Suzuki Jimny 5 Pintu Banyak Dicoba Konsumen di GIIAS 2024
28 Juli 2024, 09:00 WIB
Beda dengan versi 3 pintu yang kerap dibanderol beda di tiap diler, harga Suzuki Jimny 5 pintu akan stabil
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Bukan jadi hal asing mendengar tenaga penjual menawarkan banderol berbeda buat Jimny 3 pintu. Bukan tanpa alasan pihak pabrik bahkan mengklaim itu terjadi karena mekanisme pasar.
Permintaan terhadap model legendaris Suzuki tersebut memang bisa dibilang tinggi. Karena unit masih berstatus CBU (Completely Built Up) maka konsumen juga harus sabar menunggu inden.
Hal itu ditegaskan oleh Harold Donnel selaku 4W Marketing Director PT SIS (Suzuki Indomobil Sales). Menurut dia pihaknya terapkan kebijakan Single Price untuk model terbarunya.
Sementara yang terjadi pada Jimny 3 pintu diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan.
Namun harga Suzuki Jimny 5 pintu bakal stabil karena kebijakan baru. Sehingga kejadian pada model lawas tidak bakal terulang lagi.
“Kita sudah mengkomunikasikan tidak hanya dari sisi korporat tapi juga ke diler dari Sabang sampai Merauke bahwa harga Jimny 5 pintu harus Single Price Policy,” ucap Harold beberapa waktu lalu.
Harold menegaskan saat ini Suzuki mulai bisa memprediksi jumlah suplai serta permintaan konsumen Tanah Air, belajar dari peluncuran Jimny 3 pintu pada 2019 silam.
Buat harga Jimny 5 pintu mengacu pada OTR (On The Road) masing-masing wilayah diler menjual dan harus dikomunikasikan.
“Jadi tidak boleh misal seharusnya di Jawa Barat itu Rp 500 juta tapi jadi Rp 600 juta. Kita komunikasikan secara business-to-business dan kita ingin komitmen ke Single Price Policy tersebut,” tegas Harold.
Sejak kabar kedatangan Suzuki Jimny 5 pintu mulai terdengar, banyak konsumen masih inden Jimny 3 pintu pilih untuk tunda pemesanan dan ingin beralih.
Berdampak positif juga karena berarti masyarakat calon pembeli Jimny 3 pintu tidak perlu menunggu terlalu lama karena antrean berkurang.
“Sampai saat ini untuk Jimny 3 pintu inden di beberapa warna satu bulan sampai satu setengah bulan, bergantung pengurusan BBNKB di wilayah setempat,” jelas Harold.
Hanya saja buat warna tertentu seperti Kinetic Yellow dan Jungle Green masih harus inden tiga sampai empat bulan karena tinggi peminat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
28 Juli 2024, 09:00 WIB
26 Juli 2024, 17:00 WIB
15 Mei 2024, 11:00 WIB
16 April 2024, 14:00 WIB
10 Maret 2024, 14:00 WIB
Terkini
21 November 2024, 13:22 WIB
New Hyundai Tucson akhirnya diluncurkan buat pasar Indonesia, mobil tersebut dijual mulai Rp 632 jutaan
21 November 2024, 12:00 WIB
Pemerintah meminta agar perbaikan tol dikebut dan harus selesai sebelum periode libur Natal dan tahun baru
21 November 2024, 11:00 WIB
Marc Marquez mengaku gembira usai menjajal Ducati Desmosedici GP25 pada sesi test pascamusim di Barcelona
21 November 2024, 09:00 WIB
Begini tampilan serta spesifikasi mesin Citroen Basalt yang bakal diperkenalkan di pameran GJAW 2024
21 November 2024, 08:00 WIB
ACC berharap penjualan mobil baru kembali bergairah pada 2025 karena tidak terlalu banyak agenda besar
21 November 2024, 07:00 WIB
Membuat SIM Internasional pada November 2024 kini menjadi lebih mudah karena bisa dilakukan secara online
21 November 2024, 06:00 WIB
Para pengendara di Ibu Kota bisa memanfaatkan kehadiran SIM Keliling Jakarta yang dihadirkan Polda Metro Jaya
21 November 2024, 06:00 WIB
Ditempatkan di dua lokasi strategis setiap hari, simak informasi lengkap SIM keliling Bandung hari ini