Penjualan Mobil Pikap November 2025, Naik Ratusan Unit
17 Desember 2025, 15:00 WIB
Hyundai mengungkap bahwa penjualan mobil di 2025 berpotensi turun bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai ungkap bahwa penjualan mobil di 2025 berpotensi turun dibandingkan tahun lalu. Adanya aturan baru seperti PPN hingga opsen dinilai menjadi tantangan untuk memperbaiki catatan dari tahun lalu.
Pasalnya daya beli akan terdampak sehingga berpotensi membuat masyarakat menahan dana yang mereka miliki.
“Tahun lalu pasar turun dan prediksinya akan berlanjut di 2025 karena adanya ketidakpastian terkait regulasi,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia siang hari tadi (09/01).
Tak hanya itu, ia juga melihat adanya ketegangan antar negara yang berpotensi memberatkan industri.
“Sekarang perekonomian masih mengacu pada Amerika Serikat sehingga kebijakan mereka akan berdampak ke negara lain. Pada saat itu pemerintah bakal mengambil sikap apakah interest rate berpotensi diturunkan atau tidak dan nilai tukar uang pun berubah,” tambahnya.
Ketidakpastian tersebut akan dirasakan oleh seluruh pabrikan dan masing-masing bakal melakukan strategi khusus agar bisa bertahan.
Namun dirinya mengaku bahwa ketidakpastian dari pemerintah Indonesia sudah membaik secara perlahan. Sejumlah daerah mulai mengeluarkan aturan agar industri tetap positif.
“Kementerian Dalam Negeri sudah mengimbau agar pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan yang bisa mengurangi dampak negatif dari opsen,” tambahnya kemudian.
Untuk mengurangi risiko penurunan penjualan terlalu dalam Hyundai pun telah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan meluncurkan lebih banyak model ketimbang tahun lalu.
Menurutnya produk baru bisa menarik masyarakat untuk meremajakan kendaraan yang sudah mereka miliki selama ini. Peluncuran pun bakal dilakukan secara bertahap agar tidak kehilangan momentum.
“Kami pernah menyampaikan bahwa di 2025 bakal membawa empat model baru tapi kini ditingkatkan menjadi tujuh unit hingga akhir tahun. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut tapi sekarang strateginya sudah mulai berjalan,” tegasnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Hyundai meluncurkan new Creta dan Creta N-Line. Keduanya hadir dengan keunggulan berbeda yang diharapkan bisa menjawab kebutuhan pasar di Indonesia.
Mobil tersebut bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 299,7 juta hingga Rp 507,2 juta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
17 Desember 2025, 15:00 WIB
17 Desember 2025, 07:00 WIB
16 Desember 2025, 15:00 WIB
16 Desember 2025, 10:00 WIB
16 Desember 2025, 08:00 WIB
Terkini
17 Desember 2025, 20:00 WIB
Jaecoo meresmikan diler di Sunter, Jakarta Utara agar bisa melayani para konsumen secara lebih maksimal
17 Desember 2025, 19:00 WIB
Chery Graha Raya berlokasi di area Tangerang Selatan, tawarkan kemudahan pembelian dan servis bagi konsumen
17 Desember 2025, 18:00 WIB
Suzuki Fronx menjadi model kedua yang mencatatkan wholesales mobil hybrid terbanyak pada November 2025
17 Desember 2025, 17:00 WIB
Mobil Lubricants hadirkan pelumas baru dengan sertifikasi khusus yang dikembangkan untuk mobil hybrid
17 Desember 2025, 16:00 WIB
GWM meluncurkan Ora 5, SUV crossover yang akan tersedia dalam opsi EV, hybrid, PHEV dan mesin konvensional
17 Desember 2025, 15:00 WIB
Penjualan mobil pikap November 2025 berhasil mengalami pertumbuhaan hingga ratusan unit dibanding Oktober
17 Desember 2025, 14:00 WIB
Peristiwa dua matel yang tewas dalam kejadian di Kalibata beberapa waktu lalu turut menjadi sorotan OJK
17 Desember 2025, 12:00 WIB
QJMotor sampai memutus kerja sama dengan diler Superbiker Motor Solo buntut permasalahan dengan konsumen