TAF Tawarkan Mobil Bekas Display, Kilometernya Masih Rendah
18 Oktober 2024, 21:00 WIB
Harga Mitsubishi Xpander bekas masih terbilang kompetitif dibandingkan model lain sekelasnya karena hal ini
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Mitsubishi Xpander merupakan salah satu mobil bekas yang cukup diminati di pasaran. Mengisi kelas LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) harga jual kembali model tersebut masih terbilang kompetitif.
Dibandingkan model lain di kelas yang sama, harga Mitsubishi Xpander bekas bisa tembus Rp 200 jutaan. Berdasarkan penelusuran KatadataOTO, Sabtu (20/7) unit lansiran 2019 dilego Rp 205 jutaan.
Sedangkan model lain rata-rata dijual Rp 100 jutaan untuk lansiran tahun yang sama. Ada beberapa alasan di balik tingginya harga jual kembali Mitsubishi Xpander.
Konsumen tidak perlu khawatir membeli Xpander bekas karena data lengkap kendaraan terintegrasi di aplikasi MMID. Sehingga apabila seseorang ingin membeli unit bekas bisa mengunduh MMID guna mendapatkan informasi mobil tersebut.
“Jadi apakah wajib (mengunduh MMID) untuk pembeli kedua? Saat ini platform (MMID) sudah dilengkapi dengan dokumen digital. Maka dokumen itu akan mengikuti ke pemilik barunya,” ungkap Bintar Prakoso, Head of Operation Department PT MMKSI (Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales) di ICE BSD, Jumat (19/7).
Ini menjadi salah satu cara Mitsubishi memastikan harga jual kembali yang tinggi buat seluruh konsumen, tidak perlu khawatir banderol mobilnya turun jauh.
Ditambah lagi konsumen Mitsubishi selalu diimbau untuk melakukan pengecekan rutin kendaraan di bengkel resmi. Sehingga ketika dijual kembali kondisi masih baik dan memiliki harga kompetitif dibandingkan model lain di kelasnya.
Perlu diingat bahwa dalam membeli mobil bekas, tidak hanya surat-surat berkendara yang wajib dicek kembali namun juga penggunaan mobil dan perawatannya. Sehingga bisa terhindari dari potensi masalah di masa mendatang.
Melalui aplikasi MMID diharapkan memudahkan konsumen ketika ingin menjual kembali mobilnya karena memiliki data lengkap dan terjamin perawatannya.
“One stop semua di sini (aplikasi MMID). Mau beli mobil Mitsubishi itu bisa dilihat karena history diberikan pada konsumen berikutnya jadi punya value, dengan track record diler Mitsubishi pasti akan lebih bagus,” ungkap Rifat Sungkar, Brand Ambassador PT MMKSI dalam kesempatan sama.
MMID juga membantu konsumen dalam melakukan jadwal servis rutin kendaraan lewat fitur seperti Service Booking Real Time sehingga lebih efisien waktu.
“Yang paling penting itu di saving waktu, kita tahu mereka komitmen atau tidak. Ini bukan hanya baik untuk konsumen tetapi juga diler,” kata Rifat menutup perkataannya.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Oktober 2024, 21:00 WIB
17 Oktober 2024, 15:14 WIB
14 Oktober 2024, 19:30 WIB
14 Oktober 2024, 15:28 WIB
13 Oktober 2024, 22:32 WIB
Terkini
18 Oktober 2024, 23:00 WIB
Dalam pertemuan dengan Kemenperin, terungkap total investasi BYD di Indonesia sebesar Rp 11,7 triliun
18 Oktober 2024, 22:30 WIB
Toyota dirumorkan tengah menyiapkan Mini Fortuner sebagai SUV berukuran kompak, bakal pakai sasis monokok
18 Oktober 2024, 22:00 WIB
Pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama acara pelantikan Presiden Prabowo Subianto
18 Oktober 2024, 21:30 WIB
Sebagai kendaraan tamu negara, 45 mobil listrik BMW akan dukung pelantikan presiden pada 20 Oktober 2024
18 Oktober 2024, 21:00 WIB
TAF tawarkan mobil bekas display diler dengan beragam keunggulan termasuk jumlah kilometer yang rendah
18 Oktober 2024, 20:30 WIB
Toyota mengaku perlu melakukan persiapan yang lebih matang untuk meluncurkan Hilux Rangga di Indonesia
18 Oktober 2024, 20:00 WIB
Hogers Indonesia baru saja melakukan touring jarak jauh dari Jakarta menuju Bali dengan ratusan peserta
18 Oktober 2024, 19:00 WIB
Marc Marquez memiliki peluang cukup besar buat meraih kemenangan dalam balapan MotoGP Australia 2024