Harga BBM Pertamina Naik 1 Juli 2025, Pertamax Jadi Rp 12.500
01 Juli 2025, 07:00 WIB
Kabarnya PT Pertamina hapus Pertalite mulai 2024, nantinya BBM tersebut bakal digantikan dengan Pertamax Green 92
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – Langkah mengejutkan dilakukan oleh PT Pertamina baru-baru ini. Perusahaan pelat merah berencana menghapus BBM (Bahan Bakar Minyak) RON 90, yakni Pertalite.
Hal tersebut rencananya akan dilakukan pada tahun depan atau 2024. Nantinya Pertalite bakal digantikan oleh produk baru, yaitu Pertamax Green 92.
Hal itu dikatakan langsung Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina saat rapat dengar pendapat Komisi VII DPR RI, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/).
“Tahun depan hanya akan ada tiga produk, yakni Pertamax Green 92 yang merupakan campuran RON 90 dengan tujuh persen etanol kita sebut E7. Kedua Pertamax Green 95 serta Pertamax Turbo,” ujar Nicke di Katadata.
Menurut Nicke pertamina hapus Pertalite karena sesuai dengan aturan Kementerian LHK (Lingkungan Hidup dan Kehutanan). Di dalamnya menyatakan bahwa BBM yang boleh dijual di Indonesia memiliki kadar oktan minimal 91.
“Jadi itu sudah sangat pas dari aspek lingkungan. Kedua mandatori bioetanol, bioenergi bisa kami penuhi serta ketiga kita menurunkan impor gasoline,” tegasnya.
Dengan langkah yang dilakukan Perusahaan BUMN tersebut diharapkan maka investasi di sektor bioenergi bakal meningkat. Apalagi menurutnya, pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Presiden (PP) Nomor 40 Tahun 2003.
Sebab di dalamnya menjelaskan tentang Percepatan Swasembada Gula Nasional dan Penyediaan Bioetanol sebagai Bahan Bakar Nabati (Biofuel).
Nicke pun meminta dukungan dari jajaran Presiden Joko Widodo buat melaksanakan hal ini. Seperti pembebasan bea cukai lalu investasi dari bioetanol agar terjadi di dalam negeri.
"Kita hanya mengganti impor gasoline dengan etanol yang secara emisi juga lebih baik. Kami minta ada pembebasan dari sisi pajaknya,” pungkas Nicke.
Sebagai informasi Pertamina juga baru saja meluncurkan Pertamax Green 95. BBM anyar tersebut baru tersedia di 10 SPBU di Surabaya dan lima di Jakarta.
Sementaraharga Pertamax Green 95 adalah Rp13.500 per liter. Jika dilihat, banderolnya merupakan yang termurah di kelasnya.
Sebab harga Shell V-Power serta BP Ultimate dijual Rp13.780 per liter. Sementara Vivo menawarkan Revvo 95 sedikit lebih murah yakni Rp13.580 per liter.
Sebagai informasi, bahan baku pembuatan bioetanol adalah molases atau tetes tebu yang merupakan produk sampingan dari produksi gula.
Saat memproduksi gula, cairan dari tebu akan diekstraksi dan dipanaskan hingga menjadi kristal. Molasses adalah cairan kental berwarna hitam dengan konsistensi seperti sirup yang tertinggal saat kristalisasi cairan tebu selesai.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
01 Juli 2025, 07:00 WIB
23 Juni 2025, 19:00 WIB
01 Juni 2025, 07:36 WIB
07 Mei 2025, 22:30 WIB
01 Mei 2025, 15:00 WIB
Terkini
03 Juli 2025, 22:00 WIB
Aprilia tengah menyiapkan rencana cadangan dengan mendekati Bastianini buat mengantisipasi kepergian Martin
03 Juli 2025, 21:00 WIB
Desain baru MG 4 EV resmi diperkenalkan di Cina dengan tampilan yang lebih ramah dibanding sebelumnya
03 Juli 2025, 20:00 WIB
Pengamat sorot sejumlah hal yang harus dilakukan produsen Jepang bertahan di tengah gempuran mobil BYD
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Menurut Jaecoo dengan bergabung bersama Chery mereka tidak gentar buat bersaing dengan pabrikan Jepang
03 Juli 2025, 18:00 WIB
Penjualan BYD Group di Juni 2025 berhasil lampaui wholesales mobil Indonesia periode Januari sampai Mei 2025
03 Juli 2025, 17:00 WIB
Peneliti ungkap masih ada produsen EV roda dua yang enggan menguji keamanan baterai dengan alasan biaya mahal
03 Juli 2025, 16:00 WIB
Kemenko Infra mengaku tengah menyiapkan aturan tarif atas dan bawah sopir logistik demi berantas truk ODOL
03 Juli 2025, 15:00 WIB
BYD Sealion 05 EV terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan berpeluang hadir di GIIAS 2025