Pertamina Antisipasi Kenaikan Harga BBM Imbas Perang Israel-Iran
23 Juni 2025, 19:00 WIB
Guna mengembangkan mobil listrik di Indonesia sesuai kebutuhan konsumen, Honda dan Pertamina riset bareng
Oleh Satrio Adhy
TRENOTO – PT HPM (Honda Prospect Motor) terus melakukan upaya untuk menghadirkan kendaraan listrik. Salah satunya melalui kerja sama dengan PT Pertamina.
Hal itu diumumkan oleh mereka di ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2023 pada Senin (14/8). Honda dan Pertamina riset bareng mobil listrik mini asal Jepang.
Pabrikan asal Jepang bakal menyediakan mobil listrik Honda N-Van. Nantinya kendaraan setrum tersebut untuk mendukung mobilitas pengantaran barang dari gudang ke unit-unit Bright Store milik Pertamina di area Jakarta dan sekitarnya.
Nantinya hasil kerja sama tersebut guna mengumpulkan data dan pengalaman terkait penggunaan mobil listrik. Terutama dalam kegiatan komersial.
Honda akan meneliti berbagai aspek dalam kerja sama dengan Pertamina. Sebut saja seperti reliabilitas baterai, proses pengisian ulang serta kenyamanan.
Kemudian kepraktisan mobil Honda N-Van EV Prototype dalam kegiatan pengantaran barang di area perkotaan. Seperti dikatakan oleh Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM.
“Kerja sama ini berlangsung selama tiga bulan mulai September sampai Desember 2023. Kami bakal mendapatkan banyak sekali data yang diberikan ke tim riset,” ungkap Billy.
Billy menuturkan kalau mobil listrik Honda N-Van akan berjalan selama enam hari dalam seminggu mengirimkan logistik dimulai dari gudang penyimpanan barang Pertamina Retail ke 14 lokasi Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya.
Hasil riset ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang potensi mobil listrik sebagai solusi ramah lingkungan serta efisien untuk kegiatan logistik dan distribusi.
Di sisi lain Kotaro Shimizo selaku President Director PT HPM mengungkapkan kalau Honda gandeng Pertamina dilakukan buat memahami kebutuhan konsumen di Indonesia bakal kendaraan setrum.
Sebab hal ini sebagai bagian dari persiapan implementasi visi elektrifikasi Honda di Indonesia. Sehingga dapat lebih memudahkan mereka menyiapkan mobil listrik di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Pertamina sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia yang memiliki visi sejalan dengan Honda guna menciptakan teknologi yang ramah lingkungan di masa mendatang,” ucapnya.
Sementara itu Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga mengatakan bahwa kolaborasi dengan Honda merupakan langkah Perusahaan pelat merah dalam mendorong transisi energi di lini bisnis Non-Fuel Retail.
Selanjutnya sekaligus mendorong utilisasi SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) yang saat ini sudah tersedia di sejumlah SPBU Green Energi Station di wilayah Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
23 Juni 2025, 19:00 WIB
07 Mei 2025, 22:30 WIB
01 Mei 2025, 15:00 WIB
22 April 2025, 22:00 WIB
10 April 2025, 15:01 WIB
Terkini
30 Juni 2025, 13:30 WIB
Dinilai beri banyak dampak negatif termasuk untuk konsumen, GWM tak mau ikuti strategi pabrikan Cina lain
30 Juni 2025, 12:00 WIB
Insentif mobil listrik impor dijadwalkan selesai di akhir tahun anggaran 2025, belum diketahui kelanjutannya
30 Juni 2025, 11:00 WIB
IBC klaim sudah memiliki beberapa calon klien yang berencana untuk membeli baterai EV setelah pabrik selesai dibangun
30 Juni 2025, 10:00 WIB
Marc Marquez masih berada di puncak klasemen sementara MotoGP 2025 dengan 307 poin usai menang di Belanda
30 Juni 2025, 09:00 WIB
Saat ini pemerintah memberikan insentif mobil hybrid sebesar tiga persen, sedangkan buat BEV di 10 persen
30 Juni 2025, 08:00 WIB
Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ungkap Indonesia bisa kurangi impor BBM bila kembangkan EV
30 Juni 2025, 07:00 WIB
Alex Marquez kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pembalap profesional di ajang MotoGP Belanda 2025
30 Juni 2025, 06:00 WIB
Menjelang akhir Juni 2025 SIM keliling Jakarta masih bisa dimanfaatkan di lima lokasi, simak informasinya