2 Hal yang Buat Honda Bali Optimis Hadapi PPN 12 Persen
22 November 2024, 13:00 WIB
Mengejar ketertinggalannya di era elektrifikasi, Honda selangkah lagi perkenalkan mobil hybrid di Tanah Air
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Masih ada lagi pameran otomotif besar di Indonesia, yang artinya pasar dalam negeri bakal kehadiran lebih banyak lagi model baru termasuk di antaranya mobil listrik.
Honda jadi salah satu produsen yang dinanti-nanti. Setelah memperkenalkan varian hybrid dari CR-V dan Accord pada GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2022, Honda selangkah lagi perkenalkan mobil hybrid untuk konsumen Tanah Air tahun ini.
Hal ini sebelumnya telah disampaikan oleh Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor). Meski begitu ia belum berniat membeberkan model yang akan meluncur.
“Dan teknologi elektrifikasi lainnya (mobil full listrik) di tahun-tahun berikutnya termasuk produksi lokal,” ucap Billy saat dihubungi TrenOto pada Rabu (19/04).
Banyak yang memperkirakan model hybridnya memakai model yang sudah terlebih dulu meluncur di Indonesia sehingga jadi lebih dikenal masyarakat.
Strategi tersebut telah digunakan oleh Toyota, yang mulai menyematkan teknologi hybrid pada model ternamanya Kijang Innova. Ini membuat konsumen jadi lebih familiar dan yakin untuk berpindah dari mobil konvensional.
Menanggapi pertanyaan terkait pelat nomor mobil listrik yang diunggahnya, ia menegaskan bahwa Honda baru akan memperkenalkan lini elektrifikasi lainnya tahun depan.
Untuk diketahui proses pengembangan mobil listrik umumnya memakan waktu dua hingga tiga tahun. Maka bisa dibilang mobil listrik pabrikan berlambang H ini akan mulai mengaspal di 2024 atau tahun berikutnya.
Honda sendiri telah memiliki beragam lini elektrifikasi BEV (Battery Electric Vehicle), namun belum dijual di Indonesia karena beragam faktor.
Misalnya yang diperkenalkan di Shanghai Auto Show yaitu e:NP1 dan e:NS1. Keduanya memakai basis model terdahulu yakni HR-V.
Targetnya, Honda hanya akan menjual mobil listrik di Tiongkok per 2035.
Ada beberapa faktor pertimbangan Honda membawa EV ke Tanah air mulai dari biaya, infrastruktur atau ekosistem pendukung hingga kebutuhan konsumennya saat ini.
Baru-baru ini produsen memboyong Honda e untuk dilihat dan dicoba secara langsung oleh awak media, sebagai bentuk penegasan dan bukti pengembangan teknologi EV yang telah dilakukan.
Honda e sendiri di Asia dijual di Malaysia, hanya saja melalui IU (Importir Umum). Mobil tersebut diproduksi terbatas untuk pasar Jepang dan Eropa saja.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
22 November 2024, 13:00 WIB
20 November 2024, 16:03 WIB
19 November 2024, 20:00 WIB
18 November 2024, 14:14 WIB
13 November 2024, 18:00 WIB
Terkini
22 November 2024, 13:00 WIB
PPN 12 persen akan berlaku 2025, Honda Bali optimis bisa pertahankan penjualan berdasarkan 2 hal berikut
22 November 2024, 11:52 WIB
GJAW 2024 berlangsung di ICE BSD, Tangerang Selatan mulai 22 November-1 Desember 2024, diramaikan 80 peserta
22 November 2024, 11:00 WIB
HMID mengaku akan meluncurkan mobil listrik baru di Desember 2024, kemungkinan adalah Hyundai Kona N Line
22 November 2024, 10:00 WIB
Ganjil genap Puncak 22 November 2024 kembali diterapkan untuk mengatasi kepadatan di kawasan tersebut
22 November 2024, 10:00 WIB
Neta akan melakukan studi terlebih dahulu untuk membawa model MPV tiga baris ke pasar Indonesia tahun depan
22 November 2024, 09:00 WIB
Pameran otomotif ini resmi dibuka di ICE BSD, Tangerang Selatan, berikut kami rangkum harga tiket GJAW 2024
22 November 2024, 08:00 WIB
HMID masih melihat bagaimana respon penerimaan masyarakat terhadap new Hyundai Tucson di dalam negeri
22 November 2024, 07:00 WIB
Cara urus paspor kendaraan sebelum Road Trip keluar negeri sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijalani