Bocoran Spesifikasi Jetour X20e Rival Air ev di GIIAS 2025
20 Juli 2025, 11:09 WIB
Fransiscus Soerjopranoto, COO Hyundai berharap subsidi PPN mobil listrik dari Jokowi bisa terus berlanjut
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menggenjot adopsi mobil listrik. Orang nomor satu Indonesia itu pun meluncurkan program keringanan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen.
Sehingga konsumen hanya perlu membayar PPN sebesar 1 persen ketika melakukan pembelian mobil listrik. Sisanya ditanggung oleh pemerintah.
Fransiscus Soerjopranoto Chief Operating Officer (CEO) PT Hyundai Motors Indonesia buka suara. Dalam acara EV & Battery Conference 2023, dirinya berharap insentif dari pemerintah terus berlanjut.
Sebab bos Hyundai menilai kalau PPN mobil listrik cukup berdampak positif bagi sektor otomotif Tanah Air. Selain itu mampu menggerakan masyarakat buat beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
“Sekali lagi insentif kan sangat membantu dalam mendorong terutama penjualan kendaraan listrik di Indonesia. Tentu harapan kita ya kalau bisa kebijakannya diperpanjang,” ungkap Fransiscus Soerjopranoto di Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
Sebagai informasi PPN mobil listrik dari Jokowi membuat Ioniq 5 lebih murah sampai Rp80 juta. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan dengan banderol cukup terjangkau.
“Tapi kalau tidak diperpanjang, ya mungkin ini kesempatan terakhir buat konsumen bisa menikmati (membeli mobil listrik dengan harga lebih murah),” tegas Fransiscus.
Patut diketahui, kebijakan PPN mobil listrik dari Jokowi tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 38 Tahun 2023.
Di dalamnya dijelaskan mengenai Pajak Pertambahan Nilai Atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2023 (PMK PPN DTP Kendaraan Listrik).
Kemudian insentif tersebut diberikan melalui bantuan PPN menjadi satu persen. Sedangkan masa berlakunya untuk tahun anggaran 2023 mulai pajak April sampai masa pajak Desember tahun ini.
Di sisi lain, menurut data dari Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) penjualan mobil listrik mengalami kenaikan sejak Januari sampai Oktober 2023 dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan angka wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) terjadi peningkatan 99.1 persen dari 5.958 unit menjadi 11.891 kendaraan.
Tak heran jika Fransiscus Soerjopranoto berharap bantuan dari Presiden Jokowi bisa terus berlanjut meski sudah berganti kepemimpinan. Sebab sangat berdampak bagi penjualan mobil listrik subsidi di Tanah Air.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
20 Juli 2025, 11:09 WIB
20 Juli 2025, 09:00 WIB
19 Juli 2025, 07:15 WIB
18 Juli 2025, 18:00 WIB
18 Juli 2025, 10:00 WIB
Terkini
21 Juli 2025, 10:00 WIB
Kepolisian berencana lakukan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kepadatan akibat demo ojol hari ini
21 Juli 2025, 09:00 WIB
Contraflow akan diberlakukan bila terjadi kepadatan di tol Jakarta Cikampek yang kini sedang diperbaiki
21 Juli 2025, 08:00 WIB
Mitsubishi Destinator mengisi segmen baru kendaraan dari PT MMKSI di dalam negeri alih-alih Xpander Hybrid
21 Juli 2025, 07:00 WIB
Jika benar-benar subsidi motor listrik diberikan pada bulan depan, Aismoli bakal menggencarkan penjualan
21 Juli 2025, 06:17 WIB
Kepolisian menghadirkan SIM keliling Bandung di dua tempat berbeda agar lebih mudah ditemukan para pengendara
21 Juli 2025, 06:17 WIB
SIM keliling Jakarta kembali beroperasi seperti biasa di awal pekan ini, cek lokasi dan informasi lengkapnya
21 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 21 Juli 2025 digelar secara ketat karena masih bersamaan dengan Operasi Patuh Jaya 2025
20 Juli 2025, 22:30 WIB
Nama selebgram sekaligus aktris Erika Carlina jadi topik perbincangan, penggemar moge Harley-Davidson