Cara Hyundai Manjakan Konsumen di Tengah Kota Jakarta
29 April 2024, 21:21 WIB
Akibat kasus pencurian yang viral tahun lalu, Hyundai dan Kia ganti rugi hingga US$200 juta untuk konsumen
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Hyundai dan Kia ganti rugi konsumen yang dirugikan akibat upaya pembobolan atau pencurian kendaraan yang sempat marak terjadi di Amerika Serikat. Hal tersebut bermula dari unggahan trending di TikTok yang dikenal dengan nama ‘Kia Challenge’.
Pada unggahan viral tersebut sekelompok orang mendemonstrasikan betapa mudahnya membobol mobil produksi Hyundai dan Kia, khususnya keluaran 2011 sampai 2021.
Dalam gugatan yang dilayangkan oleh para konsumen, Hyundai produksi 2015 sampai 2021 dan Kia 2011 – 2021 yang masih memakai kunci konvensional tidak dilengkapi engine immobilizers.
Tidak hanya mengunggah cara membobol, sekelompok oknum tersebut juga menantang para penontonnya untuk mempraktikkan sendiri. Alhasil banyak mobil dibobol dan dibuka secara paksa kuncinya.
Meski sebelumnya pihak pabrikan menolak untuk memberi tanggapan, baru-baru ini keduanya memutuskan untuk membayar ganti rugi jutaan dolar, lebih dari US$200 juta. Dalam kurs rupiah angkanya setara Rp2.9 triliun.
Lembaga hukum Hagens Berman yang menaungi para konsumen tersebut menjelaskan bahwa para pemilik mobil tersebut sangat kecewa dan dirugikan akibat hal tersebut.
“Kami bekerja untuk mencapai penyelesaian yang mencakup banyak jenis kerugian dari yang cukup beruntung karena mobilnya rawan namun tidak pernah dicuri, sampai mereka yang mobilnya dicuri karena kelalaian Hyundai dan Kia,” ujar Steve Berman, Managing Partner Hagens Berman dikutip dari Insider, Selasa (23/5).
Diketahui bahwa para pencuri tersebut beraksi menggunakan kabel USB charging atau benda serupa untuk menyalakan mobil. Yang diincar adalah kendaraan tanpa start-stop button, alias masih memakai kunci konvensional.
Tahun lalu petugas kepolisian Cook County, Illinois telah mengingatkan masyarakat terhadap tingginya tingkat pencurian mobil. Hanya dalam beberapa bulan saja polisi mencatat sekitar 642 laporan pencurian Hyundai dan Kia.
“Kenaikan pencurian tersebut dipercaya ada kaitannya dengan video viral yang mendemonstrasikan cara membobol mobil Hyundai dan Kia tanpa kunci,” jelas pihak Sheriff Office Cook County.
Pihak perwakilan Hyundai dan Kia kemudian mengutarakan kekhawatirannya terhadap tren sosial media tersebut, namun meyakinkan konsumen bahwa lini kendaraannya sudah memenuhi persyaratan Federal Motor Vehicle Safety Standards.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
29 April 2024, 21:21 WIB
26 April 2024, 21:00 WIB
22 April 2024, 15:55 WIB
18 April 2024, 13:12 WIB
17 April 2024, 16:00 WIB
Terkini
02 Mei 2024, 12:00 WIB
Vespa Babe Cabita dilelang dengan harga dimulai dari Rp 70 juta namun kini sudah melejit hingga Rp 150 juta
02 Mei 2024, 11:00 WIB
Berkomitmen membantu turunkan emisi karbon, 10 persen armada taksi Bluebird akan pakai mobil listrik per 2030
02 Mei 2024, 10:00 WIB
Hadir di PEVS 2024 sebagai prototipe, berikut spesifikasi Electro ML01 yang bakal dijual di bawah Rp 20 juta
02 Mei 2024, 09:00 WIB
Berikut ini daftar lengkap harga BBM Shell, BP AKR, hingga Vivo yang baru mengalami kenaikan di Mei 2024
02 Mei 2024, 08:00 WIB
Tampil dalam pameran PEVS 2024, berikut spesifikasi Wuling Cloud EV yang dilengkapi banyak fitur kekinian
02 Mei 2024, 07:13 WIB
Layanan SIM keliling Bandung tersedia di dua lokasi berbeda dan berpindah setiap hari, berikut informasinya
02 Mei 2024, 07:10 WIB
SIM Keliling Jakarta kembali beroperasi dari lima tempat berbeda hari ini buat melayani warga Ibu Kota
02 Mei 2024, 07:00 WIB
Toyota Indonesia gelar Logistic Skill Contest untuk para pengemudi yang menjadi tulang punggung distribusi