Hyundai Akui Kesalahan Pabrik Pada Kasus Creta dan Palisade

Mengalami masalah dan sempat viral di sosial media, Hyundai akui kesalahan pabrik pada kasus Creta dan Palisade

Hyundai Akui Kesalahan Pabrik Pada Kasus Creta dan Palisade

TRENOTO – Belum lama ini sempat viral dua kasus kerusakan mobil Hyundai model Creta dan Palisade. Kedua pemiliknya sempat mengunggah rincian kerusakan pada sosial media masing-masing.

Pertama seorang pemilik Hyundai Creta melalui akun Instagram-nya, @syjsantoso pada Oktober 2022 menceritakan bahwa unit miliknya tidak bisa distarter. Ia kemudian menghubungi pihak Hyundai untuk mendapatkan solusi.

Setelah dilakukan pengecekan pihak bengkel tidak menemukan masalah dan mobil masih bisa dipakai. Namun keesokan harinya masalah serupa datang kembali.

Sementara itu kasus kedua terjadi pada pemilik SUV (Sport Utility Vehicle) Hyundai Palisade diceritakan melalui akun @martinus1293, November 2022. Ada indikator “Shifter System Malfunction! Service Immediately” saat mobil sedang akan diparkir.

Photo : Hyundai

Indikator itu juga sempat muncul saat unit sedang dikemudikan dan transmisi tidak mau berpindah dari posisi D. Untuk menghentikan laju kendaraan maka pemilik terpaksa menarik tombol Parking Handbrake.

Terkait kedua hal yang sempat viral itu pihak Hyundai akui kesalahan pada pabrik. Putra Samiaji selaku Head of Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia memaparkan bahwa masalah terkait sebenarnya ditanggung garansi jika kerusakan terjadi bukan karena kelalaian pemilik.

Kerusakan-kerusakan pada kedua unit tersebut menurutnya bisa saja terjadi akibat adanya cacat material. Kendaraan yang mengalami kondisi serupa bisa memanfaatkan garansi pabrik.

Baca juga: Hyundai Catat Penjualan Tertinggi, Creta Terlaris

“Bisa saja terjadi makanya kita punya garansi. Garansi itu mencakup permasalahan kendaraan yang disebabkan oleh cacat material atau salah pemasangan pabrik misalnya, semua kita komunikasikan kepada pelanggan saat transaksi jual beli,” ucap Putra kepada TrenOto, Rabu (11/1).

Menurutnya saat ini kondisi-kondisi tersebut sudah terselesaikan dengan baik. Artinya kendaraan telah kembali kepada masing-masing pemilik dalam kondisi normal.

“Di situlah fungsi kami sebagai layanan purna jual. Ketika customer mengalami masalah dengan kendaraannya kita bisa perbaiki,” lanjutnya.

Sehingga jika ada kerusakan yang terjadi di luar faktor eksternal selama masa garansi, maka biaya jasa maupun biaya suku cadang akan ditanggung.

Photo : Trenoto

Putra menjelaskan faktor eksternal yang dimaksud ialah unit terkena banjir, tabrakan hingga pencurian. Hal-hal tersebut menjadi tanggung jawab pemilik sepenuhnya.

Sejauh ini juga belum ada laporan serupa untuk unit Creta dan Palisade. Ia menjelaskan tidak semua unit terpengaruh.


Terkini

news
Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Harga BBM Shell, BP AKR sampai Vivo Turun pada Awal April 2025

Mengawali April 2025, harga BBM di seluruh SPBU milik swasta mengalami penurunan dengan jumlah bervariasi

news
Arus balik Lebaran 2025

Hindari Puncak Arus Balik, Jangan Sembarangan Pilih Tanggal

Kepolisian memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi di akhir pekan, masyarakat diminta waspada

motor
Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Penjualan Motor Baru Honda Diprediksi Naik pada Kuartal Satu 2025

Dengan berbagai pertimbangan AHM memprediksi penjualan motor baru Honda akan meningkat pada kuartal pertama

mobil
Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Beri Sinyal Kehadiran Stargazer Facelift Tahun Ini

Hyundai Stargazer facelift diduga terdaftar di RI dengan nama varian Carten, berpeluang meluncur tahun ini

news
Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Cek Rekayasa Lalu Lintas Puncak Bogor selama Mudik Lebaran 2025

Pihak kepolisian dapat menerapkan one way di Puncak Bogor secara situasional, berikut rincian aturannya

news
Ganjil genap Jakarta

Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran 2025

Ganjil genap Jakarta ditiadakan selama libur Lebaran 2025 sehingga masyarakat bisa bebas beraktivitas

mobil
Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke RI

Pikap BYD Shark PHEV Debut di Thailand, Makin Dekat ke Indonesia

Hybrid BYD Shark semakin dekat ke Indonesia, debut di Thailand dengan harga di kisaran Rp 800 jutaan

news
Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

Diton Berangkatkan 200 Pemudik pada Lebaran 2025

200 peserta mengikuti program mudik gratis bareng Diton 2025 dengan berbagai kota tujuan seperti ke Semarang