Toyota Ungkap Insentif Mobil Hybrid Signifikan Dorong Penjualan
20 Februari 2025, 09:00 WIB
Merek mobil China membanjiri pasar otomotif Indonesia, Jetour percaya diri dengan model yang mereka tawarkan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Merek mobil China semakin membludak di Indonesia, khususnya manufaktur yang menawarkan kendaraan ramah lingkungan buat konsumen.
Sejak kehadiran BYD (Build Your Dreams) di awal 2024, banyak merek mobil China lain kemudian hadir menyusul adanya pemberian insentif dari pemerintah.
Jetour sendiri menjadi salah satu brand China yang ikut mencoba peruntungan di tanah air, mengawali debutnya dengan menghadirkan dua mobil bermesin bensin.
Sepanjang 2025, Jetour berkomitmen untuk mulai menghadirkan PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) sehingga dapat memberikan beragam pilihan ke calon konsumen.
Hanya saja persaingannya terbilang sangat ketat. Namun pihak PT Jetour Motor Indonesia justru menyambut baik dan sebut pasar Indonesia masih sangat luas.
“Setiap merek memiliki keunggulan berbeda. BYD punya teknologi elektrifikasi kuat dan desain luar biasa, tetapi kita juga memiliki kelebihan seperti saya sebutkan tadi, PHEV,” kata Jacky Yang, Presiden Direktur PT Jetour Motor Indonesia di JIExpo Kemayoran, Selasa (18/2).
Di Indonesia, model-model PHEV masih sangat terbatas. Contohnya ada Toyota RAV4 dan Mazda CX-80 PHEV yang baru saja diluncurkan pada pertengahan Januari 2025, keduanya dilego Rp 1 miliar ke atas.
Tetapi Jetour mengaku percaya diri dapat mempopulerkan teknologi PHEV karena punya berbagai keunggulan. Apalagi di negara asalnya Jacky menyebut mobil hybrid Jetour terbilang laris.
“Jadi jangan khawatir, kita akan memilih model PHEV di Indonesia sesuai kebutuhan para penggunanya,” tegas Jacky.
Lebih lanjut Jacky mengatakan bahwa Jetour akan membawa sekitar tujuh model baru ke pasar Indonesia sepanjang 2025. Seluruhnya akan meramaikan segmen SUV yang diklaim jadi identitas Jetour.
“Saya tidak bilang ini pertandingan. Karena pasar Indonesia sudah cukup besar untuk mengakomodir banyak brand baru,” kata Jacky.
Dalam waktu dekat, Jetour disinyalir akan memboyong T1 dan T2 PHEV perdana ke Indonesia di perhelatan GIIAS 2025. Di Indonesia, belum ada saingan serupa yakni kendaraan offroad PHEV.
Jetour T1 berpeluang jadi mobil offroad hybrid pertama di Indonesia. Di segmen mobil listrik sudah ada Chery J6 seharga Rp 500 jutaan sampai Rp 600 jutaan on the road Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Februari 2025, 09:00 WIB
19 Februari 2025, 15:00 WIB
18 Februari 2025, 18:30 WIB
18 Februari 2025, 16:12 WIB
17 Februari 2025, 14:00 WIB
Terkini
21 Februari 2025, 07:00 WIB
Meskipun punya produknya di pasar global, BYD sebut ada tantangan bawa mobil listrik murah ke pasar RI
21 Februari 2025, 06:08 WIB
Memasuki akhir pekan, manfaatkan layanan SIM keliling Bandung untuk melakukan perpanjangan masa berlaku
21 Februari 2025, 06:07 WIB
Satu hari sebelum akhir pekan, SIM Keliling Jakarta tetap melayani para pengendara dari berbagai lokasi
21 Februari 2025, 06:01 WIB
Ganjil Genap Jakarta kembali diterapkan guna mengurangi kepadatan lalu lintas di Ibu Kota kelang libur akhir pekan
20 Februari 2025, 22:42 WIB
Bank BSI melakukan pembelian Chery Omoda E5 sebanyak 60 unit untuk menjadi kendaraan operasional mereka
20 Februari 2025, 21:58 WIB
Menghadirkan satu model perdana di IIMS 2025, Maka Motors beri ketenangan jaminan buat calon konsumennya
20 Februari 2025, 21:00 WIB
Wuling umumkan pemenang program Year End Sale 2024 yang berhadiah satu unit BinguoEV untuk pelanggannya
20 Februari 2025, 20:31 WIB
Rangkaian program jaminan Hyundai buat konsumen diperluas, mencakup hampir semua model termasuk Venue