Ini Alasan GAC Aion ES Hadir Tanpa Teknologi ADAS

GAC Aion ES hadir tanpa fitur ADAS demi membuat harganya menjadi lebih terjangkau dan sesuai kantong masyarakat

Ini Alasan GAC Aion ES Hadir Tanpa Teknologi ADAS

KatadataOTO – GAC Aion ES resmi diperkenalkan di Indonesia hari ini dengan beragam keunggulan. Salah satunya adalah harga yang dijanjikan kurang dari Rp 400 juta.

Banderol tersebut tentunya menjadi sebuah daya tarik tersendiri mengingat kebanyakan mobil listrik dijual cukup tinggi. Namun keunggulan itu datang bukan tanpa pengorbanan karena teknologi seperti Teknologi Advanced Driver Assistance System (ADAS) harus dihilangkan.

“Memang tidak ada ADAS karena kami mengincar agar harganya terjangkau. Market yang kami kejar untuk Aion ES ini pun rasanya belum membutuhkan teknologi tersebut,” ungkap Major Qin, Vice Presiden GAC Aion Indonesia.

Kehadiran teknologi ADAS memang telah terbukti membantu pengguna mobil untuk mengemudikan kendaraannya dengan lebih aman. Pasalnya di dalamnya terdapat beragam fitur kekinian guna membantu pengemudi saat berkendara.

GAC Aion ES
Photo : KatadataOTO

Namun teknologi tersebut tentu datang dengan nilai yang tinggi. Maka wajar bila pabrikan hanya memasangnya di model tertentu.

Bahkan ia mengaku bahwa ada beberapa fitur lain yang tidak hadir dalam mobil. Semua demi memastikan keterjangkauan harganya kendaraan.

“Ada beberapa fitur yang dianggap gimik tidak dipasangkan seperti sunroof.  Tapi kalau ke depannya ada kebutuhan dan permintaan tentunya kami bisa menyediakan model lebih lengkap,” tegasnya.

Meski tidak ada ADAS serta sunroof, GAC Aion ES tetap hadir dengan beragam keunggulan menarik. Salah satunya adalah baterai yang memiliki kapasitas 55,2 kWh dan cukup untuk menempuh perjalanan sejauh 442 km dalam satu kali pengisian daya.

Mobil ini dilengkapi oleh motor listrik serta mampu melepaskan tenaga sebesar 134 hp dan torsi 225 Nm. Performanya diklaim cukup membuatnya melesat hingga kecepatan 100 km per jam hanya dalam waktu 12,1 detik dari posisi diam.

GAC Aion ES
Photo : KatadataOTO

Beberapa fitur keselamatan juga sudah dipasang seperti Vehicle Stability Control, Hill Start Assist hingga Auto Brake Hold & Electric Parking Brake.

Walau tak menyebut secara pasti, GAC Aion memastikan bahwa mobil akan dibanderol kurang dari Rp 400 juta. Sebagai perbandingan, model tersebut dijual di Thailand dengan harga THB 850.000 atau sekitar Rp 379,9 juta.


Terkini

mobil
Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur di RI Tahun Depan

Menakar Peluang Suzuki eVitara Dirakit Lokal, Meluncur 2026

Suzuki eVitara direncanakan meluncur tahun depan, bakal masuk Indonesia dengan status CBU terlebih dulu

motor
Honda EM1 e:

Sambut Hari Kemerdekaan, Honda EM1 e: Dapat Diskon Rp 17 Jutaan

Honda EM1 e: didiskon Rp 17 jutaan untuk pembelian peridoe 6 hingga 31 Agustus 2025 untuk sambut hari kemerdekaan

news
SIM Keliling Jakarta

Jadwal, Lokasi dan Biaya SIM Keliling Jakarta Hari Ini 14 Agustus

SIM keliling Jakarta dapat melayani prosedur perpanjangan SIM A dan C, berikut informasi selengkapnya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Tetap Berlaku Saat Gladi Upacara Kemerdekaan

Ganjil genap Jakarta dipastikan tetap berlaku meski ada gladi upacara kemerdekaan di sekitar Istana Merdeka

news
Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 14 Agustus 2025

Wajib Catat Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini 14 Agustus 2025

Warga di Kota Kembang bisa mendatangi SIM keliling Bandung hari ini untuk mengurus dokumen berkendara

mobil
Hyundai Stargazer Cartenz

Hyundai Bukukan 3.017 SPK di GIIAS 2025, Turun dari Tahun Lalu

Angka pemesanan Hyundai di GIIAS 2025 tembus 3.017 unit, turun sekitar 16,3 persen dari capaian GIIAS 2024

news
AHY Sebut Penertiban ODOL Tak Akan Berdampak ke Sektor Ekonomi

AHY Sebut Penertiban ODOL Tidak Ganggu Ekonomi

Pemerintah berniat memberantas keberadaan truk ODOL di Indonesia karena dinilai merugikan banyak pihak

mobil
Suzuki Ungkap Kaitan Perang Harga Mobil dan PHK Karyawan di RI

Suzuki Ungkap Kaitan Perang Harga Mobil dan PHK Karyawan di RI

Perang harga yang berlangsung sengit di Indonesia dapat berimbas pada PHK, Suzuki jelaskan alasannya