Alasan BYD Belum Mau Rilis Mobil Listrik Murah

Meski berminat, BYD belum mau meluncurkan mobil listrik murah dalam waktu dekat karena beberapa alasan

Alasan BYD Belum Mau Rilis Mobil Listrik Murah

KatadataOTO – Pelemahan daya beli masyarakat turut terasa di sektor otomotif. Beberapa manufaktur harus mengatur strategi seperti memperkenalkan produk baru guna mendongkrak penjualan.

Merek tertentu memperkenalkan produk baru di segmen yang potensial seperti SUV (Sport Utility Vehicle) dan MPV (Multi Purpose Vehicle) dengan harga terjangkau.

Hal serupa juga telah dilakukan BYD lewat peluncuran mobil listrik M6 di GIIAS 2024. Banderolnya mulai dari Rp 379 juta sampai Rp 429 jutaan.

Namun jika bicara produk baru yang dijual lebih murah, BYD ternyata belum berminat memboyong mobil listrik murah ke pasar Indonesia dalam waktu dekat.

BYD Mau Bawa Mobil Listrik Murah
Photo : BYD

Di pasar global BYD memiliki sejumlah lini mobil listrik Entry Level. Seperti di Filipina ada Seagull yang dibanderol 898.000 Peso, dalam kurs rupiah setara Rp 244,2 jutaan.

“Kita harus bisa mengakomodasi semua segmen termasuk premium dan Entry Level. Sekarang fokus dengan segmen ini dulu (premium),” kata Luther Panjaitan, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia di Bekasi beberapa waktu lalu.

Bukan Seagull, BYD di Indonesia justru disinyalir memboyong MPV mewah Denza D9. Model ini pertama kali diperkenalkan di IIMS 2024 (Indonesia International Motor Show) sebagai Display dan saat itu masih berkonfigurasi setir kiri.

Sejumlah pengunjung tampak antusias dan mengantre untuk bisa melihat kabin Denza D9 secara lebih dekat.

Tidak hanya itu tenaga penjual turut membuka keran pemesanan. Mereka mengungkapkan estimasi harganya adalah Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar.

Menurut Luther hal ini merupakan bagian dari kultur banyak konsumen di Indonesia yang tak bisa lepas dari MPV, seperti terlihat dari tingginya angka pemesanan BYD M6.

Wall charger BYD M6
Photo : KatadataOTO

“Sedangkan SUV itu Raising Market di Indonesia, cukup luas (peluangnya). Middle SUV, low dan Premium, kami juga siapkan produk terbaik lagi,” tegas Luther.

Guna menjangkau lebih banyak konsumen BYD terus melakukan ekspansi diler dengan target 50 outlet sepanjang 2024.

Setiap diler telah dibekali stasiun pengisian daya untuk mobil listrik. Saat ini bisa digunakan semua merek, tidak terbatas BYD.


Terkini

news
Bus listrik

Damri Siapkan 200 Bus Listrik Baru untuk Armada TransJakarta

Damri siapkan 200 bus listrik baru sebagai armada TransJakarta yang jadi andalan mobilitas warga Ibu Kota

mobil
Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Chery Tiggo 8 CSH Patahkan Mitos Harga Mobil PHEV Mahal

Kehadiran Chery Tiggo 8 CSH mencuri perhatian penggemar otomotif di Indonesia karena harganya terjangkau

mobil
Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Mitsubishi Masih Ragu Rilis Xpander Hybrid di RI

Bakal fokus mempersiapkan kehadiran DST Concept, Mitsubishi masih belum mau luncurkan Xpander Hybrid di RI

mobil
Mitsubishi Xpander

Penjualan Mitsubishi Tahun Fiskal 2024 Turun, Xpander Jadi Andalan

Penjualan Mitsubishi tahun fiskal 2024 kembali turun, Xpander pun berhasl menjadi penyelamat perusahaan

mobil
Toyota Eco Youth

Toyota Indonesia Gelar Pendampingan TEY di Sumatera Barat

Toyota Indonesia gelar pendampingan TEY di Sumatera Barat untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan

mobil
Mitsubishi Xpander Terbaru

New Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross Resmi Meluncur Hari Ini

PT MMKSI resmi meluncurkan versi terbaru Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hari ini, simak daftar harganya

mobil
Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota Rilis Versi Baru bZ4X, Siap Dibawa Offroad

Toyota bZ4X Touring atau bZ Woodland punya dimensi sedikit lebih panjang dan tampilannya semakin sporti

mobil
Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Era Elektrifikasi Jadi Mimpi Buruk buat Porsche

Berbagai merek premium termasuk Porsche menghadapi tantangan berat di era elektrifikasi, hadapi produk Cina