak melakukan perjalanan secara mendadak dan melakukan persiapan terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk menghindari kejadian tidak diinginkan seperti sakit saat perjalanan.
“Perlu persiapan baik fisik maupun kendaraan yang akan digunakan. Perhatikan juga kesehatan dan protokol kesehatan karena masih dalam kondisi Covid-19,” pungkas Firman
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
25 April 2025, 12:00 WIB
15 April 2025, 09:00 WIB
08 April 2025, 22:00 WIB
06 April 2025, 09:00 WIB
30 Maret 2025, 08:00 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat
19 Mei 2025, 13:00 WIB
Wamenperin menilai kehadiran Chery Tiggo 8 CSH bisa menambah opsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air
19 Mei 2025, 12:00 WIB
Mitsubishi bakal buka 10 diler di 2025 untuk menyambut model baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat
19 Mei 2025, 10:00 WIB
Suzuki Fronx bakal segera diluncurkan pada 28 Mei 2025, kisaran harganya mulai diungkap oleh tenaga penjual