Jaecoo Masih Pede Saingi Honda Dalam Perang Harga Murah
03 Juli 2025, 19:00 WIB
Mengejar ketertinggalannya di era elektrifikasi, Honda selangkah lagi perkenalkan mobil hybrid di Tanah Air
Oleh Serafina Ophelia
TRENOTO – Masih ada lagi pameran otomotif besar di Indonesia, yang artinya pasar dalam negeri bakal kehadiran lebih banyak lagi model baru termasuk di antaranya mobil listrik.
Honda jadi salah satu produsen yang dinanti-nanti. Setelah memperkenalkan varian hybrid dari CR-V dan Accord pada GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2022, Honda selangkah lagi perkenalkan mobil hybrid untuk konsumen Tanah Air tahun ini.
Hal ini sebelumnya telah disampaikan oleh Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM (Honda Prospect Motor). Meski begitu ia belum berniat membeberkan model yang akan meluncur.
“Dan teknologi elektrifikasi lainnya (mobil full listrik) di tahun-tahun berikutnya termasuk produksi lokal,” ucap Billy saat dihubungi TrenOto pada Rabu (19/04).
Banyak yang memperkirakan model hybridnya memakai model yang sudah terlebih dulu meluncur di Indonesia sehingga jadi lebih dikenal masyarakat.
Strategi tersebut telah digunakan oleh Toyota, yang mulai menyematkan teknologi hybrid pada model ternamanya Kijang Innova. Ini membuat konsumen jadi lebih familiar dan yakin untuk berpindah dari mobil konvensional.
Menanggapi pertanyaan terkait pelat nomor mobil listrik yang diunggahnya, ia menegaskan bahwa Honda baru akan memperkenalkan lini elektrifikasi lainnya tahun depan.
Untuk diketahui proses pengembangan mobil listrik umumnya memakan waktu dua hingga tiga tahun. Maka bisa dibilang mobil listrik pabrikan berlambang H ini akan mulai mengaspal di 2024 atau tahun berikutnya.
Honda sendiri telah memiliki beragam lini elektrifikasi BEV (Battery Electric Vehicle), namun belum dijual di Indonesia karena beragam faktor.
Misalnya yang diperkenalkan di Shanghai Auto Show yaitu e:NP1 dan e:NS1. Keduanya memakai basis model terdahulu yakni HR-V.
Targetnya, Honda hanya akan menjual mobil listrik di Tiongkok per 2035.
Ada beberapa faktor pertimbangan Honda membawa EV ke Tanah air mulai dari biaya, infrastruktur atau ekosistem pendukung hingga kebutuhan konsumennya saat ini.
Baru-baru ini produsen memboyong Honda e untuk dilihat dan dicoba secara langsung oleh awak media, sebagai bentuk penegasan dan bukti pengembangan teknologi EV yang telah dilakukan.
Honda e sendiri di Asia dijual di Malaysia, hanya saja melalui IU (Importir Umum). Mobil tersebut diproduksi terbatas untuk pasar Jepang dan Eropa saja.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
03 Juli 2025, 19:00 WIB
03 Juli 2025, 12:00 WIB
02 Juli 2025, 22:30 WIB
01 Juli 2025, 23:13 WIB
30 Juni 2025, 14:17 WIB
Terkini
04 Juli 2025, 13:28 WIB
Auksi melakukan pengembangan layanan dan lokasi lelang baru untuk menjawab kebutuhan para pelanggan setia
04 Juli 2025, 12:52 WIB
Xiaomi berminat mengekspor mobil listrik ke pasar global, tetapi masih ada satu penghambat yang dihadapi
04 Juli 2025, 11:41 WIB
Lamborghini yang dikendaraan Diogo Jota bersama sang adik terbakar saat kecelakaan di jalan tol A52, Spanyol
04 Juli 2025, 09:00 WIB
Dishub DKI menyiapkan teknologi senilai Rp 120 miliar untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di Ibu Kota
04 Juli 2025, 08:00 WIB
Pemerintah terbuka jika merek Jepang mau ikut program insentif impor mobil listrik seperti yang dinikmati BYD
04 Juli 2025, 07:00 WIB
Aismoli berharap rencana pemberian subsidi motor listrik pada bulan depan bukan sekadar harapan palsu
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Mendekati akhir pekan, SIM keliling Jakarta masih beroperasi sebagai fasilitas alternatif perpanjangan SIM
04 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 4 Juli 2025 kembali diterapkan guna menghindari terjadinya kemacetan khususnya di jam sibuk