BYD Luncurkan Kapal Baru Lagi, Angkut Ribuan Mobil Listrik
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
Laporan langsung TrenOto Japan Mobility Show 2023, Meneguhkan visi mobil listrik Toyota yang akan hadir di masa depan
Oleh Maryadie
TRENOTO – Toyota Motor Corporation (TMC) telah lama mencurahkan riset dan produknya untuk mereduksi karbon. Strateginya multi pathway. Dimulai tahun 1997 dengan meluncurkan Toyota Prius Hybrid di Jepang. Kini Toyota menawarkan beragam mobil listrik.
Mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plugin Hybrid Electric Vehicle (PHEV) hingga Batery Electric Vehicle (BEV). Selain itu ada juga Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), Hidrogen (H2) dan Cetane Number (CN). Tujuannya sama mengurangi emisi karbon. Kini visi mobil listrik Toyota pun diteguhkan kembali di ajang Japan Mobility Show (JMS) yang digelar mulai 25 Oktober 2023, selama 10 hari, di Tokyo Big Sigh, Tokyo, Jepang.
Visi itu terlihat dari peluncuran 4 mobil konsep di booth Toyota. Keempat mobil konsep itu adalah FT-3e, FT-Sr, Kayoibako dan imv0. Koji Sato, President and CEO, Member of the Board of Directors Toyota Motor Corporation (TMC) saat paparan mengatakan, semua mobil yang diluncurkan adalah BEV atau mobil listrik.
“Mobil tidak hanya ramah lingkungan, tapi juga fun dan memberi pengalaman yang berbeda,” katanya.
Ke depan era industri otomotif adalah era mobil listrik dan kecerdasan. Toyota akan menciptakan masa depan itu.
“Masa depan adalah sesuatu yang kita ciptakan, kami ingin masa depan lebih baik dan akan menemukan masa depan di mobil-mobil Toyota,” ujar Koji.
Satu hari sebelum peluncuran 4 mobil listrik itu, dalam diskusi media di Keoi Plaza, Tokyo, CEO Toyota Asia, Masahiko Maeda mengatakan, ke depan Toyota akan lebih mengembangkan industrinya ke arah elektrifikasi dan kecerdasan.
Tentunya semuanya bertujuan untuk menuju carbon neutrality dengan meningkatkan kualitas secara global
Maeda mengatakan, Toyota melihat masa depan industri otomotif bahkan tidak hanya ke listrik tapi juga ke arah mobilitas. Tak heran, jika JMS 2023 mengambil tema ke arah mobilitas. "From cars to mobility dan from Tokyo to Japan.
"Ini kesempatan Jepang untuk melakukan transformasi ke arah mobility," ungkapnya.
Maeda menyebut, Toyota akan terus terlibat dalam menuju carbon neutrality sembari memperbesar nilai dari mobilitas yang tidak hanya sekedar di produk mobil. Toyota tidak hanya bergerak mengurangi karbon dari produknya tapi juga dari pabrik yang selalu menggunakan energi ramah lingkungan.
"Di India 100 persen pabrik kami menggunakan energi ramah lingkungan," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa di Thailand Toyota memulai mimpi bagaimana mobil komersial juga harus ramah lingkungan.
"Mimpi Thailand kami implementasikan lewat proyek jangka panjang dan bekerjasama dengan Isuzu serta Hino. Tujuannya untuk mensinergikan semua hal mulai dari infrastruktur, mobil listrik, data dan IT. Semua terintegrasi untuk mengurangi emisi karbon," katanya.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
30 September 2025, 22:00 WIB
30 September 2025, 17:30 WIB
29 September 2025, 08:00 WIB
Terkini
01 Oktober 2025, 16:00 WIB
BYD memiliki kapal kargo terbaru untuk membantu distribusi mobil-mobil listrik mereka ke seluruh dunia
01 Oktober 2025, 15:00 WIB
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo mengalami kenaikan di Oktober 2025 meski stok masih sulit didapatkan
01 Oktober 2025, 14:03 WIB
Beli mobil baru di GIIAS Bandung 2025 bisa mendapatkan potongan harga untuk mengundang minat konsumen
01 Oktober 2025, 13:00 WIB
Mobil listrik Toyota bZ3X punya varian berkonfigurasi setir kanan, hadir perdana di Hong Kong dan Makau
01 Oktober 2025, 12:00 WIB
Tiket MotoGP Mandalika 2025 diklaim mulai menipis menjelang penyelenggaraan balapan kelas dunia tersebut
01 Oktober 2025, 11:00 WIB
Rangkaian program pembelian dan peluncuran produk baru, IMOS 2025 berhasil pikat ratusan ribu pengunjung
01 Oktober 2025, 10:00 WIB
Tim Pertamina Enduro VR46 bakal kembali menggunakan tampilan berbeda saat menjalani MotoGP Mandalika 2025
01 Oktober 2025, 09:00 WIB
Sejumlah harga BBM dari Pertamina mengalami kenaikan di Oktober 2025, namun untuk Pertamax hingga Turbo Tetap