Honda Gandeng GS Yuasa Bangun Pabrik Baterai Senilai Rp43 Triliun

Honda gandeng GS Yuasa bangun pabrik baterai untuk kendaraan listrik senilai Rp43 triliun guna kejar ketertinggalan

Honda Gandeng GS Yuasa Bangun Pabrik Baterai Senilai Rp43 Triliun

TRENOTO – Honda gandeng GS Yuasa Corp untuk bekerja sama dalam mengembangkan dan memproduksi baterai mobil listrik. Langkah ini diharapkan bisa membantu perusahaan otomotif asal Jepang tersebut agar menjadi salah satu pemain utama di segmen kendaraan elektrifikasi.

Tak tanggung-tanggung, mereka menggelontorkan dana sebesar 400 miliar Yen atau setara Rp43.3 triliun. Jumlah tersebut digunakan untuk membangun pabruk baru di Jepang yang ditargetkan mampu memproduksi setidaknya 20 gigawatt hours (GWh).

Sebuah perusahaan gabungan yang diumumkan sejak Januari 2023 akan menjadi pemain utama untuk mengembangkan serta mengelola insvestasi. Langkah ini diharapkan bisa mendorong Honda dan pabrikan mobil Jepang lain membuat EV di masa depan.

Photo : TrenOto

Terlebih Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang menegaskan siap memberi subsidi sebesar 150 miliar yen atau Rp16.1 triliun guna pembangunan pabrik. Sayangnya mereka tidak menjelaskan secara terperinci apakah subsidi tersebut bisa digunakan untuk apa saja.

Sebelumnya diberitakan bahwa Honda telah mengakui bahwa pihaknya tertinggal oleh pabrikan mobil asal China dalam mengembangkan kendaraan listrik. Oleh karena itu sejumlah strategi akan dilakukan guna mengejar ketertinggalannya.

Baca juga : Honda Akui Tertinggal oleh China dalam Pengembangan Mobil Listrik

“Mereka berada di depan, lebih dari yang diperkirakan. Cara melawan balik sedang dipikirkan karena bila tidak maka kami akan kalah dari kompetisi ini,” Toshihiro Mibe, CEO Honda.

Ia pun menegaskan bahwa pihaknya hendak meluncurkan beragam model baru, memperbaiki ketahanan baterai, mengembangkan teknologi perangkat lunak hingga mendesain ulang kabin kendaraan. Selain itu ia juga berambisi membangun fasilitas produksi khusus mobil listrik.

Ketegasan tersebut disampaikan setelah dirinya melihat Shanghai Auto Show 2023 yang dipenuhi oleh merek lokal dengan beragam EV canggih. Hal ini merupakan sebuah pukulan keras bagi Honda serta pabrikan Jepang lain.

Photo : Honda

Padahal Honda telah berambisi menghentikan produksi pembakaran internal pada 2040. Di tahun tersebut mereka akan fokus memasarkan kendaraan listrik hingga hidrogen yang dikenal ramah lingkungan.

Mereka juga berencana meningkatkan kapasitas produksi agar bisa menjual setidaknya 2 juta unit kendaraan listrik dan Feul Cell secara global di 2030. Sedangkan mobil bermesin bensin serta hybrid tetap dijual namun keuntungannya digunakan untuk pengembangan teknologi masa depan.


Terkini

otosport
Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Kiandra Ramadhipa Bertekad Lanjutkan Kemenangan di Valencia

Harumkan nama Indonesia di kancah internasional, Kiandra Ramadhipa bertekad lanjutkan prestasinya di Valencia

news
Mobil Bekas

Penyebab Datangnya Penyesalan Beli Mobil Mobil Bekas Pertama

Membeli mobil bekas untuk pertama kalinya dibutuhkan pendamping agar tidak mengalami kerugian finansial

otosport
Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Cataluna

Start ke-24, Kiandra Ramadhipa Jadi Jawara di ETC Catalunya

Kiandra Ramadhipa bawa nama Indonesia ke kancah internasional, berhasil menangkan European Talent Cup 2025

mobil
Daihatsu Raup 580 SPK Selama GIIAS 2025, Rocky Hybrid Mendominasi

Daihatsu Rocky Hybrid Masuk Indonesia Bukan CBU Seutuhnya

Daihatsu Rocky Hybrid segera dikirim ke rumah-rumah konsumen dalam waktu dekat untuk para pembeli pertama

mobil
Toyota EPU Siap Tantang Tesla Cybertruck

Varian Baru Toyota Land Cruiser, Tinggalkan Sasis Ladder Frame

Toyota Land Cruiser kedatangan produk baru berupa pikap hybrid dan listrik, tak lagi pakai sasis ladder frame

otopedia
Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem

Tips Berkendara Motor yang Aman Saat Cuaca Ekstrem

Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan pengendara motor ketika cuaca ekstrem tengah melanda Indonesia

mobil
Isi Garasi Onadio Leonardo

Isi Garasi Onadio Leonardo, Doyan Mobil Eropa

Artis Onadio Leonardo punya tiga unit mobil Eropa yang digunakan untuk mobilitas sehari-hari, ini detailnya

otosport
Veda Ega Pratama

Tantangan Veda Ega Pratama Saat Naik Kelas ke GP Moto3

Naik kelas ke GP Moto3 tentu memiliki tantangan lebih berat bagi Veda Ega Pratama, proses adaptasi dan latihan menjadi kunci