Perang Harga Kendaraan Listrik Buat Pedagang Mobil Bekas Waspada
13 Agustus 2025, 12:00 WIB
Harga Mitsubishi Xpander bekas masih terbilang kompetitif dibandingkan model lain sekelasnya karena hal ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mitsubishi Xpander merupakan salah satu mobil bekas yang cukup diminati di pasaran. Mengisi kelas LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) harga jual kembali model tersebut masih terbilang kompetitif.
Dibandingkan model lain di kelas yang sama, harga Mitsubishi Xpander bekas bisa tembus Rp 200 jutaan. Berdasarkan penelusuran KatadataOTO, Sabtu (20/7) unit lansiran 2019 dilego Rp 205 jutaan.
Sedangkan model lain rata-rata dijual Rp 100 jutaan untuk lansiran tahun yang sama. Ada beberapa alasan di balik tingginya harga jual kembali Mitsubishi Xpander.
Konsumen tidak perlu khawatir membeli Xpander bekas karena data lengkap kendaraan terintegrasi di aplikasi MMID. Sehingga apabila seseorang ingin membeli unit bekas bisa mengunduh MMID guna mendapatkan informasi mobil tersebut.
“Jadi apakah wajib (mengunduh MMID) untuk pembeli kedua? Saat ini platform (MMID) sudah dilengkapi dengan dokumen digital. Maka dokumen itu akan mengikuti ke pemilik barunya,” ungkap Bintar Prakoso, Head of Operation Department PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales) di ICE BSD, Jumat (19/7).
Ini menjadi salah satu cara Mitsubishi memastikan harga jual kembali yang tinggi buat seluruh konsumen, tidak perlu khawatir banderol mobilnya turun jauh.
Ditambah lagi konsumen Mitsubishi selalu diimbau untuk melakukan pengecekan rutin kendaraan di bengkel resmi. Sehingga ketika dijual kembali kondisi masih baik dan memiliki harga kompetitif dibandingkan model lain di kelasnya.
Perlu diingat bahwa dalam membeli mobil bekas, tidak hanya surat-surat berkendara yang wajib dicek kembali namun juga penggunaan mobil dan perawatannya. Sehingga bisa terhindari dari potensi masalah di masa mendatang.
Melalui aplikasi MMID diharapkan memudahkan konsumen ketika ingin menjual kembali mobilnya karena memiliki data lengkap dan terjamin perawatannya.
“One stop semua di sini (aplikasi MMID). Mau beli mobil Mitsubishi itu bisa dilihat karena history diberikan pada konsumen berikutnya jadi punya value, dengan track record diler Mitsubishi pasti akan lebih bagus,” ungkap Rifat Sungkar, Brand Ambassador PT MMKSI dalam kesempatan sama.
MMID juga membantu konsumen dalam melakukan jadwal servis rutin kendaraan lewat fitur seperti Service Booking Real Time sehingga lebih efisien waktu.
“Yang paling penting itu di saving waktu, kita tahu mereka komitmen atau tidak. Ini bukan hanya baik untuk konsumen tetapi juga diler,” kata Rifat menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
13 Agustus 2025, 12:00 WIB
07 Agustus 2025, 16:00 WIB
06 Agustus 2025, 15:20 WIB
06 Agustus 2025, 10:00 WIB
05 Agustus 2025, 16:00 WIB
Terkini
18 Agustus 2025, 09:01 WIB
Wheelie Fun Bike ciptakan sepeda listrik dengan fungsi unik
18 Agustus 2025, 09:00 WIB
Harga mobil hybrid per Agustus 2025 relatif stabil, ada beberapa pendatang baru yang melantai di GIIAS 2025
18 Agustus 2025, 07:00 WIB
Penjualan Daihatsu Juli 2025 mengalami kenaikan hingga buat perusahaan jadi yang terlaris kedua di Indonesia
17 Agustus 2025, 20:00 WIB
Marc Marquez catatkan kemenangan ke-1.000 di Sirkuit Red Bull Ring, berikut hasil MotoGP Austria 2025
17 Agustus 2025, 17:00 WIB
Gaikindo berharap pemerintah beri insentif untuk industri otomotif agar tidak tersaingi oleh Malaysia
17 Agustus 2025, 15:00 WIB
Sepanjang Agustus 2025 ada diskon motor matic Honda yang dapat dimanfaatkan, seperti untuk pembelian Beat
17 Agustus 2025, 13:00 WIB
Jenis oli mobil yang dipasarkan di Indonesia beragam merek dan jenisnya sehingga konsumen wajib tahu
17 Agustus 2025, 11:00 WIB
Para bengkel modifikasi mengaku sekarang situasinya sangat sulit saat pasar motor baru di Indonesia lesu