Kenali Penyebab Ban Berdecit Saat Belok, Bisa Karena Kurang Angin

Banyak penyebab ban berdecit saat berbelok, salah satunya adalah tekanan angin yang kurang saat digunakan

Kenali Penyebab Ban Berdecit Saat Belok, Bisa Karena Kurang Angin

TRENOTO - Ketika berkendara ban mobil kerap mengeluarkan suara berdecit saat berbelok dengan cepat, mengerem dan berakselerasi. Hal itu sebenarnya normal terjadi.

Sebab tapak ban yang bersentuhan sama permukaan jalan guna mendapatkan traksi. Apalagi saat melewati medan yang licin atau dilapisi cat, seperti pada area parkir gedung bertingkat.

Kendati demikian ban berdecit bisa menjadi indikasi adanya kerusakan di sejumlah komponen mobil. Seperti yang dituturkan oleh Apriyanto Yuwono, National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia.

Photo : Hankook

Menurutnya terdapat penyebab ban mobil berdecit, yang jika tidak segera diatasi menimbulkan masalah serius pada kendaraan Anda. Berikut ulasannya.

Penyebab Ban Mobil Berdecit

  • Ban Kurang Angin

Pertama tekanan angin yang kurang tidak hanya membuat kempis, namun rentan rusak. Sebab kondisi tersebut akan membuat kemampuan traksi ban semakin buruk.

Jika tekanan angin kurang, saat mobil berbelok tidak ada perlawanan yang cukup terhadap kekuatan fisik dalam ban. Sehingga tapaknya mencoba menemukan kontak yang tepat pada permukaan jalan.

Ketika itu terjadi karet ban bakal melorot ke samping karena bentuk medan yang berbelok dan menimbulkan suara berdecit saat berbelok di tikungan.

Baca Juga: 5 Tips Periksa Kaki-Kaki Mobil Sebelum Mudik Lebaran 2023

Untuk jenis city car rekomendasi tekanan angin adalah 30-36 Psi. Sementara buat SUV (Sport Utility Vehicle) 35-40 Psi.

  • Keausan yang Tidak Merata

Tapak ban menjadi kunci kendaraan mendapatkan traksi yang cukup. Saat keausannya tidak merata suara berdecit akan timbul, bahkan sebelum melewati belokan.

“Guna menghindari keausan tidak rata ban perlu diperiksa secara berkala, mulai dari balancing dan rotasi, tekanan angin, suspensi hingga kondisi tapak paling luar untuk menghindari adanya paku atau kerikil yang menancap,” ujar Apri.


Terkini

otosport
Teguran Tegas Aprilia ke Jorge Martin, Kontrak Harus Diselesaikan

Teguran Tegas Aprilia ke Jorge Martin, Kontrak Harus Diselesaikan

Aprilia memberi teguran keras kepada Jorge Martin usai isu sang pembalap ingin angkat koper dalam waktu dekat

mobil
SUV Hybrid Honda Bakal Dirakit Lokal, Pede Lawan Merek Cina

SUV Hybrid Honda Bakal Dirakit Lokal, Pede Lawan Merek Cina

Honda percaya diri SUV hybrid teranyar mereka bisa diminati di tengah gempuran model serupa dari Tiongkok

mobil
Baterai kendaraan listrik

Danatara Diharapkan Bisa Jaga Iklim Investasi Kendaraan Listrik

Investasi di sektor kendaraan listrik diharapkan bisa stabil di tengah beragam dinamika dengan kehadiran Danatara

mobil
Perang Harga Memanas, Hanya Tiga Merek EV Ini yang Untung di Cina

Perang Harga Memanas, Hanya Tiga Merek EV Ini yang Untung di Cina

Dari sekitar 50 merek EV di Cina, hanya tiga di antaranya berhasil raup keuntungan di tengah perang harga

mobil
Mobil Listrik Hyptech HT Jalani Uji TabrakaBegini Hasilnya

Mobil Listrik Hyptech HT Jalani Uji Tabrak, Begini Hasilnya

Hyptech HT baru saja menjalani uji tabrak dengan C-IASI, mobil listrik ini telah mengantongi hasil good

mobil
Mini John Cooper Works

Mini Indonesia Luncurkan 5 Model John Cooper Works, Ada EV

Mini Indonesia luncurkan lima model John Cooper Works sekaligus dan dua diantaranya merupakan kendaraan listrik

mobil
Brand mobil Cina

Menilik Mobil Cina yang Seragam Dibanderol Rp 400 – Rp 500 Jutaan

Melihat strategi produsen mobil Cina yang memasang banderol unitnya di kisaran Rp 400 - Rp 500 jutaan

news
Huru-hara Shell Jual Semua SPBU di RI, ESDM Buka Suara

Huru-hara Shell Jual Semua SPBU di RI, ESDM Buka Suara

Menteri ESDM buka suara, tanggapi keputusan pengalihan kepemilikkan bisnis PT Shell Indonesia di Tanah AIr