Pilihan Suzuki XL7 Hybrid Bekas Usia Muda di Awal November 2025
09 November 2025, 11:00 WIB
Pengamat otomotif menilai pemerintah perlu intervensi melalui kebijakan agar harga mobil bisa tetap kompetitif
Oleh Serafina Ophelia
KatadataOTO – Industri otomotif tengah mengalami berbagai tantangan sejak 2024. Perubahan kebijakan seperti naiknya PPN (Pajak Pertambahan Nilai) membuat harga mobil ikut terdampak.
Kenaikan harga imbas PPN ini kemudian ditanggung konsumen. Padahal daya beli masyarakat dinilai melemah dan sejumlah orang memilih beli mobil bekas karena lebih terjangkau.
Pengamat otomotif menilai perlu ada intervensi dari pemerintah demi membantu menstabilkan harga mobil baru sepanjang 2025. Perlu diketahui, saat ini memang sudah ada insentif diberlakukan untuk EV (Electric Vehicle) dan mobil hybrid.
“Kalau sekadar imbauan menurunkan harga, tidak akan efektif. Harus disertai regulasi,” kata Riyanto, pengamat otomotif LPEM UI (Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia) kepada KatadataOTO beberapa waktu lalu.
Memang sebelumnya Menteri Perindustrian telah memberikan masukan pada manufaktur buat menahan harga jual mobil, demi mendongkrak penjualan sepanjang 2025.
Sehingga perlu ada kebijakan dari pemerintah yang dapat menguntungkan baik pihak produsen dan memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian kendaraan.
“Regulasi penurunan PPN atau PPnBM (Pajak Penjualan Barang Mewah), BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) atau PKB (Pajak Kendaraan Bermotor),” tegas Riyanto.
Guna mempertahankan penjualan, salah satu produsen yakni PT TAM (Toyota Astra Motor) menegaskan bakal mencoba tidak menaikkan harga mobil di 2025.
“Biasanya naik (setiap tahun), di 2025 kenaikannya murni dari faktur pajak,” kata Philardi Sobari, Head of PR TAM di Jakarta beberapa waktu lalu.
Ia tidak memungkiri banderol sejumlah model Toyota harus terkerek. Seperti Agya, Rush dan Avanza yang naik Rp 2 jutaan.
Tetapi di masa mendatang bakal ditahan supaya tetap berada dalam jangkauan daya beli konsumen.
“Kita berharap ini meningkatkan daya beli masyarakat. Setelah tahun pemilu, biasanya naik (penjualan) otomotif,” kata dia.
Di samping itu Toyota juga kembali menghadirkan model baru di segmen entry level dengan tampilan sporti yakni Agya Stylix. Model tersebut pakai basis tipe G ditambah bodykit dari GR Parts.
Agya Stylix di tempatkan di atas Agya tipe G, dengan harga Rp 200,6 jutaan on the road Jakarta.
Artikel Terpopuler
1
2
3
4
5
Artikel Terkait
09 November 2025, 11:00 WIB
08 November 2025, 07:00 WIB
07 November 2025, 10:00 WIB
06 November 2025, 20:00 WIB
04 November 2025, 19:00 WIB
Terkini
09 November 2025, 21:14 WIB
Marco Bezzecchi berhasil keluar sebagai pemenang usai mendominasi jalannya MotoGP Portugal 2025 di Portimao
09 November 2025, 15:00 WIB
Transjakarta menargetkan bisa melayani 400 juta pelanggan atau naik signifikan dibanding tahun tahun lalu
09 November 2025, 13:00 WIB
Sebanyak 11.909 bikers berkumpul dan siap meramaikan acara puncak Honda Bikers Day 2025 di Garut, Jawa Barat
09 November 2025, 11:00 WIB
Suzuki XL7 Hybrid bekas lansiran 2023 kini sudah banyak pilihannya untuk bisa dimiliki oleh calon pelanggan
09 November 2025, 09:00 WIB
Buat pemesan mobil listrik Chery J6T berhak mendapatkan akesoris Phantom yang bisa meningkatkan penampilan
09 November 2025, 07:00 WIB
Shell masih dalam tahap negosiasi dengan pihak terkait, BP AKR setuju membeli base fuel dari Pertamina
09 November 2025, 04:07 WIB
Duel Alex Marquez dan Pedro Acosta jadi sorotan utama Sprint Race MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Portimao
08 November 2025, 22:00 WIB
Mobil listrik Chery J6T diperkenalkan dengan beragam ubahan di bagian eksterior dan interior, simak rinciannya