Honda Dukung Aismoli Soal Format Baru Insentif Motor Listrik
28 September 2025, 11:00 WIB
Ada peluang besar Honda hadirkan Stepwgn di Indonesia tahun ini, MPV hybrid pertama PT HPM di dalam negeri
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Honda Indonesia bersiap membawa model elektrifikasi baru buat konsumen tahun ini. Di samping mobil listrik e:N1, ada produk hybrid mereka yakni Stepwgn e:HEV.
Perlu diketahui, Stepwgn sempat dihadirkan ke perhelatan GIIAS 2024 bersama e:N1. Saat itu pihak PT HPM (Honda Prospect Motor) melakukan survei soal minat konsumen terhadap MPV (Multi Purpose Vehicle) hybrid tersebut.
Mendapatkan respons positif, Honda tengah mempelajari kehadiran Stepwgn di Indonesia. Belum diketahui pasti waktunya, tetapi nampaknya ada kemungkinan besar produk itu meluncur tahun ini.
“Untuk Honda Stepwgn, kami sangat mempertimbangkan peluncurannya dalam waktu dekat,” kata Yusak Billy, Sales & Aftersales Director PT HPM saat dihubungi KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Pemerintah juga mulai memberi kemudahan buat manufaktur yang menjual mobil hybrid. Apabila telah memenuhi sejumlah persyaratan maka nantinya dapat menikmati insentif sebesar tiga persen.
Hanya saja hingga sekarang pabrikan masih menunggu aturan lebih lanjut sebelum mendaftarkan model-model penerima insentif.
Bantuan dari pemerintah itu diharapkan bisa mendorong merek otomotif tanah air menghadirkan mobil hybrid baru dan merakitnya secara lokal serta mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan.
Dalam kesempatan berbeda pihak PT HPM mengungkapkan kemungkinan besar Honda Stepwgn masuk dengan skema CBU (Completely Built Up) sehingga belum dapat menikmati insentif mobil hybrid.
Stepwgn sendiri menjadi produk MPV pertama Honda dengan teknologi hybrid, masih dalam tahap introduction alias pengenalan kepada calon konsumen. Jadi belum ada rencana terkait perakitan lokal Stepwgn.
“Sementara kami masih mempelajari lebih lanjut detail skema pajak model hybrid terbaru untuk penerapannya,” tegas Billy.
Di Indonesia, MPV hybrid segmen medium yang telah dipasarkan ke konsumen adalah Nissan Serena e-Power. Stepwgn berpeluang jadi opsi lain Serena, dijual dengan banderol Rp 600 jutaan ke atas.
Harga Honda Stepwgn di Hong Kong adalah 489.880 HKD atau sekitar Rp 808,3 jutaan jika dikonversi ke dalam kurs rupiah. Banderolnya di Indonesia mungkin juga tidak beda jauh, mengingat CR-V e:HEV yang diimpor dari Thailand sekarang dilego Rp 800 jutaan.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
28 September 2025, 11:00 WIB
27 September 2025, 09:00 WIB
26 September 2025, 20:00 WIB
26 September 2025, 10:00 WIB
24 September 2025, 18:00 WIB
Terkini
28 September 2025, 15:00 WIB
Sejak diluncurkan pada ajang GIIAS 2025, jumlah pemesanan Mitsubishi Destinator terus bergulir positif
28 September 2025, 12:58 WIB
Marc Marquez raih titel juara dunia di MotoGP Jepang 2025, Francesco Bagnaia tampil impresif di urutan pertama
28 September 2025, 11:00 WIB
Menurut Astra Honda Motor usulan format baru insentif motor listrik dari Aismoli sangat adil bagi pabrikan
28 September 2025, 09:00 WIB
Untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas, KNKT bakal buka sekolah pengemudi angkutan barang dan penumpang
28 September 2025, 07:00 WIB
Marc Marquez berjaya dan Francesco Bagnaia perlu waspada jika hujan mengguyur trek MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 17:23 WIB
Pecco berpotensi jadi pengganjal langkah Marc Marquez mengunci gelar juara dunia saat MotoGP Jepang 2025
27 September 2025, 15:00 WIB
Sule kena tilang oleh Dinas Perhungan saat membawa Toyota Hilux double cabin dan bakal disidang pekan depan
27 September 2025, 13:52 WIB
Francesco Bagnaia tempati urutan pertama disusul Marc Marquez, berikut hasil Sprint Race MotoGP Jepang 2025