Suzuki Jimny 5-Pintu Buatan India Laris, Inden Tembus 3,5 Tahun
05 Februari 2025, 10:00 WIB
Beda dengan versi 3 pintu yang kerap dibanderol beda di tiap diler, harga Suzuki Jimny 5 pintu akan stabil
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Bukan jadi hal asing mendengar tenaga penjual menawarkan banderol berbeda buat Jimny 3 pintu. Bukan tanpa alasan pihak pabrik bahkan mengklaim itu terjadi karena mekanisme pasar.
Permintaan terhadap model legendaris Suzuki tersebut memang bisa dibilang tinggi. Karena unit masih berstatus CBU (Completely Built Up) maka konsumen juga harus sabar menunggu inden.
Hal itu ditegaskan oleh Harold Donnel selaku 4W Marketing Director PT SIS (Suzuki Indomobil Sales). Menurut dia pihaknya terapkan kebijakan Single Price untuk model terbarunya.
Sementara yang terjadi pada Jimny 3 pintu diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan.
Namun harga Suzuki Jimny 5 pintu bakal stabil karena kebijakan baru. Sehingga kejadian pada model lawas tidak bakal terulang lagi.
“Kita sudah mengkomunikasikan tidak hanya dari sisi korporat tapi juga ke diler dari Sabang sampai Merauke bahwa harga Jimny 5 pintu harus Single Price Policy,” ucap Harold beberapa waktu lalu.
Harold menegaskan saat ini Suzuki mulai bisa memprediksi jumlah suplai serta permintaan konsumen Tanah Air, belajar dari peluncuran Jimny 3 pintu pada 2019 silam.
Buat harga Jimny 5 pintu mengacu pada OTR (On The Road) masing-masing wilayah diler menjual dan harus dikomunikasikan.
“Jadi tidak boleh misal seharusnya di Jawa Barat itu Rp 500 juta tapi jadi Rp 600 juta. Kita komunikasikan secara business-to-business dan kita ingin komitmen ke Single Price Policy tersebut,” tegas Harold.
Sejak kabar kedatangan Suzuki Jimny 5 pintu mulai terdengar, banyak konsumen masih inden Jimny 3 pintu pilih untuk tunda pemesanan dan ingin beralih.
Berdampak positif juga karena berarti masyarakat calon pembeli Jimny 3 pintu tidak perlu menunggu terlalu lama karena antrean berkurang.
“Sampai saat ini untuk Jimny 3 pintu inden di beberapa warna satu bulan sampai satu setengah bulan, bergantung pengurusan BBNKB di wilayah setempat,” jelas Harold.
Hanya saja buat warna tertentu seperti Kinetic Yellow dan Jungle Green masih harus inden tiga sampai empat bulan karena tinggi peminat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 Februari 2025, 10:00 WIB
22 November 2024, 18:00 WIB
28 Juli 2024, 09:00 WIB
26 Juli 2024, 17:00 WIB
15 Mei 2024, 11:00 WIB
Terkini
04 Juni 2025, 21:06 WIB
Jasa Marga mengungkapkan diskon tarif tol bakal berlaku selama sepuluh hari dan dibagi dalam tiga periode
04 Juni 2025, 19:07 WIB
Aion Y Plus terbaru meluncur di Cina dengan tampilan baru yang lebih modern dibandingkan versi sebelumnya
04 Juni 2025, 18:00 WIB
Ada ketidakpastian ekonomi dan berbagai kendala lain, pamor mobil listrik di Amerika Serikat makin redup
04 Juni 2025, 17:35 WIB
SIS mengaku telah menyiapkan produk pengganti Suzuki Avenis 125 yang dihentikan penjualannya di Indonesia
04 Juni 2025, 16:05 WIB
BPKB elektronik resmi digunakan kepolisian dengan beragam pengembangan baru agar tidak bisa dipalsukan
04 Juni 2025, 15:00 WIB
Polytron berencana mambangun delapan diler baru hingga akhir tahun untuk mendorong penjualan kendaraan
04 Juni 2025, 14:00 WIB
Prosedur perpanjang STNK tahunan dan lima tahunan berbeda, berikut KatadataOTO rangkum informasi lengkapnya
04 Juni 2025, 13:00 WIB
Pemerintah disarankan membuat sebuah kebijakan jika ingin menghilangkan keberadaan truk ODOL dari jalanan