SINAR dan SIGNAL Jadi Andalan Korlantas Manjakan Para Pengendara
11 November 2025, 16:00 WIB
Jumlah kecelakaan selama Operasi Lilin 2021 mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan operasi serupa tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Jumlah kecelakaan selama Operasi Lilin 2021 ternyata mengalami kenaikan besar bila dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun lalu. Tingginya angka kecelakaan tersebut dinilai karena jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan pun lebih banyak ketimbang tahun lalu.
Banyaknya masyarakat melakukan perjalanan pada libur Nataru 2021 memang sudah bisa diprediksi. Hal ini karena Pemerintah memang tidak melarang secara ketat perjalanan meski Covid-19 varian Omicron mulai mengancam.
Berdasarkan data dari Korlantas Polri, selama Operasi Lilin yang dilangsungkan sejak 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2020 terjadi 772 kecelakaan. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan dengan pada Operasi lilin 2020 yang hanya 529 kejadian.
“Tren jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat dibandingkan Operasi Lilin 2020,” ungkap Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri.
Kendati angka kecelakaan lalu lintas meningkat 31 persen, namun angka kematian selama Operasi Lilin 2021 mengalami penurunan sebesar 19 persen. Pada Operasi Lilin 2020, angka meninggal dunia tercatat sebanyak 88 orang. Sementara, Operasi Lilin 2021 terdapat 74 orang meninggal dunia.
“Sementara untuk angka luka berat pada Operasi Lilin 2021 dan Operasi Lilin 2020 sama yaitu 74 orang,” jelasnya.
Selain itu, angka kecelakaan luka ringan pada Operasi Lilin 2021 juga mengalami penurunan sebesar 10 persen dibandingkan operasi Lilin 2020. Pada Operasi lilin 2021 tercatat 990 orang luka ringan dan Operasi Lilin 2020 ada 1.091 orang.
Tak hanya itu, jumlah pelanggaran lalu lintas pada Operasi Lilin 2021 juga mengalami peningkatan pesat. Tercatat, ada 8.930 kendaraan ditilang selama operasi berlangsung, meningkat 58 persen bila dibanding tahun lalu yang hanya 3.768 kendaraan.
Jumlah kendaraan ditegur pun mengalami kenaikan besar bila dibandingkan tahun lalu. Pihak Kepolisian mencatat bahwa tahun lalu hanya ada 20.395 kendaraan mendapat teguran namun tahun ini meningkat menjadi 68.572 kendaraan.
Tentunya tingginya angka kecelakaan dan jumlah pelanggaran aturan lalu lintas harus menjadi perhatian khusus. Hal ini untuk menciptakan keselamatan lalu lintas yang lebih baik bila dibandingkan sebelumnya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 November 2025, 16:00 WIB
09 Oktober 2025, 15:00 WIB
12 Agustus 2025, 15:00 WIB
17 Juli 2025, 22:22 WIB
14 Juli 2025, 20:00 WIB
Terkini
17 November 2025, 07:00 WIB
Kementerian Perhubungan gelar pembatasan lalu lintas di kawasan wisata saat libur Natal dan tahun baru
17 November 2025, 06:00 WIB
Lima lokasi SIM keliling Jakarta kembali dibuka seperti biasa, bisa untuk perpanjangan SIM A maupun C
17 November 2025, 06:00 WIB
Agar tidak terkena tilang saat Operasi Zebra 2025, Anda bisa memanfaatkan kehadiran SIM keliling Bandung
17 November 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 17 November 2025 berbarengan dengan penyelenggaraan operasi Zebra sehingga pengawasan lebih ketat
16 November 2025, 21:24 WIB
Marco Bezzecchi tutup musim ini dengan capaian manis di MotoGP Valencia 2025 dengan finish pertama
16 November 2025, 17:00 WIB
Mazda EZ-6 dan Changan Deepal LO7 sama-sama berpeluang besar untuk dipasarkan ke konsumen di Tanah Air
16 November 2025, 15:14 WIB
Chery beri penjelasan soal Fengyun X3L yang alami kecelakaan saat sedang uji ketangguhan di Gunung Tianmen
16 November 2025, 13:00 WIB
Suzuki Ertiga bekas lansiran 2024 bisa jadi pilihan masyarakat buat berkendara saat libur Natal dan tahun baru