Rumor Terbaru Toyota Mini Fortuner, Pakai Sasis Monokok
18 Oktober 2024, 22:30 WIB
Harga Toyota Fortuner bekas 2012 kini dijual Rp185 juta atau lebih murah ketimbang dari Agya tipe G CVT
Oleh Adi Hidayat
TRENOTO – Selama ini Toyota Fortuner telah menjadi salah satu mobil yang diminati masyarakat karena desainnya sporti dan memiliki desain tangguh. Tetapi harganya terbilang cukup tinggi sehingga banyak pelanggan kesulitan mendapatkannya.
Perlu diketahui bahwa saat ini Toyota Fortuner ditawarkan dalam tujuh varian. Sementara untuk harganya dimulai dari Rp560.2 juta hingga Rp731.85 juta.
Tawaran tersebut terbilang cukup tinggi bagi sebagian orang sehingga membeli unit bekas bisa menjadi solusinya. Pasalnya ada banyak pilihan Toyota Fortuner yang dibanderol lebih murah.
Salah satunya adalah Toyota Fortuner bekas tipe G lansiran 2012 yang ditawarkan oleh salah satu diler mobil bekas di kawasan Jakarta Timur. Dilansir dari salah satu situs jual beli, unit tersebut dibanderol Rp185 juta atau lebih murah dari Toyota Agya tipe G CVT seharga Rp191.4 juta.
Selain harganya kompetitif, sejumlah kemudahan juga sudah disiapkan guna memudahkan pelanggan melakukan pembelian. Salah satunya adalah paket kredit dengan TDP Rp10 jutaan serta angsuran Rp5.85 juta selama 47 bulan.
Selain itu ada juga paket TDP Rp20 jutaan, angsuran Rp5.2 jutaan dan tenor 59 bulan. Kedua paket tersebut bisa dipilih sesuai keinginan serta kebutuhan pelanggan.
Guna memberi ketenangan pada pelanggan maka diler memberikan garansi mesin dan transmisi selama 1 tahun. Dengan demikian diharapkan pelanggan tidak perlu khawatir terhadap kondisi kendaraan selama pemakaian.
Perlu diketahui bahwa Toyota Fortuner bekas tipe G lansiran 2011 menggunakan mesin berkapasitas 2.700 cc yang mampu menghasilkan tenaga 158 hp. Jumlah itu sudah terbukti cukup untuk memenuhi kebutuhan berkendara masyarakat di berbagai medan jalan.
Meski demikian calon pelanggan sebaiknya tetap melakukan insepeksi secara menyeluruh pada Toyota Fortuner bekas yang hendak dibeli. Pasalnya usia kendaraan sudah lebih dari 10 tahun sehingga pemeriksaan harus dilakukan secara detail.
Bila ragu dengan kemampuan menilai kondisi kendaraan, maka tak ada salahnya untuk melakukannya di bengkel resmi. Hal ini tentu menguntungkan karena di sana perlengkapannya lengkap sehingga pemeriksaan bisa bisa dilakukan secara optimal.
Selain itu mereka juga bisa memberi estimasi biaya perbaikan agar calon pelanggan bisa menyiapkan dana perawatan.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
18 Oktober 2024, 22:30 WIB
02 Oktober 2024, 15:00 WIB
20 September 2024, 22:00 WIB
10 September 2024, 17:00 WIB
09 September 2024, 13:00 WIB
Terkini
10 November 2024, 17:00 WIB
Mobil yang minim tombol fisik cenderung tidak disukai konsumen Hyundai, dianggap merepotkan meskipun modern
10 November 2024, 16:00 WIB
UM Motorcycle hadirkan Rockville di EICMA 2024, kembaran Honda ADV yang punya kapasitas mesin 300 cc
10 November 2024, 15:00 WIB
Smoot mengklaim kalau produknya sudah laku lebih dari 30 ribu unit di Tanah Air dan jadi andalan ojek Online
10 November 2024, 14:04 WIB
Mazda Indonesia unggah teaser detail mobil listrik terbaru, diduga MX-30 yang sempat hadir di GIIAS 2023
10 November 2024, 13:09 WIB
Toyota bakal tingkatkan produksi kendaraan di China hingga 2030 dan mengejar ketertinggalan dari pabrikan lokal
10 November 2024, 08:00 WIB
Honggi L5 menjadi kendaraan yang dipakai Presiden Prabowo Subianto selama kunjungan kenegaraan di China
10 November 2024, 07:00 WIB
Smoot ingin pemerintah memberi kejelasan mengenai subsidi motor listrik yang akan dikucurkan tahun depan
09 November 2024, 19:00 WIB
Fasilitas pabrik Daihatsu di Karawang memiliki kapasitas produksi 200 ribu per tahun dibantu robotisasi