Honda HR-V Terbaru Meluncur, Versi Lama Diskon Rp 40 Juta
13 Juni 2025, 13:00 WIB
Ada peluang besar Honda hadirkan Stepwgn di Indonesia tahun ini, MPV hybrid pertama PT HPM di dalam negeri
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Honda Indonesia bersiap membawa model elektrifikasi baru buat konsumen tahun ini. Di samping mobil listrik e:N1, ada produk hybrid mereka yakni Stepwgn e:HEV.
Perlu diketahui, Stepwgn sempat dihadirkan ke perhelatan GIIAS 2024 bersama e:N1. Saat itu pihak PT HPM (Honda Prospect Motor) melakukan survei soal minat konsumen terhadap MPV (Multi Purpose Vehicle) hybrid tersebut.
Mendapatkan respons positif, Honda tengah mempelajari kehadiran Stepwgn di Indonesia. Belum diketahui pasti waktunya, tetapi nampaknya ada kemungkinan besar produk itu meluncur tahun ini.
“Untuk Honda Stepwgn, kami sangat mempertimbangkan peluncurannya dalam waktu dekat,” kata Yusak Billy, Sales & Aftersales Director PT HPM saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Pemerintah juga mulai memberi kemudahan buat manufaktur yang menjual mobil hybrid. Apabila telah memenuhi sejumlah persyaratan maka nantinya dapat menikmati insentif sebesar tiga persen.
Hanya saja hingga sekarang pabrikan masih menunggu aturan lebih lanjut sebelum mendaftarkan model-model penerima insentif.
Bantuan dari pemerintah itu diharapkan bisa mendorong merek otomotif tanah air menghadirkan mobil hybrid baru dan merakitnya secara lokal serta mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan.
Dalam kesempatan berbeda pihak PT HPM mengungkapkan kemungkinan besar Honda Stepwgn masuk dengan skema CBU (Completely Built Up) sehingga belum dapat menikmati insentif mobil hybrid.
Stepwgn sendiri menjadi produk MPV pertama Honda dengan teknologi hybrid, masih dalam tahap introduction alias pengenalan kepada calon konsumen. Jadi belum ada rencana terkait perakitan lokal Stepwgn.
“Sementara kami masih mempelajari lebih lanjut detail skema pajak model hybrid terbaru untuk penerapannya,” tegas Billy.
Di Indonesia, MPV hybrid segmen medium yang telah dipasarkan ke konsumen adalah Nissan Serena e-Power. Stepwgn berpeluang jadi opsi lain Serena, dijual dengan banderol Rp 600 jutaan ke atas.
Harga Honda Stepwgn di Hong Kong adalah 489.880 HKD atau sekitar Rp 808,3 jutaan jika dikonversi ke dalam kurs rupiah. Banderolnya di Indonesia mungkin juga tidak beda jauh, mengingat CR-V e:HEV yang diimpor dari Thailand sekarang dilego Rp 800 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
13 Juni 2025, 13:00 WIB
12 Juni 2025, 20:00 WIB
12 Juni 2025, 14:00 WIB
11 Juni 2025, 11:00 WIB
11 Juni 2025, 09:00 WIB
Terkini
13 Juni 2025, 13:00 WIB
Tenaga penjual menawarkan potongan harga untuk Honda HR-V sebelum penyegaran, angkanya tembus Rp 40 jutaan
13 Juni 2025, 12:11 WIB
MotoGP kembali menguji sistem radio komunikasi, kali ini melibatkan Brad Binder dalam sesi tes resmi di Aragon
13 Juni 2025, 11:00 WIB
Penjualan Daihatsu Mei 2025 mengalami pertumbuhan tipis dibanding bulan lalu dan meraih posisi kedua
13 Juni 2025, 10:00 WIB
Berikut spesifikasi kendaraan taktis listrik dari PT Pindad, Pandu EV yang punya jarak tempuh 400 km
13 Juni 2025, 09:00 WIB
Antam siapkan Rp 7 triliun untuk mengembangkan rantai pasok baterai kendaraan listrik di Indonesia di masa depan
13 Juni 2025, 08:00 WIB
BYD menyambut penantang baru Denza D9, yakni mobil listrik Xpeng X9 yang akan diluncurkan di Indonesia
13 Juni 2025, 07:00 WIB
Neta sedang di ambang kebangkrutan, oleh sebab itu mereka melakukan restrukturisasi guna memperbaiki situasi
13 Juni 2025, 06:22 WIB
Hari ini SIM keliling Bandung berada di dua lokasi berbeda, selain itu beroperasi pada akhir pekan nanti