Merek Mobil Cina Terlaris November 2025, BYD Jual 8 Ribu Unit
17 Desember 2025, 09:00 WIB
Kerap jadi kebiasaan pemilik MPV (Multi Purpose Vehicle), BYD imbau pengguna M6 tak bawa muatan berlebih
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) meluncurkan MPV (Multi Purpose Vehicle) M6 di perhelatan GIIAS 2024. Ini menjadi mobil keluarga bertenaga listrik murni pertama dengan banderol mulai Rp 300 jutaan di Indonesia.
Saat ini MPV elektrifikasi baru tersedia dalam pilihan teknologi hybrid saja. Terlarisnya dari Toyota yakni Kijang Innova Zenix HEV (Hybrid Electric Vehicle), dijual mulai Rp 400 jutaan.
Satu hal yang sempat jadi perhatian adalah kebiasaan sejumlah pemilik MPV ataupun mobil keluarga berkonfigurasi 7-seater memaksimalkan kapasitas kendaraan. Beberapa bahkan sampai melebihi kapasitas.
Ternyata hal tersebut juga turut menjadi perhatian BYD sebelum meluncurkan M6. Hanya saja manufaktur asal China ini menegaskan kebiasaan mengisi kendaraan melebihi kapasitas perlu dihindari pengguna mobil listrik.
Pasalnya letak baterai mobil listrik ada di lantai kabin. Meski telah diuji keamanannya langkah itu merupakan tindakan preventif agar terhindar dari kejadian tidak diinginkan.
“Sebelum merilis kendaraan kita riset dulu dengan baik salah satunya adalah soal kekuatan dan kapasitas. Poin saya (tetap) tidak disarankan karena alasan keamanan,” ucap Luther Panjaitan, Head of Marketing BYD Motor Indonesia di sela GIIAS 2024 beberapa waktu lalu.
Untuk itu BYD imbau pengguna M6 untuk tetap memperhatikan kapasitas kendaraan demi menjaga keselamatan.
Perlu diketahui BYD M6 menggunakan Blade Battery yang telah teruji keamanannya. Berukuran lebih tipis, baterai telah melalui sejumlah pengetesan seperti ditusuk jarum. Ketika jenis baterai lain mengalami kenaikan suhu dan meledak, Blade Battery bisa bertahan lebih baik.
Namun Luther tetap menegaskan nanti calon pemilik BYD M6 perlu memperhatikan kapasitas mobil guna mengantisipasi kejadian berbahaya.
“Jadi walaupun kita melakukan persiapan itu, bukan hal yang sangat disarankan. Kita juga bisa ke depannya melakukan kampanye soal jumlah penumpang ideal,” ujar Luther.
Per akhir Juli 2024 BYD memiliki target kirim 2.500 unit BYD yang telah dipesan termasuk M6. Mereka juga berusaha buat mempercepat pengiriman mengingat beberapa konsumen menunggu lama sejak Februari.
“BYD bekerja sama dengan semua diler dan rekanan untuk mengakselerasi handover setiap hari,” tegas Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia dalam kesempatan sama.
Masih enggan mengungkapkan jumlah pemesanan, Eagle mengatakan BYD M6 berkontribusi paling banyak di antara tiga model lain yaitu Dolphin, Atto 3 dan Seal. Hal tersebut membuktikan tingginya minat konsumen terhadap MPV.
“MPV adalah simbol tipikal untuk industri otomotif Indonesia. Makanya BYD perkenalkan M6 karena kita percaya diri sama pasarnya,” ujar Eagle.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Desember 2025, 09:00 WIB
16 Desember 2025, 21:03 WIB
16 Desember 2025, 17:00 WIB
16 Desember 2025, 16:00 WIB
15 Desember 2025, 11:00 WIB
Terkini
17 Desember 2025, 14:00 WIB
Peristiwa dua matel yang tewas dalam kejadian di Kalibata beberapa waktu lalu turut menjadi sorotan OJK
17 Desember 2025, 12:00 WIB
QJMotor sampai memutus kerja sama dengan diler Superbiker Motor Solo buntut permasalahan dengan konsumen
17 Desember 2025, 11:00 WIB
Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat bakal beri kompensasi agar angkot di Puncak tidak beroperasi saat libur Nataru
17 Desember 2025, 10:00 WIB
Chery masih malu-malu membocorkan lebih jauh kapan waktu pelucuran brand Exeed untuk pasar Indoneisa
17 Desember 2025, 09:00 WIB
BYD masih terus memimpin sebagai merek mobil Cina terlaris di November 2025, berikut daftar lengkapnya
17 Desember 2025, 08:00 WIB
Mitsubishi Xforce memenuhi kebutuhan para pengendara yang ingin bisa menaklukkan berbagai medan jalan
17 Desember 2025, 07:00 WIB
VinFast mengaku telah menyiapkan beragam strategi khusus untuk mengembangkan pasar kendaraan di Indonesia
17 Desember 2025, 06:14 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 Desember 2025 tetap menjadi andalan gunmengatasi kemacetan Ibu Kota yang tidak ada hentinya