Aion Y Plus Terbaru Meluncur, Tampilannya Semakin Menarik
04 Juni 2025, 19:07 WIB
Dalam pertemuan dengan Kemenperin, terungkap total investasi BYD di Indonesia sebesar Rp 11,7 triliun
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – BYD (Build Your Dreams) dikonfirmasi telah merencanakan investasi dalam bentuk pabrik dengan nilai sekitar Rp 11,7 triliun. Hal ini diungkapkan oleh pihak kegiatan Business Matching.
Ajang itu bertajuk Peningkatan Penggunaan Komponen Otomotif Produksi dalam Industri KBLBB (Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai), hasil kolaborasi Kemenkomarves dan Kemenperin.
Dalam kesempatan tersebut, disampaikan bahwa Indonesia telah dijadikan negara tujuan utama buat basis produksi EV (Electric Vehicle) oleh sejumlah perusahaan asal China, salah satunya BYD.
Dengan komitmen pembangunan pabrik berkapasitas 150 ribu unit per tahun, nilai investasinya dikatakan sebesar Rp 11,7 triliun.
“Investasi ini tidak hanya merupakan bukti kepercayaan BYD terhadap potensi pasar Indonesia, tetapi menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan regional dan global,” kata Putu Juli Ardika, Plt. Direktur Jenderal ILMATE dalam siaran resmi Kemenperin, dikutip Jumat (18/10).
Ia berharap di masa mendatang investasi besar BYD di Tanah Air bisa menjadi stimulan buat industri komponen di Indonesia serta kesempatan transfer teknologi dari manufaktur asal Tiongkok itu.
Kemudian perlu ada kerja sama dari seluruh pihak mulai dari pemerintah, sektor industri serta pemangku kepentingan lain guna mendukung perkembangan industri otomotif terkhusus di bidang kendaraan listrik.
“Transfer teknologi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan industri komponen nasional sehingga dapat naik kelas dan berdaya saing di Global Value Chain,” ucap Putu.
Sementara itu, Andy Lin, Direktur Departemen Administrasi BYD mengatakan bahwa investasi di Indonesia adalah bagian dari strategi global mereka. Indonesia bakal dijadikan kantor pusat regional di Asia Pasifik.
Tidak hanya itu BYD turut membangun fasilitas sendiri untuk penelitian dan pengembangan, produksi, penjualan, purna jual sampai pelatihan.
Terakhir mereka berkomitmen menghadirkan lebih banyak model kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air, tidak terbatas pada mobil listrik murni tetapi juga PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
“Kami berharap agar capaian produksi 15 juta BYD dapat dilakukan di Indonesia,” kata Andy Lin dalam kesempatan sama.
Kiprah BYD akan menggabungkan kemampuan manufaktur dari China dengan teknologi energi baru yang unggul, guna mendukung transformasi serta peningkatan rantai industri otomotif di dalam negeri.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
04 Juni 2025, 19:07 WIB
04 Juni 2025, 18:00 WIB
04 Juni 2025, 15:00 WIB
04 Juni 2025, 11:00 WIB
04 Juni 2025, 09:00 WIB
Terkini
05 Juni 2025, 06:00 WIB
Para pengendara bisa memanfaatkan keberadaan SIM keliling Bandung satu hari sebelum libur Idul Adha 2025
05 Juni 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta kembali digelar menjelang libur Idul Adha yang berlangsung cukup panjang hingga pekan depan
05 Juni 2025, 06:00 WIB
SIM keliling Jakarta dapat dimanfaatkan oleh pemohon hari ini, tersebar di lima lokasi yang strategis
04 Juni 2025, 21:06 WIB
Jasa Marga mengungkapkan diskon tarif tol bakal berlaku selama sepuluh hari dan dibagi dalam tiga periode
04 Juni 2025, 19:07 WIB
Aion Y Plus terbaru meluncur di Cina dengan tampilan baru yang lebih modern dibandingkan versi sebelumnya
04 Juni 2025, 18:00 WIB
Ada ketidakpastian ekonomi dan berbagai kendala lain, pamor mobil listrik di Amerika Serikat makin redup
04 Juni 2025, 17:35 WIB
SIS mengaku telah menyiapkan produk pengganti Suzuki Avenis 125 yang dihentikan penjualannya di Indonesia
04 Juni 2025, 16:05 WIB
BPKB elektronik resmi digunakan kepolisian dengan beragam pengembangan baru agar tidak bisa dipalsukan