Honda Yakin Pasar Tumbuh Meski Pertalite Berhenti Dijual

Honda yakin pasar tumbuh meski rencana Pertalite berhenti dijual tetap dilaksanakan bersamaan dengan tahun politik

Honda Yakin Pasar Tumbuh Meski Pertalite Berhenti Dijual

TRENOTO – Rencana Pertalite berhenti dijual oleh Pertamina mulai tahun depan sebenarnya merupakan langkah berani. Pasalnya di 2024 juga dikenal sebagai tahun politik sehingga biasanya perekonominan cenderung stagnan.

Kondisi tersebut tentu akan memberatkan sektor otomotif yang selama ini sangat sensitif terhadap isu bahan bakar dan kestabilan ekonomi. Namun, Honda Prospect Motor tetap memiliki pandangan positif.

“Kami percaya pasar otomotif tahun depan mempunyai potensi tetap tumbuh meskipun terdapat beberapa faktor seperti pemilu. Terlebih jika ekonomi Indonesia terus mengalami perbaikan,” ungkap Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM pada TrenOto (31/08).

Pemesanan Honda di GIIAS 2023
Photo : TrenOto

Ia pun menilai bahwa dihentikannya penjualan Pertalite tidak akan memberi banyak pengaruh terhadap penjualan kendaraan, khususnya Honda. Pelanggan pun tak perlu melakukan perawatan tambahan meski menggunakan BBM bercampur bioetanol.

“Produk Honda yang dipasarkan saat ini sudah kompatibel dengan bahan bakar campuran etanol 7 persen, sehingga aman untuk digunakan bagi konsumen Honda,” tegas Yusak Billy.

Sebelumnya diberitakan bahwa Pertamina berencana untuk menghentikan penjualan Pertalite mulai tahun depan. Sebagai penggantinya mereka akan menyiapkan Pertamax Green 92 yang diklaim cocok untuk semua jenis kendaraan.

Produk ini merupakan kombinasi antara BBM fosil RON 90 dengan bioetanol sebesar 7 persen atau biasa disebut E7. Menariknya, bahan campuran tersebut berasal dari tetes tebu atau molases yang merupakan produk sampingan produksi gula.

Pertamax Green 95 Dipastikan Aman Buat Semua Kendaran
Photo : Istimewa

Berkat kebijakan ini selain bisa mengurangi subsidi BBM, harga tebu di pasaran akan lebih stabil dan menguntungkan para petani. Terlebih bahan bakunya akan diambil langsung dari perkebunan di Tanah Air.

Perlu diketahui bahwa sekarang Pertamina juga menjual Pertamax Green 95 dengan campuran bioetanol 5 persen. Namun jumlah SPBU yang menjualnya masih terbatas di Surabaya dan Jakarta seharga Rp13.500 per liter, termurah di kelasnya.

Daftar SPBU Pertamina Yang Menjual Pertamax Green

Area Jakarta

  • SPBU MT Haryono
  • SPBU Fatmawati 1
  • SPBU Fatmawati 2
  • SPBU Lenteng Agung
  • SPBU Sultan Iskandar Muda Kebayoran

Area Surabaya

  • SPBU Jemursari
  • SPBU Soetomo
  • SPBU Mulyosari,
  • SPBU Merr
  • SPBU Ketintang,
  • SPBU Karang Asem
  • SPBU Mastrip
  • SPBU Citra Raya Boulevard
  • SPBU Juanda
  • SPBU Buduran

Terkini

otopedia
6 Kesalahan Memilih Tempat Parkir yang Bikin Kantong Jebol

6 Kesalahan Memilih Tempat Parkir yang Bikin Kantong Jebol

KatadataOTO merangkum enam kesalahan memilih tempat parkir yang dapat merugikan pengemudi saat bepergian

motor
Desta kecelakaan saat touring pakai Ducati DesertX

Desta Kecelakaan Saat Touring Pakai Ducati DesertX di NTB

Desta kecelakaan saat memarkirkan Ducati DesertX yang digunakannya buat touring di kawasan Sembalun, NTB

mobil
Diler Xpeng Puri Dibuka, Tawarkan Fasilitas Body and Paint

Diler Xpeng Puri Resmi Dibuka, Tawarkan Fasilitas Body and Paint

Diler Xpeng di Puri, Jakarta Barat siapkan layanan 3S dan perbaikan bodi, ada unit test drive buat konsumen

news
Cek Ganjil Genap Puncak Bogor Pekan Ini, Dimulai 4 Juli 2025

Cek Ganjil Genap Puncak Bogor Pekan Ini, Dimulai 4 Juli 2025

Polres Bogor bakal menerapkan ganjil genap Puncak pada akhir pekan ini untuk melancarkan arus lalu lintas

news
Auksi

Auksi Tingkatkan Layanan Demi Kenyamanan Pelanggan

Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia

mobil
Mobil Listrik Xiaomi YU7

Mobil Listrik Xiaomi YU7 Baru Akan Diekspor 2027, Ini Alasannya

Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi

news
Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Dugaan Penyebab Kecelakaan yang Tewaskan Diogo Jota di Spanyol

Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol

news
Persimpangan jalan

Dishub DKI Siapkan Teknologi Senilai Rp 120 Miliar Buat Atasi Macet

Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota