Ini Dampak Pabrik Toyota di Jepang Tutup ke Indonesia

Pabrik Toyota di Jepang tutup rupanya tidak memberi banyak dampak pada suplai kendaraan di Indonesia

Ini Dampak Pabrik Toyota di Jepang Tutup ke Indonesia

TRENOTO – Pada Selasa (29/08) seluruh pabrik Toyota di Jepang tutup karena adanya kerusakan sistem komputer. Kondisi tersebut berhasil teratasi hari ini (30/08) dan seluruh fasilitas produksi pun sudah kembali berjalan.

Sampai sekarang, Toyota belum menjelaskan penyebab gangguan yang membuat 14 pabrik di Jepang tutup. Hanya saja mereka menegaskan serangan siber bukanlah sumber masalah karena ada banyak antisipasi guna menghindari hal tersebut.

Meski hanya tutup satu hari tetap dapat mempengaruhi suplai kendaraan Toyota di sejumlah negara termasuk Indonesia. Hal ini karena ada beberapa model yang memang diimpor utuh dari Negeri Matahari Terbit termasuk model terbaru yaitu Alphard Hybrid.

Pabrik Toyota kembali beroperasi
Photo : Reuters

Namun Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director Toyota Astra Motor menegaskan bahwa situasi tersebut tidak memberi banyak dampak terhadap suplai di Tanah Air.

“Pengaruhnya akan minim sekali karena produksi sudah kembali berlanjut di hari ini di hampir semua pabrik terkait,” tegasnya pada TrenOto (30/08).

Tak hanya itu, peminat mobil Toyota di Indonesia sendiri pun sebenarnya lebih banyak ditopang oleh produksi dalam negeri. Selera pasar tersebut bisa terlihat dari jumlah pemesanan kendaraan pada ajang GIIAS 2023.

Ketika itu Toyota cukup banyak meluncurkan produk yang diimpor langsung dari Jepang. Mulai dari Alphard, GR Corolla dan Rav4 PHEV namun permintaan tertinggi tetap dipegang oleh Avanza Veloz hasil produksi di Tanah Air.

Berdasarkan data resmi, kedua model berhasil dipesan 1.213 unit atau setara 20.9 persen dari total SPK Toyota selama pameran berlangsung. Kemudian peringkat kedua diisi Kijang Innova Zenix yang mencatatkan angka sebanyak 823 unit atau 14.2 persen.

Toyota Alphard Hybrid
Photo : TrenOto

Selanjutnya ada Calya diperingkat ketiga setelah dipesan 816 unit atau 14.1 persen. Sementara Agya meraih posisi keempat berkat total SPK 648 unit atau 11.2 persen.

Toyota Alphard pun menjadi penutup lima besar sekaligus mobil CBU paling banyak dipesan. Model yang didatangkan langsung dari Jepang itu mencatatkan pemesanan sebanyak 382 unit atau menguasai 6.6 persen dari total pemesanan.


Terkini

mobil
Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Merek Jepang Diajak Ikut Manfaatkan Insentif Impor Mobil Listrik

Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD

motor
Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Subsidi Motor Listrik Diharapkan Benar Diberikan di Agustus 2025

Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu

news
SIM Keliling Jakarta

Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini 4 Juli Jelang Akhir Pekan

Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta 4 Juli 2025, Ketat Sambut Libur Akhir Pekan

Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk

news
SIM Keliling Bandung Beroperasi Jelang Akhir Pekan, Cek Lokasinya

SIM Keliling Bandung Beroperasi Jelang Akhir Pekan, Cek Lokasinya

Salah satu lokasi SIM keliling Bandung yang tersedia jelang akhir pekan ada di Dago Plaza, JL. IR. Juanda

otosport
Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia Diisukan Dekati Bastianini Buat Gantikan Jorge Martin

Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin

mobil
MG 4 EV

MG 4 EV Resmi Diperkenalkan, Tampilannya Lebih Ramah

Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya

mobil
BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

BYD Makin Gencar di Asia Tenggara, Produsen Jepang Wajib Waspada

Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD