Mitsubishi Bakal Buka 10 Diler Baru di 2025, Sambut Model Baru
19 Mei 2025, 12:00 WIB
Harga Mitsubishi Xpander bekas masih terbilang kompetitif dibandingkan model lain sekelasnya karena hal ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mitsubishi Xpander merupakan salah satu mobil bekas yang cukup diminati di pasaran. Mengisi kelas LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) harga jual kembali model tersebut masih terbilang kompetitif.
Dibandingkan model lain di kelas yang sama, harga Mitsubishi Xpander bekas bisa tembus Rp 200 jutaan. Berdasarkan penelusuran KatadataOTO, Sabtu (20/7) unit lansiran 2019 dilego Rp 205 jutaan.
Sedangkan model lain rata-rata dijual Rp 100 jutaan untuk lansiran tahun yang sama. Ada beberapa alasan di balik tingginya harga jual kembali Mitsubishi Xpander.
Konsumen tidak perlu khawatir membeli Xpander bekas karena data lengkap kendaraan terintegrasi di aplikasi MMID. Sehingga apabila seseorang ingin membeli unit bekas bisa mengunduh MMID guna mendapatkan informasi mobil tersebut.
“Jadi apakah wajib (mengunduh MMID) untuk pembeli kedua? Saat ini platform (MMID) sudah dilengkapi dengan dokumen digital. Maka dokumen itu akan mengikuti ke pemilik barunya,” ungkap Bintar Prakoso, Head of Operation Department PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales) di ICE BSD, Jumat (19/7).
Ini menjadi salah satu cara Mitsubishi memastikan harga jual kembali yang tinggi buat seluruh konsumen, tidak perlu khawatir banderol mobilnya turun jauh.
Ditambah lagi konsumen Mitsubishi selalu diimbau untuk melakukan pengecekan rutin kendaraan di bengkel resmi. Sehingga ketika dijual kembali kondisi masih baik dan memiliki harga kompetitif dibandingkan model lain di kelasnya.
Perlu diingat bahwa dalam membeli mobil bekas, tidak hanya surat-surat berkendara yang wajib dicek kembali namun juga penggunaan mobil dan perawatannya. Sehingga bisa terhindari dari potensi masalah di masa mendatang.
Melalui aplikasi MMID diharapkan memudahkan konsumen ketika ingin menjual kembali mobilnya karena memiliki data lengkap dan terjamin perawatannya.
“One stop semua di sini (aplikasi MMID). Mau beli mobil Mitsubishi itu bisa dilihat karena history diberikan pada konsumen berikutnya jadi punya value, dengan track record diler Mitsubishi pasti akan lebih bagus,” ungkap Rifat Sungkar, Brand Ambassador PT MMKSI dalam kesempatan sama.
MMID juga membantu konsumen dalam melakukan jadwal servis rutin kendaraan lewat fitur seperti Service Booking Real Time sehingga lebih efisien waktu.
“Yang paling penting itu di saving waktu, kita tahu mereka komitmen atau tidak. Ini bukan hanya baik untuk konsumen tetapi juga diler,” kata Rifat menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
19 Mei 2025, 12:00 WIB
19 Mei 2025, 09:00 WIB
18 Mei 2025, 16:23 WIB
18 Mei 2025, 10:00 WIB
18 Mei 2025, 07:06 WIB
Terkini
19 Mei 2025, 19:00 WIB
Marc Marquez bakal kembali berburu poin di MotoGP Inggris 2025 untuk mengokohkan posisi di puncak klasemen
19 Mei 2025, 18:00 WIB
Gofar Hilman ubah Suzuki S-Presso jadi menyerupai Jimny dengan penambahan beragam body kit kustom menarik
19 Mei 2025, 17:00 WIB
Honda resmi menjual mobil listrik e:N1 secara terbatas di Malaysia, harganya mulai dari Rp 573 jutaan
19 Mei 2025, 16:01 WIB
Pengguna smartphone alami kerusakan kamera HP setelah merekam sensor Lidar Volvo EX90, ini penyebabnya
19 Mei 2025, 15:32 WIB
500 ribu ojol siap menggeruduk Jakarta besok untuk melakukan demo di sejumlah lokasi yang telah ditentukan
19 Mei 2025, 14:00 WIB
Harga mobil Daihatsu di sejumlah daerah berpeluang naik apabila diskon opsen ditiadakan oleh Pemda setempat
19 Mei 2025, 13:00 WIB
Wamenperin menilai kehadiran Chery Tiggo 8 CSH bisa menambah opsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air
19 Mei 2025, 12:00 WIB
Mitsubishi bakal buka 10 diler di 2025 untuk menyambut model baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat