Beda Pendapat Dua Menteri Prabowo Soal Insentif Industri Otomotif
26 November 2025, 20:00 WIB
Hyundai mengungkap bahwa penjualan mobil di 2025 berpotensi turun bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu
Oleh Adi Hidayat
KatadataOTO – Hyundai ungkap bahwa penjualan mobil di 2025 berpotensi turun dibandingkan tahun lalu. Adanya aturan baru seperti PPN hingga opsen dinilai menjadi tantangan untuk memperbaiki catatan dari tahun lalu.
Pasalnya daya beli akan terdampak sehingga berpotensi membuat masyarakat menahan dana yang mereka miliki.
“Tahun lalu pasar turun dan prediksinya akan berlanjut di 2025 karena adanya ketidakpastian terkait regulasi,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia siang hari tadi (09/01).
Tak hanya itu, ia juga melihat adanya ketegangan antar negara yang berpotensi memberatkan industri.
“Sekarang perekonomian masih mengacu pada Amerika Serikat sehingga kebijakan mereka akan berdampak ke negara lain. Pada saat itu pemerintah bakal mengambil sikap apakah interest rate berpotensi diturunkan atau tidak dan nilai tukar uang pun berubah,” tambahnya.
Ketidakpastian tersebut akan dirasakan oleh seluruh pabrikan dan masing-masing bakal melakukan strategi khusus agar bisa bertahan.
Namun dirinya mengaku bahwa ketidakpastian dari pemerintah Indonesia sudah membaik secara perlahan. Sejumlah daerah mulai mengeluarkan aturan agar industri tetap positif.
“Kementerian Dalam Negeri sudah mengimbau agar pemerintah daerah mengeluarkan kebijakan yang bisa mengurangi dampak negatif dari opsen,” tambahnya kemudian.
Untuk mengurangi risiko penurunan penjualan terlalu dalam Hyundai pun telah menyiapkan beberapa strategi. Salah satunya adalah dengan meluncurkan lebih banyak model ketimbang tahun lalu.
Menurutnya produk baru bisa menarik masyarakat untuk meremajakan kendaraan yang sudah mereka miliki selama ini. Peluncuran pun bakal dilakukan secara bertahap agar tidak kehilangan momentum.
“Kami pernah menyampaikan bahwa di 2025 bakal membawa empat model baru tapi kini ditingkatkan menjadi tujuh unit hingga akhir tahun. Nanti akan kami informasikan lebih lanjut tapi sekarang strateginya sudah mulai berjalan,” tegasnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan bahwa Hyundai meluncurkan new Creta dan Creta N-Line. Keduanya hadir dengan keunggulan berbeda yang diharapkan bisa menjawab kebutuhan pasar di Indonesia.
Mobil tersebut bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 299,7 juta hingga Rp 507,2 juta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
26 November 2025, 20:00 WIB
26 November 2025, 17:00 WIB
26 November 2025, 08:00 WIB
25 November 2025, 19:00 WIB
25 November 2025, 10:00 WIB
Terkini
27 November 2025, 22:00 WIB
iCar V23 akhirnya resmi diluncurkan di Malaysia, calon pembeli berkesempatan mendapat banyak keuntungan
27 November 2025, 21:00 WIB
Chery akui ada keluhan terkait ketersediaan suku cadang dan akan segera lakukan evaluasi buat memperbaikinya
27 November 2025, 20:43 WIB
MMKSI menampilkan beragam ide modifikasi untuk Mitsubishi Pajero Sport, Xpander sampai Xforce di GJAW 2025
27 November 2025, 20:00 WIB
Ajang Daihatsu Indonesia Masters 2026 siap digelar tahun depan dan bakal seru karena diikuti banyak negara
27 November 2025, 19:40 WIB
Jetour T2 menjadi harapan terbesar manufaktur asal Cina untuk bisa meningkatkan penjualan di Tanah Air
27 November 2025, 18:00 WIB
GJAW 2025 menjadi ajang promosi puluhan manufaktur kendaraan untuk meningkatkan jumlah penjualan tahun ini
27 November 2025, 17:00 WIB
SIS memastikan Suzuki eVitara akan diluncurkan pada awal 2026, bertepatan dengan pameran otomotif IIMS
27 November 2025, 16:27 WIB
Mitsubishi Xforce cocok diandalkan untuk para keluarga modern berkat berbagai keunggulan yang dimiliki