Ini Penyebab Harga Mobil Bekas Lebih Tinggi Ketimbang Baru

Ada beberapa penyebab harga mobil bekas lebih tinggi ketimbang baru yang sebenarnya bisa dipelajari oleh masyarakat umum

Ini Penyebab Harga Mobil Bekas Lebih Tinggi Ketimbang Baru

TRENOTO – Umumnya mobil bekas akan dijual lebih rendah ketimbang harga unit baru. Namun ada beberapa fenomena unik dimana harga unit bekas justru ditawarkan dengan harga jauh lebih tinggi dibandingkan baru.

Menurut Budi Utama, owner dari Arjuna Motor ada beberapa faktor penyebab harga bekas menjadi lebih tinggi dibandingkan harga baru. Salah satu yang paling mudah adalah terbatasnya jumlah mobil tersebut.

“Yang pasti jumlah permintaan lebih besar ketimbang dengan ketersediaan mobil di pasar. Misalnya saja Toyota GR Yaris, itu kan jumlahnya terbatas sementara peminatnya besar sekali,” ungkapnya pada TrenOto beberapa waktu lalu.

Photo : Mobil123

Selain itu, waktu inden kendaraan juga memiliki potensi untuk membuat harga jual kembali mobil meningkat. Menurutnya, semakin lama waktu inden maka bukan tidak mungkin harga jualnya juga akan menjadi tinggi.

“Seperti Toyota Land Cruiser, itu waktu inden bisa sampai tahunan sekarang tapi peminatnya banyak. Jadi orang yang berduit mana mau nunggu lama-lama, mending beli mobil bekas rasa baru dibandingkan menunggu terlalu lama seperti itu,” tambahnya.

Berdasarkan data yang kami miliki, Toyota Land Cruiser bekas memang dijual dengan harga jauh lebih tinggi bila dibandingkan baru. Tak tanggung-tanggung, kenaikannya bahkan mencapai Rp800 jutaan.

Berdasarkan salah satu situs jual beli, Toyota Land Cruiser GR Sport 2022 bekas tersebut hanya digunakan sejauh 100 Km. Sehingga tidak mengherankan bila diler mengklaim bahwa kondisi kendaraan memang masih berfungsi optimal.

Photo : Mobil123

Toyota Land Cruiser GR Sport 2022 hadir dengan karakter desain yang galak karena memang diperuntukkan bagi pecinta petualangan. Desain pelek juga diberikan warna hitam untuk memperkuat kesan sporty.

Sementara pada jantung pacu, Toyota menyematkan mesin V6D-turbo berkapasitas 3.346 cc berkode F33AFTV yang mampu menghasilkan tenaga 300 hp pada 4.000 rpm dan 700 Nm pada 1.600 – 2.600 rpm. Mesin tersebut dikawinkan oleh transmisi 10-speed Direct Shift-10AT.

Guna membantu pengendalian saat bertualang, Toyota menyematkan beberapa fitur tambahan. Fitur itu adalah E-KDSS (Electronic Kinetic Dynamic Suspension System) serta Electronic Differential Lock di roda depan dan belakang.


Terkini

mobil
Maxus di GJAW 2024

2 MPV Listrik Maxus Debut di GJAW 2024, Lebih Murah dari Zeekr

Isi lini MPV listrik premium di RI, Maxus merilis dua model baru dengan harga mulai dari Rp 788 jutaan

mobil
Toyota dan Pertamina Berkolaborasi Uji Coba Bioetanol E10

Toyota dan Pertamina Berkolaborasi Uji Coba Bioetanol E10

Toyota berkolaborasi dengan Pertamaina dan Trac buat melakukan uji coba bahan bakar jenis bioetanol E10

mobil
Mitsubishi XForce Ultimate DS Dipasarkan di GJAW 2024, Ini Harganya

Mitsubishi XForce Ultimate DS Melantai di GJAW 2024, Ada Fitur Baru

Mitsubishi XForce Ultimate DS resmi meluncur dalam pameran GJAW 2024 dengan dilengkapi fitur kekinian

mobil
Kia EV3 di GIIAS 2024

Kia EV3 Diperkenalkan di GJAW 2024, Tantang Chery Omoda E5

Calon rival baru Chery Omoda E5, Kia EV3 diperkenalkan kepada pengunjung lewat pameran otomotif GJAW 2024

mobil
Aion V

Aion V Resmi Tampil di GJAW 2024, Harganya Rp 499 Juta

Aion V tampil di GJAW 2024 dengan menawarkan beragam keunggulan termasuk banderol yang menarik yaitu Rp 499 juta

mobil
Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition Meluncur di GJAW 2024

Suzuki Jimny 5 Pintu White Rhino Edition akhirnya meluncur di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)

mobil
Mobil listrik Aletra di GJAW 2024

Harga Mobil Listrik Aletra Diungkap di GJAW 2024

Mobil listrik Aletra L8 hadir di pameran GJAW 2024 mengisi segmen MPV, jadi salah satu pesaing baru BYD M6

mobil
BAIC BJ40 Plus

BAIC BJ40 Plus Mining Edition Hadir di GJAW 2024

BAIC BJ40 Plus dengan aksesoris lengkap hadir meramaikan ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW 2024)