Suzuki Banjiri Jepang dengan Jimny Buatan India Pada Juni 2025
05 Juli 2025, 15:00 WIB
Beda dengan versi 3 pintu yang kerap dibanderol beda di tiap diler, harga Suzuki Jimny 5 pintu akan stabil
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Bukan jadi hal asing mendengar tenaga penjual menawarkan banderol berbeda buat Jimny 3 pintu. Bukan tanpa alasan pihak pabrik bahkan mengklaim itu terjadi karena mekanisme pasar.
Permintaan terhadap model legendaris Suzuki tersebut memang bisa dibilang tinggi. Karena unit masih berstatus CBU (Completely Built Up) maka konsumen juga harus sabar menunggu inden.
Hal itu ditegaskan oleh Harold Donnel selaku 4W Marketing Director PT SIS (Suzuki Indomobil Sales). Menurut dia pihaknya terapkan kebijakan Single Price untuk model terbarunya.
Sementara yang terjadi pada Jimny 3 pintu diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan.
Namun harga Suzuki Jimny 5 pintu bakal stabil karena kebijakan baru. Sehingga kejadian pada model lawas tidak bakal terulang lagi.
“Kita sudah mengkomunikasikan tidak hanya dari sisi korporat tapi juga ke diler dari Sabang sampai Merauke bahwa harga Jimny 5 pintu harus Single Price Policy,” ucap Harold beberapa waktu lalu.
Harold menegaskan saat ini Suzuki mulai bisa memprediksi jumlah suplai serta permintaan konsumen Tanah Air, belajar dari peluncuran Jimny 3 pintu pada 2019 silam.
Buat harga Jimny 5 pintu mengacu pada OTR (On The Road) masing-masing wilayah diler menjual dan harus dikomunikasikan.
“Jadi tidak boleh misal seharusnya di Jawa Barat itu Rp 500 juta tapi jadi Rp 600 juta. Kita komunikasikan secara business-to-business dan kita ingin komitmen ke Single Price Policy tersebut,” tegas Harold.
Sejak kabar kedatangan Suzuki Jimny 5 pintu mulai terdengar, banyak konsumen masih inden Jimny 3 pintu pilih untuk tunda pemesanan dan ingin beralih.
Berdampak positif juga karena berarti masyarakat calon pembeli Jimny 3 pintu tidak perlu menunggu terlalu lama karena antrean berkurang.
“Sampai saat ini untuk Jimny 3 pintu inden di beberapa warna satu bulan sampai satu setengah bulan, bergantung pengurusan BBNKB di wilayah setempat,” jelas Harold.
Hanya saja buat warna tertentu seperti Kinetic Yellow dan Jungle Green masih harus inden tiga sampai empat bulan karena tinggi peminat.
Artikel Terpopuler
Artikel Terkait
05 Juli 2025, 15:00 WIB
05 Februari 2025, 10:00 WIB
22 November 2024, 18:00 WIB
28 Juli 2024, 09:00 WIB
26 Juli 2024, 17:00 WIB
Terkini
28 Juli 2025, 07:00 WIB
Hyundai tidak hanya memasarkan Stargazer Cartenz di GIIAS 2025, namun mereka turut menawarkan promo menarik
28 Juli 2025, 06:00 WIB
Pada awal pekan, kepolisian menyiapkan dua lokasi SIM keliling Bandung untuk melayani para pengendara
28 Juli 2025, 06:00 WIB
Ganjil genap Jakarta 28 Juli 2025 tetap dilaksanakan dengan ketat meski operasi Patuh Jaya sudah berakhir
28 Juli 2025, 06:00 WIB
Beroperasi seperti biasa di awal pekan, simak informasi lengkap seputar SIM keliling Jakarta hari ini
27 Juli 2025, 22:30 WIB
Mitsubishi Destinator bakal hadir di penerbangan Garuda Indonesia melalui berbagai media yang sudah didesain oleh Tahilalats
27 Juli 2025, 21:32 WIB
Hyundai Stargazer Cartenz menjadi salah satu mobil yang ditandatangani Menperin dalam pembukaan GIIAS 2025
27 Juli 2025, 19:00 WIB
Blackvue meluncurkan produk teranyar dengan memanfaatkan ajang GIIAS 2025 dan terdapat promo menarik
27 Juli 2025, 19:00 WIB
UD Trucks menggandeng konten kreator untuk menggelar pelatihan keselamatan berkendara para sopir truk