Ide Modifikasi QJMotor SRV 250 AMT, Garansi Tetap Terjaga
08 April 2025, 20:00 WIB
Mengalami masalah dan sempat viral di sosial media, Hyundai akui kesalahan pabrik pada kasus Creta dan Palisade
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Belum lama ini sempat viral dua kasus kerusakan mobil Hyundai model Creta dan Palisade. Kedua pemiliknya sempat mengunggah rincian kerusakan pada sosial media masing-masing.
Pertama seorang pemilik Hyundai Creta melalui akun Instagram-nya, @syjsantoso pada Oktober 2022 menceritakan bahwa unit miliknya tidak bisa distarter. Ia kemudian menghubungi pihak Hyundai untuk mendapatkan solusi.
Setelah dilakukan pengecekan pihak bengkel tidak menemukan masalah dan mobil masih bisa dipakai. Namun keesokan harinya masalah serupa datang kembali.
Sementara itu kasus kedua terjadi pada pemilik SUV (Sport Utility Vehicle) Hyundai Palisade diceritakan melalui akun @martinus1293, November 2022. Ada indikator “Shifter System Malfunction! Service Immediately” saat mobil sedang akan diparkir.
Indikator itu juga sempat muncul saat unit sedang dikemudikan dan transmisi tidak mau berpindah dari posisi D. Untuk menghentikan laju kendaraan maka pemilik terpaksa menarik tombol Parking Handbrake.
Terkait kedua hal yang sempat viral itu pihak Hyundai akui kesalahan pada pabrik. Putra Samiaji selaku Head of Before Service Department PT Hyundai Motors Indonesia memaparkan bahwa masalah terkait sebenarnya ditanggung garansi jika kerusakan terjadi bukan karena kelalaian pemilik.
Kerusakan-kerusakan pada kedua unit tersebut menurutnya bisa saja terjadi akibat adanya cacat material. Kendaraan yang mengalami kondisi serupa bisa memanfaatkan garansi pabrik.
“Bisa saja terjadi makanya kita punya garansi. Garansi itu mencakup permasalahan kendaraan yang disebabkan oleh cacat material atau salah pemasangan pabrik misalnya, semua kita komunikasikan kepada pelanggan saat transaksi jual beli,” ucap Putra kepada TrenOto, Rabu (11/1).
Menurutnya saat ini kondisi-kondisi tersebut sudah terselesaikan dengan baik. Artinya kendaraan telah kembali kepada masing-masing pemilik dalam kondisi normal.
“Di situlah fungsi kami sebagai layanan purna jual. Ketika customer mengalami masalah dengan kendaraannya kita bisa perbaiki,” lanjutnya.
Sehingga jika ada kerusakan yang terjadi di luar faktor eksternal selama masa garansi, maka biaya jasa maupun biaya suku cadang akan ditanggung.
Putra menjelaskan faktor eksternal yang dimaksud ialah unit terkena banjir, tabrakan hingga pencurian. Hal-hal tersebut menjadi tanggung jawab pemilik sepenuhnya.
Sejauh ini juga belum ada laporan serupa untuk unit Creta dan Palisade. Ia menjelaskan tidak semua unit terpengaruh.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
08 April 2025, 20:00 WIB
12 Maret 2025, 08:00 WIB
21 Februari 2025, 19:00 WIB
10 Februari 2025, 22:01 WIB
25 Januari 2025, 07:00 WIB
Terkini
16 Mei 2025, 16:00 WIB
Pabrik CATL di Indonesia diharapkan bisa beroperasi mulai Maret 2026 dengan konsumendari berbagai negara
16 Mei 2025, 15:00 WIB
Penjualan BYD lampaui Toyota di Singapura dengan selisih hingga ribuan unit pada periode Januari hingga April 2025
16 Mei 2025, 14:00 WIB
Ganjil genap Puncak kembali digelar dan masyarakat diminta untuk mengatur ulang jadwal perjalanannya
16 Mei 2025, 13:00 WIB
Trackday jadi sarana aman memacu adrenalin di sirkuit balap, instruktur Ducati berikan sejumlah tips
16 Mei 2025, 12:00 WIB
Gigi Dall’Igna memuji aksi Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2025 yang tidak mau mengambil banyak risiko
16 Mei 2025, 11:00 WIB
CSI memastikan kalau Chery Tiggo 8 CSH sudah tersedia untuk dibeli dan akan langsung dikirim ke rumah konsumen
16 Mei 2025, 10:00 WIB
Dalam laporan keuangan terbaru, Mitsubishi mengkonfirmasi produksi massal DST Concept dimulai tahun ini
16 Mei 2025, 09:00 WIB
Dinas Perhubungan bakal lakukan rekayasa lalu lintas di 34 titik saat akhir oekan karena ada acara balap lari