Aion Ingin Jadikan Indonesia Sebagai Basis Produksi Mobil Listrik
11 November 2024, 14:00 WIB
GAC Aion ES hadir tanpa fitur ADAS demi membuat harganya menjadi lebih terjangkau dan sesuai kantong masyarakat
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – GAC Aion ES resmi diperkenalkan di Indonesia hari ini dengan beragam keunggulan. Salah satunya adalah harga yang dijanjikan kurang dari Rp 400 juta.
Banderol tersebut tentunya menjadi sebuah daya tarik tersendiri mengingat kebanyakan mobil listrik dijual cukup tinggi. Namun keunggulan itu datang bukan tanpa pengorbanan karena teknologi seperti Teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) harus dihilangkan.
“Memang tidak ada ADAS karena kami mengincar agar harganya terjangkau. Market yang kami kejar untuk Aion ES ini pun rasanya belum membutuhkan teknologi tersebut,” ungkap Major Qin, Vice Presiden GAC Aion Indonesia.
Kehadiran teknologi ADAS memang telah terbukti membantu pengguna mobil untuk mengemudikan kendaraannya dengan lebih aman. Pasalnya di dalamnya terdapat beragam fitur kekinian guna membantu pengemudi saat berkendara.
Namun teknologi tersebut tentu datang dengan nilai yang tinggi. Maka wajar bila pabrikan hanya memasangnya di model tertentu.
Bahkan ia mengaku bahwa ada beberapa fitur lain yang tidak hadir dalam mobil. Semua demi memastikan keterjangkauan harganya kendaraan.
“Ada beberapa fitur yang dianggap gimik tidak dipasangkan seperti sunroof. Tapi kalau ke depannya ada kebutuhan dan permintaan tentunya kami bisa menyediakan model lebih lengkap,” tegasnya.
Meski tidak ada ADAS serta sunroof, GAC Aion ES tetap hadir dengan beragam keunggulan menarik. Salah satunya adalah baterai yang memiliki kapasitas 55,2 kWh dan cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 442 km dalam satu kali pengisian daya.
Mobil ini dilengkapi oleh motor listrik serta mampu melepaskan tenaga sebesar 134 hp dan torsi 225 Nm. Performanya diklaim cukup membuatnya melesat hingga kecepatan 100 km per jam hanya dalam waktu 12,1 detik dari posisi diam.
Beberapa fitur keselamatan juga sudah dipasang seperti Vehicle Stability Control, Hill Start Assist hingga Auto Brake Hold & Electric Parking Brake.
Walau tak menyebut secara pasti, GAC Aion memastikan bahwa mobil akan dibanderol kurang dari Rp 400 juta. Sebagai perbandingan, model tersebut dijual di Thailand dengan harga THB 850.000 atau sekitar Rp 379,9 juta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
11 November 2024, 14:00 WIB
10 November 2024, 18:00 WIB
09 November 2024, 11:00 WIB
09 November 2024, 07:00 WIB
08 November 2024, 15:13 WIB
Terkini
13 November 2024, 09:00 WIB
Menjaga kecepatan kendaraan jadi salah satu kiat berkendara aman saat hujan di tol, ini saran dari pengamat
13 November 2024, 08:00 WIB
Meluncur awal pekan ini, berikut kami rangkum spesifikasi Mazda MX-30 yang dijual seharga Rp 860 juta
13 November 2024, 07:00 WIB
BYD jadi pabrikan mobil China terlaris Oktober 2024 di Indonesia meski hanya mengandalkan kendaraan listrik
13 November 2024, 06:00 WIB
SIM Keliling Jakarta bakal melayani masyarakat Ibu Kota yang ingin mengurus dokumen berkendara pada hari ini
13 November 2024, 06:00 WIB
Dua lokasi SIM keliling Bandung bisa disambangi hari ini, berikut informasi lengkap jadwal dan biayanya
13 November 2024, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 13 November 2024 kembali digelar untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jam sibuk
12 November 2024, 22:00 WIB
Bengkel asal Purwokerto Psycho Engine meracik mesin ATV pakai Supercharger dengan rangka bergaya Bobber
12 November 2024, 21:00 WIB
Astra tol Cipali mulai lakukan beberapa persiapan dalam menyambut libur akhir tahun yang segera terselenggara