Harga Suzuki Jimny 5 Pintu Dijamin Stabil di Tiap Wilayah

Beda dengan versi 3 pintu yang kerap dibanderol beda di tiap diler, harga Suzuki Jimny 5 pintu akan stabil

Harga Suzuki Jimny 5 Pintu Dijamin Stabil di Tiap Wilayah

KatadataOTO – Bukan jadi hal asing mendengar tenaga penjual menawarkan banderol berbeda buat Jimny 3 pintu. Bukan tanpa alasan pihak pabrik bahkan mengklaim itu terjadi karena mekanisme pasar.

Permintaan terhadap model legendaris Suzuki tersebut memang bisa dibilang tinggi. Karena unit masih berstatus CBU (Completely Built Up) maka konsumen juga harus sabar menunggu inden.

Hal itu ditegaskan oleh Harold Donnel selaku 4W Marketing Director PT SIS (Suzuki Indomobil Sales). Menurut dia pihaknya terapkan kebijakan Single Price untuk model terbarunya.

Sementara yang terjadi pada Jimny 3 pintu diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan.

Suzuki Jimny 5 Pintu mulai terlihat di jalanan
Photo : @fikrialifansyah

Namun harga Suzuki Jimny 5 pintu bakal stabil karena kebijakan baru. Sehingga kejadian pada model lawas tidak bakal terulang lagi.

“Kita sudah mengkomunikasikan tidak hanya dari sisi korporat tapi juga ke diler dari Sabang sampai Merauke bahwa harga Jimny 5 pintu harus Single Price Policy,” ucap Harold beberapa waktu lalu.

Harold menegaskan saat ini Suzuki mulai bisa memprediksi jumlah suplai serta permintaan konsumen Tanah Air, belajar dari peluncuran Jimny 3 pintu pada 2019 silam.

Buat harga Jimny 5 pintu mengacu pada OTR (On The Road) masing-masing wilayah diler menjual dan harus dikomunikasikan.

“Jadi tidak boleh misal seharusnya di Jawa Barat itu Rp 500 juta tapi jadi Rp 600 juta. Kita komunikasikan secara business-to-business dan kita ingin komitmen ke Single Price Policy tersebut,” tegas Harold.

Pemesan Jimny 3 Pintu Mau Beralih

Sejak kabar kedatangan Suzuki Jimny 5 pintu mulai terdengar, banyak konsumen masih inden Jimny 3 pintu pilih untuk tunda pemesanan dan ingin beralih.

Berdampak positif juga karena berarti masyarakat calon pembeli Jimny 3 pintu tidak perlu menunggu terlalu lama karena antrean berkurang.

Suzuki Jimny 5 Pintu
Photo : Maruti Suzuki

“Sampai saat ini untuk Jimny 3 pintu inden di beberapa warna satu bulan sampai satu setengah bulan, bergantung pengurusan BBNKB di wilayah setempat,” jelas Harold.

Hanya saja buat warna tertentu seperti Kinetic Yellow dan Jungle Green masih harus inden tiga sampai empat bulan karena tinggi peminat.


Terkini

mobil
Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Penjualan Mobil Listrik di China Diprediksi Melambat pada 2026

Berakhirnya insentif dari pemerintah membuat kinerja penjualan mobil listrik di Cina pada tahun depan turun

otosport
Aprilia

Aprilia Disebut Siap Kudeta Ducati pada MotoGP 2026

Aprilia menunjukan kemajuan sangat signifikan dalam hal pengembangan motor balap milik Marco Bezzecchi

mobil
Wuling Almaz Darion

Wuling Almaz Darion Makin Dekat ke Indonesia, Desainnya Terdaftar

Bocoran tampilan interior Wuling Almaz Darion mulai terungkap di laman DJKI, pakai basis SUV Xingguang 560

mobil
Mobil Listrik

Manufaktur Mobil Listrik Cina Disebut Belum Serap Komponen Lokal

GIAMM sebut perakitan lokal dihitung 30 persen TKDN, komponen lokal mobil listrik tak jadi prioritas produsen

mobil
Baterai Mobil Listrik

Cina Rancang Aturan Baru soal Keamanan Baterai Mobil Listrik

Ditetapkan secara nasional di Cina, manufaktur wajib pastikan baterai mobil listrik tak bisa terbakar atau meledak

news
Bus Damri

Manuver Berbahaya Dua Bus Damri di Jalan Tol, Sopir Diberi Sanksi

Dua sopir bus Damri tertangkap kamera melalukan aksi tidak terpuji, bahkan sampai membahayakan pengemudi lain

mobil
Mobil Bekas

Tren Mobil Bekas di 2026, MPV dan LCGC Tetap Jadi Favorit

Model-model MPV dan LCGC masih tetap dicari konsumen mobil bekas, rentang harganya Rp 100 juta-Rp 300 jutaan

news
Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Bantuan yang Diperlukan Buat Dongkrak Penjualan Kendaraan Niaga

Menurut Mitsubishi Fuso ada beberapa kendala yang menghambat kinerja penjualan kendaraan niaga pada 2025