Mobil Listrik GWM Ora 03 Resmi Dijual, Harga Rp 300 Jutaan
26 Juni 2025, 11:42 WIB
Meski berminat, BYD belum mau meluncurkan mobil listrik murah dalam waktu dekat karena beberapa alasan
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Pelemahan daya beli masyarakat turut terasa di sektor otomotif. Beberapa manufaktur harus mengatur strategi seperti memperkenalkan produk baru guna mendongkrak penjualan.
Merek tertentu memperkenalkan produk baru di segmen yang potensial seperti SUV (Sport Utility Vehicle) dan MPV (Multi Purpose Vehicle) dengan harga terjangkau.
Hal serupa juga telah dilakukan BYD lewat peluncuran mobil listrik M6 di GIIAS 2024. Banderolnya mulai dari Rp 379 juta sampai Rp 429 jutaan.
Namun jika bicara produk baru yang dijual lebih murah, BYD ternyata belum berminat memboyong mobil listrik murah ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.
Di pasar global BYD memiliki sejumlah lini mobil listrik Entry Level. Seperti di Filipina ada Seagull yang dibanderol 898.000 Peso, dalam kurs rupiah setara Rp 244,2 jutaan.
“Kita harus bisa mengakomodasi semua segmen termasuk premium dan Entry Level. Sekarang fokus dengan segmen ini dulu (premium),” kata Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia di Bekasi beberapa waktu lalu.
Bukan Seagull, BYD di Indonesia justru disinyalir memboyong MPV mewah Denza D9. Model ini pertama kali diperkenalkan di IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show) sebagai Display dan saat itu masih berkonfigurasi setir kiri.
Sejumlah pengunjung tampak antusias dan mengantre untuk bisa melihat kabin Denza D9 secara lebih dekat.
Tidak hanya itu tenaga penjual turut membuka keran pemesanan. Mereka mengungkapkan estimasi harganya adalah Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar.
Menurut Luther hal ini merupakan bagian dari kultur banyak konsumen di Indonesia yang tak bisa lepas dari MPV, seperti terlihat dari tingginya angka pemesanan BYD M6.
“Sedangkan SUV itu Raising Market di Indonesia, cukup luas (peluangnya). Middle SUV, low dan Premium, kami juga siapkan produk terbaik lagi,” tegas Luther.
Guna menjangkau lebih banyak konsumen BYD terus melakukan ekspansi diler dengan target 50 outlet sepanjang 2024.
Setiap diler telah dibekali stasiun pengisian daya untuk mobil listrik. Saat ini bisa digunakan semua merek, tidak terbatas BYD.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 Juni 2025, 11:42 WIB
25 Juni 2025, 20:00 WIB
25 Juni 2025, 14:00 WIB
25 Juni 2025, 12:30 WIB
24 Juni 2025, 19:00 WIB
Terkini
26 Juni 2025, 11:42 WIB
GWM Ora 03 akhirnya resmi dipasarkan di Indonesia, mobil listrik ini dijual dengan harga Rp 379 jutaan
26 Juni 2025, 11:00 WIB
Untuk tetap memiliki performa optimal, kaca film harus mendapatkan perawatan sederhana dan awet masa pakainya
26 Juni 2025, 10:00 WIB
Menanggapi kasus Chery Tiggo 8 CSH mogok di sela acara test drive media, PT CSI memberikan penjelasan
26 Juni 2025, 09:00 WIB
Pemerintah provinsi Bali gandeng Korea Selatan mengembangan industri kendaraan listrik untuk pariwisata
26 Juni 2025, 08:00 WIB
Bila Anda ingin membeli Hyundai Palisade Hybrid harus bersabar, karena mobil ini mendapat respon cukup baik
26 Juni 2025, 07:00 WIB
Lorenzo mengaku pernah melewati masa-masa sulit seperti yang sedang dilalui oleh Francesco Bagnaia di MotoGP
26 Juni 2025, 06:15 WIB
SIM keliling Bandung tetap beroperasi pada hari ini atau sebelum libur 1 Muharram untuk melayani masyarakat
26 Juni 2025, 06:00 WIB
KatadataOTO rangkum informasi seputar SIM keliling Jakarta yang beroperasi hari ini mulai pukul 09:00 WIB