Jumlah SPK Suzuki di GIIAS 2024 Naik Signifikan

Jumlah SPK Suzuki di GIIAS 2024 naik cukup tinggi bila dibandingkan pencapaian di ajang serupa tahun lalu

Jumlah SPK Suzuki di GIIAS 2024 Naik Signifikan

KatadataOTO – Jumlah SPK Suzuki di GIIAS 2024 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan penyelenggaraan serupa tahun lalu. Tak tanggung-tanggung, dalam 11 hari pameran mereka berhasil mencatatkan 1.705 pemesanan atau 205 lebih banyak dibanding target awal.

Pencapaian Suzuki juga 12 persen lebih tinggi dibandingkan GIIAS 2023 karena hanya meraih 1.517 SPK. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk yang mereka tawarkan memang sudah sesuai kebutuhan masyarakat.

“Lini mobil baru Suzuki tetap dipercaya membawa value jangka panjang bagi berbagai keperluan. Kepercayaan pun dibuktikan lewat raihan penjualan lebih tinggi sebesar 12 persen dibanding tahun lalu,” ungkap Randy R. Murdoko, Dept Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales.

Dari total pemesanan, Suzuki XL7 masih menjadi kontributor utama. SUV tersebut berhasil dipesan 551 unit atau 32 persen dari SPK perusahaan.

Kendaraan hybrid Suzuki
Photo : Suzuki

Selain itu, Suzuki Carry juga berhasil mendapat respon positif dari para pengunjung. Mobil niaga tersebut dipesan 390 unit atau menyumbang 23 persen dari total SPK.

Sementara Suzuki Baleno menyumbang SPK cukup besar yaitu 304 unit. Jumlah itu setara 18 persen dari total pemesanan kendaraan perusahaan.

Suzuki pun menghadirkan beragam promo penjualan guna menarik selama pameran berlangsung. Dengan demikian diharapkan pelanggan bisa merasa lebih mudah saat melakukan pembelian.

Pamerkan Kendaraan Konsep

Pada ajang GIIAS 2024, Suzuki juga menampilkan sebuah mobil listrik konsep pertama mereka yaitu eVX. Mobil yang masuk ke dalam segmen SUV tersebut diyakini bisa memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat dunia di masa depan.

Suzuki eVX
Photo : KatadataOTO

Tema dari eVX adalah High-tech x Adventure yang memadukan antara teknologi tinggi dengan siluet SUV. Pengembangan dilakukan agar BEV Suzuki sanggup berjalan penuh tenaga tidak hanya di perkotaan namun juga di medan offroad.

Sayangnya tidak disampaikan kapan mobil konsep tersebut dikembangkan untuk menjadi model produksi. Namun setidaknya kehadiran Suzuki eVX di GIIAS 2024 menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan.


Terkini

news
Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional

3 Ruas Tol Dibuka Fungsional Jasa Marga Saat Libur Nataru

Jasa Marga buka tiga ruas tol secara fungsional saat libur Natal dan tahun baru 2025 untuk hindari kemacetan

news
Ganjil genap Puncak

Kemenhub Siapkan 3 Solusi Atasi Kemacetan di Puncak

Kementerian Perhubungan siapkan 3 solusi atasi kemacetan di Puncak Bogor yang selama ini menjadi tantangan

mobil
10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

10 Mobil Listrik Terlaris Oktober 2024, BYD M6 Pecundangi Omoda E5

BYD M6 masih merajai mobil listrik terlaris pada Oktober 2024 dengan mencatatkan penjualan 1.866 unit

mobil
BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

BYD Rayakan Rekor Produksi 10 Juta Mobil Listrik dan Hybrid

Rekor baru, produksi kendaraan lingkungan BYD secara global berhasil tembus 10 juta unit pada November 2024

mobil
Parkir Valet Mobil Sekarang Kena Pajak, Segini Besarannya

Parkir Valet Mobil di Jakarta Sekarang Dikenakan Pajak 10 Persen

Bapenda DKI Jakarta mengenakan pajak sebesar 10 persen buat pengguna jasa parkir Valet di kawasan Ibu Kota

modifikasi
Honda GL Max Kustom

Honda GL Max Kustom Bergaya Boardtracker Pemenang HMC 2024

Honda GL Max Kustom menggunakan konsep Boardtracker dan berhasil menggasak gelar juara nasional HMC 2024

otosport
Makana di balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Makna di Balik Logo Baru MotoGP, Jadi Lebih Modern

Logo baru MotoGP baru saja diperkenalkan, memiliki makna yang sangat luas karena terinspirasi dari banyak hal

mobil
Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaian PPN

Toyota Bakal Lakukan Efisiensi Imbas Kenaikan PPN

Toyota bakal lakukan efisiensi imbas kenaikan PPN menjadi 12 persen yang berdampak pada peningkatan biaya produksi