Hyundai Hentikan Sementara Operasional Pabrik Utama di Korea

Guna fokus bangun pabrik mobil listrik baru, Hyundai hentikan sementara operasional pabrik utamanya di Korea

Hyundai Hentikan Sementara Operasional Pabrik Utama di Korea

KatadataOTO – Hyundai Motor tengah mendorong produksi mobil listrik menanggapi tingginya permintaan konsumen. Baru-baru ini diketahui ada rencana Hyundai hentikan sementara operasional pabrik di Korea Selatan sebagai komitmen transisi elektrifikasi.

Seluruh aktivitas di pabrik Asan, Korea Selatan bakal berhenti sementara dari 31 Desember 2023 sampai 13 Februari 2024 dan kembali beroperasi seperti biasa di hari berikutnya. Sekadar informasi pabrik Asan memproduksi kendaraan konvensional atau bermesin bensin.

Selama periode tersebut Hyundai berfokus membangun pabrik khusus EV (electric vehicle) sehingga bisa rampung lebih cepat dan mendorong produksi.

Dilansir dari Electrek, Selasa (28/11) Jose Munoz selaku Hyundai Global President melihat ada permintaan tinggi terhadap mobil listrik Hyundai.

Hyundai Ioniq 6
Photo : TrenOto

“Saya masih sangat optimis dengan kendaraan listrik berbasis baterai,” ucap Jose beberapa waktu lalu sebelum LA Auto Show awal November.

Padahal secara global ada prediksi bahwa permintaan terhadap EV di tahun depan bisa turun di bawah ekspektasi.

Menurut dia penjualan mobil listrik Hyundai di Amerika Serikat juga meningkat dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.

Di AS Tesla masih mendominasi pasar, namun Hyundai Ioniq 5 dan merek saudara Kia EV6 mencatatkan rekor penjualan baru pada Oktober 2023.

Saat ini Hyundai juga tengah fokus menyelesaikan pabrik EV dan baterai pertamanya di Amerika Serikat dan disebut sudah mencapai tahap akhir.

Jika rampung pabrikan berencana untuk memproduksi sampai 300.000 unit mobil listrik. Tambahan lain pabrik EV baru di Ulsan, Korea Selatan tengah dalam proses pembangunan.

Kapasitasnya adalah 200.000 mobil listirk per tahun. Pembangunan pabrik akan selesai dan beroperasi pada 2025.

Di Indonesia Hyundai juga terus menunjukan komitmen transisi elektrifikasi dengan membangun pabrik baterai di Karawang, Jawa Barat. Selesai dibangun April 2024, fasilitas tersebut diharapkan bisa penuhi kebutuhan baterai EV.

Pabrik Baterai Hyundai Jadi Awal 2024, Segini Kapasitasnya
Photo : Istimewa

Bahkan investasinya sudah mencapai US$1.1 miliar atau setara Rp17.4 triliun jika dikonversi dalam kurs rupiah. 

“Kita mau produksi baterai lokal supaya bisa dipakai bersamaan dengan kendaraan listrik Hyundai, bukan hanya domestik maupun ekspor,” ujar Fransiscus Soerjopranoto,Chief Operating Officer (COO) PT HMID beberapa waktu lalu.


Terkini

news
Ganjil genap Puncak

Ganjil Genap Puncak 15 Agustus 2025, Waktunya Lebih Panjang

Sambut libur panjang, ganjil genap Puncak 15 Agustus 2025 akan diberlakukan lebih lama dari biasanya

otosport
Link Live Streaming MotoGP Austria 2025: Kans Marquez Unjuk Gigi

Link Live Streaming MotoGP Austria 2025: Kans Marquez Unjuk Gigi

MotoGP Austria 2025 menjadi panggung bagi Marc Marquez buat meraih kemenangan perdana di Red Bull Ring

motor
Penjualan motor Honda di GIIAS 2025

Honda Optimistis Penjualan Motor Naik Jelang Akhir Tahun

PT Astra Honda Motor alami penurunan penjualan sampai dua persen, yakin angkanya bisa membaik di akhir 2025

otosport
Catat Jadwal MotoGP 2026, Kembalinya Negeri Samba Jadi Tuan Rumah

Catat Jadwal MotoGP 2026, Kembalinya Negeri Samba Jadi Tuan Rumah

Brasil kembali didapuk menjadi tuan rumah dan masuk ke dalam jadwal MotoGP 2026 guna menggantikan Argentina

mobil
Mobil Baru Geely di GIIAS 2025

Geely Klaim Berhasil Mencatatkan 866 SPK Selama GIIAS 2025

Geely catat 866 SPK selama mengikuti pameran otomotif GIIAS 2025 yang diselenggarakan di akhir Juli 2025

motor
Motor Listrik Honda Diskon Besar-besaran, AHM Buka Suar

Motor Listrik Honda Diskon Besar-besaran, Ini Penjelasan AHM

Motor listrik Honda CUV e: dan EM1 e: sempat mendapatkan potongan harga besar, ini penjelasan dari AHM

mobil
Penyebab Mobil di Atas Rp 300 Jutaan Ramai Pembeli Ketimbang LCGC

Penyebab Mobil di Atas Rp 300 Jutaan Ramai Pembeli Ketimbang LCGC

Terdapat beberapa faktor kenapa mobil di atas Rp 300 jutaan cukup digandrungi masyarakat di Indonesia

mobil
Riza Chalid

Kejaksaan Agung Kembali Sita 4 Mobil Riza Chalid, Ada BMW

Kejaksaan Agung kembali sita empat mobil Riza Chalid tersangka kasus dugaan korupsi minyak mentah Pertamina