Geely Akui Pakai Teknologi Brand Lain Buat Kembangkan Kendaraan
01 November 2025, 15:00 WIB
Hyundai mengungkap bahwa penjualan mobil di 2025 berpotensi turun bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai ungkap bahwa penjualan mobil di 2025 berpotensi turun dibandingkan tahun lalu. Adanya aturan baru seperti PPN hingga opsen dinilai menjadi tantangan untuk memperbaiki catatan dari tahun lalu.
Pasalnya daya beli akan terdampak sehingga berpotensi membuat masyarakat menahan dana yang mereka miliki.
“Tahun lalu pasar turun dan prediksinya akan berlanjut di 2025 karena adanya ketidakpastian terkait regulasi,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia siang hari tadi (09/01).
Tak hanya itu, ia juga melihat adanya ketegangan antar negara yang berpotensi memberatkan industri.
“Sekarang perekonomian masih mengacu pada Amerika Serikat sehingga kebijakan mereka akan berdampak ke negara lain. Pada saat itu pemerintah bakal mengambil sikap apakah interest rate berpotensi diturunkan atau tidak dan nilai tukar uang pun berubah,” tambahnya.
Ketidakpastian tersebut akan dirasakan oleh seluruh pabrikan dan masing-masing bakal melakukan strategi khusus agar bisa bertahan.
Namun dirinya mengaku bahwa ketidakpastian dari pemerintah Indonesia sudah membaik secara perlahan. Sejumlah daerah mulai mengeluarkan aturan agar industri tetap positif.
“Kementerian Dalam Negeri sudah mengimbau agar pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan yang bisa mengurangi dampak negatif dari opsen,” tambahnya kemudian.
Untuk mengurangi risiko penurunan penjualan terlalu dalam Hyundai pun telah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan meluncurkan lebih banyak model ketimbang tahun lalu.
Menurutnya produk baru bisa menarik masyarakat untuk meremajakan kendaraan yang sudah mereka miliki selama ini. Peluncuran pun bakal dilakukan secara bertahap agar tidak kehilangan momentum.
“Kami pernah menyampaikan bahwa di 2025 bakal membawa empat model baru tapi kini ditingkatkan menjadi tujuh unit hingga akhir tahun. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut tapi sekarang strateginya sudah mulai berjalan,” tegasnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Hyundai meluncurkan new Creta dan Creta N-Line. Keduanya hadir dengan keunggulan berbeda yang diharapkan bisa menjawab kebutuhan pasar di Indonesia.
Mobil tersebut bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 299,7 juta hingga Rp 507,2 juta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 November 2025, 15:00 WIB
01 November 2025, 15:00 WIB
31 Oktober 2025, 08:00 WIB
29 Oktober 2025, 22:00 WIB
29 Oktober 2025, 18:00 WIB
Terkini
02 November 2025, 21:48 WIB
Harumkan nama Indonesia di kancah internasional, Kiandra Ramadhipa bertekad lanjutkan prestasinya di Valencia
02 November 2025, 21:00 WIB
Membeli mobil bekas untuk pertama kalinya dibutuhkan pendamping agar tidak mengalami kerugian finansial
02 November 2025, 21:00 WIB
Kiandra Ramadhipa bawa nama Indonesia ke kancah internasional, berhasil menangkan European Talent Cup 2025
02 November 2025, 20:00 WIB
Daihatsu Rocky Hybrid segera dikirim ke rumah-rumah konsumen dalam waktu dekat untuk para pembeli pertama
02 November 2025, 19:00 WIB
Toyota Land Cruiser kedatangan produk baru berupa pikap hybrid dan listrik, tak lagi pakai sasis ladder frame
02 November 2025, 15:00 WIB
Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan pengendara motor ketika cuaca ekstrem tengah melanda Indonesia
02 November 2025, 13:00 WIB
Artis Onadio Leonardo punya tiga unit mobil Eropa yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari, ini detailnya
02 November 2025, 12:31 WIB
Naik kelas ke GP Moto3 tentu memiliki tantangan lebih berat bagi Veda Ega Pratama, proses adaptasi dan latihan menjadi kunci